TMMD 2021 Dipusatkan di Desa Nekmese dan Sahraen, Kabupaten Kupang, NTT

Kegiatan TMMD 2021 Dipusatkan di Desa Nekmese dan Sahraen, Kabupaten Kupang, NTT

POS-KUPANG.COM I KUPANG – Kegiatan  Tentara Manunggal Masuk Desa ( TMMD) ke-111 tahun 2021 dipusatkan di Desa Nekmese dan Sahraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT). Sesuai agenda, TMMD ini akan  dimulai hari Selasa, 15 Juni 2021  dan  berakhir pada 14 Juli 2021 atau selama sebulan penuh.

“ Kegiatan ini dilaksanakan di daerah yang perbatasan darat dan laut dengan negara lain. Dua desa ini   berbatasan laut dengan Negara Australia,” kata Dandim 1604/Kupang, Kolonel Arh.  Abraham Kalelo  di Maskas Kodim Kupang, Senin, 14 Juni 2021. 

Pada tahun 2020, kegiatan TMMD dilakukan di Amfoang Timur, Kabupaten Kupang. Wilayah Amfoang berbatasan darat  dengan enclave Oekusi, Negara Timor Leste.

Baca juga: Terkesan Hasil Bumi Ende Chef Asal Yogyakarta Harap Pemerintah Besarkan Kuliner Lokal

Baca juga: Promo Indomaret Hari Ini Hingga Besok 15 Juni 2021 Koko Krunch Rp8.700 Beli2 Gratis1: Taro Potabee

Dandim Abraham mengatakan, ada dua sasaran kegiatan, yakni fisik dan non fisik. Kegiatan fisik berupa pembangunan tiga ruang kelas SMP Kristen I Amarasi Selatan, pembangunan satu ruang guru SMP Kristen 1 Amarasi Selatan, rehabilitasi Gereja Emanuel Sahraen, rehabilitasi Kapela Santo Benediktus dan  rehabilitasi Rumah Pastori Bonamhonis di Amarasi Selatan.

Sedangkan kegiatan nonfisik kata Dandim Abraham, di antaranya penyuluhan tentang teknologi tepat guna oleh Dinas PMD Kabupaten Kupang serta beberapa aktivitas lainnya. 

Dia mengatakan, sebelum TMMD diawali dengan pra TMMD pada tanggal 4 sampai 14 Juni 2021. Personel yang terlibat, yakni anggota TNI/Polri sebanyak 150 orang dan masyarakat 100 orang tiap hari.

Baca juga: Ini Alasan Prabowo Jarang Bicara di Media saat Jabat Menhan, Singgung Rahasia Negara

Baca juga: Sebut Target Ambisius,Jokowi Minta Anies Tuntaskan Vaksinasi 7,5 Juta Penduduk Jakarta Akhir Agustus

Dengn keterlibatan personil yang cukup gemuk ini kata dia, agenda-agenda kegiatan itu dapat tuntas pada sebulan kemudian. 

“Semua pihak akan terlibat dalam kegiatan ini baik sipil maupun militer,” katanya.

Tentang biaya, Dandim Abraham mengatakan berasal dari pos TNI dan Pemda Kupang. Intinya kata dia, TMMD dapat membantu masyarakat setempat dari berbagai keterbelakangan. Hasilnya, sudah banyak dinikmati masyarakat.

Para wartawan yang melakukan liputan TMMD ini juga diberi kesempatan untuk mengikuti sayembara tulisan dengan berbagai hadiah menarik. “Ada beberapa petunjuk yang menjadi panduan tulisan bagi awak media,” katanya.

  Sesuai agenda, Bupati Kupang, Corinus Masneno akan membuka kegiatan ini dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. (Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Paul Burin)