Euro 2020
Diizinkan PM Hungaria, Stadion Puskas Arena Disesaki 67 Ribu Penonton Tanpa Masker, Portugal Unggul
Diizinkan PM Hungaria, Stadion Puskas Arena Disesaki 67 Ribu Penonton Tanpa Masker, Portugal Unggul gemuruh yang memekakkan telinga di Puskas Arena, B
Hungaria dengan cepat memanfaatkan vaksin COVID-19.
Negara ini menjadi satu-satunya negara Uni Eropa yang telah menyetujui dan menggunakan suntikan Rusia dan China sebelum Badan Obat Eropa menyetujuinya.
Ini telah melewati gelombang kedua virus, dengan kasus baru rata-rata 100 hingga 200 pada minggu lalu.
Hungaria memiliki jumlah kematian COVID-19 tertinggi di dunia per 100.000 orang berdasarkan data Universitas Johns Hopkins.
Para penonton bola Hungaria vs Portugal pun harus menunjukkan sertifikasi vaksin untuk bisa menonton.
Baca juga: Sedang Berlangsung Timnas Prancis vs Jerman 1-0, Gol Bunuh Diri Mats Hummels
Pede Tanpa Masker
Sebelumnya, Viktor Orban mengklaim pemerintahannya telah berhasil mengendalikan pandemi Covid-19.
Dalam sebuah jumpa pers pada, Jumat (21/5/2021), Orban menyebut Hungaria telah memvaksinasi hampir 5 juta warga.
Ia menambahkan bahwa saat ini adalah saat yang tepat untuk berpisah dengan penggunaan masker di tempat umum.
Baca juga: Jadwal Terbaru Piala Wali Kota Solo Setelah Ditunda Sepekan, Ini Kata Gelandang Persib Bandung
Pemimpin sayap kanan itu juga menyebut akan mencabut sebagian besar pembatasan Covid-19, termasuk jam malam.
Selain itu, Orban mengatakan, publik dapat mengadakan pertemuan hingga 500 orang.
Syaratnya, pertemuan diadakan di udara terbuka.
Sementara acara di ruang tertutup untuk warga yang telah memiliki kartu vaksinasi.
Hungaria adalah satu-satunya negara Uni Eropa (UE) yang telah menyetujui dan menggunakan vaksin racikan Rusia dan China dalam jumlah besar sebelum Badan Obat-obatan Eropa memberi persetujuan.
