Devidson Tewas Kecelakaan Tabrakan Beruntun di Bajawa

Kecelakaan maut hingga pengendara meninggal dunia kembali terjadi di Kabupaten Ngada, Jumat (11/6/2021)

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/SHUTTERSTOCK
Ilustrasi kecelakaan 

POS-KUPANG.COM | BAJAWA-Kecelakaan maut hingga pengendara meninggal dunia kembali terjadi di Kabupaten Ngada, Jumat (11/6/2021). Kecelakaan mau tersebut menyebabkan seorang Pelajar SMA di Kota Bajawa meninggal dunia setelah dilarikan di RSUD Bajawa.

Kasat Lantas Polres Ngada, Iptu Lino De Jesus mengatakan kecelakaan maut tersebut terjadi di Kampung Radha, Desa Bowali, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada pada, Jumat (11/6) sekira pukul 12:30 Wita.

Kejadian bermula ketika sepeda motor scoopy warna abu-abu tanpa nomor polisi yang dikendarai Januario Imanuel Lusi (17) memboncengi korban Devidson Wiliam Repu Petrus (17).

Sementara sepeda motor CB 150 R warna hitam dengan nomor polisi DH 5387 C yang dikendarai Erikson Adoe (20) datang dari arah Bajawa ke arah Soa.

Baca juga: Siswa SMPK Frater Maumere Raih Prestasi di Olimpiade Sains Indonesia

Baca juga: Indomaret Minggu 13 Juni 2021 Katalog Super Hemat  3 Indomie Keriting Rp 9000,  Mr P Beli2 Gratis1

Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tepatnya di Kampung Radha, Desa Bowali, Kecamatan Bajawa, motor scoopy jatuh terseret di tikungan karena ada tumpahan pasir.

Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan muncul mobil Taft Rocky warna hitam dengan nomor polisi EB 7585 yang dikendarai Erasmus Nono.

Karena sepeda motor melakukan pengereman mendadak di tikungan dan terdapat tumpahan pasir, sepeda motor tersebut terpeleset ke arah kanan dan membentur roda depan bagian kanan mobil taft.

Waktu bersamaan, datang dari arah belakang sepeda motor CB 150 R. Oleh karena terkejut adanya kecelakaan tersebut, pengendara motor CB 150 R itu juga ikut terjatuh karena melakukan pengereman mendadak.

Baca juga: Hasilkan Tiga Produk Unggulan, Sombra Coffee Cita Rasa Kopi Khas NTT

Baca juga: Dua Pasien di Kabupaten TTU Terkonfirmasi Positif Covid-19

"Kecelakaan maut tersebut disebabkan karena kelalaian dan kurang kehati-hatian dari pengendara sepeda motor scoopy tersebut," kata Iptu Lino.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka robek pada pipi kiri, luka lecet pada tangan kiri dan kanan, dan luka lecet pada leher. Korban menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Bajawa.

Sedangkan pengendara sepeda motor scoopy juga mengalami luka pada bagian mulut, luka lecet pada tangan kanan dan kiri, luka pada pinggul bagian belakang, dan luka lecet pada kaki kiri dan kanan.

Sementara pengendara sepeda CB 150 R yang ikut terseret juga mengalami luka lecet pada telapak tangan kiri, luka gores pada betis dan lutut kaki kiri. Sedangkan pengendara mobil taft Rocky tidak mengalami luka-luka.

Lino mengatakan, korban meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit. Korban langsung dibawa ke rumah duka di belakang Kantor DPRD Ngada oleh keluarganya. (mm)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved