Khasanah Islam

Cara Mengamalkan Ayat Kursi Surat Al Baqarah 255 Agar Rejeki Berlimpah dan Hajat Dikabulkan

Cara mengamalkan Ayat Kursi Surat Al Baqarah 255 agar rejeki berlimpah dan hajat dikabulkan

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
Tribun Sumsel
Cara Mengamalkan Ayat Kursi Surat Al Baqarah 255 Agar Rejeki Berlimpah dan Hajat Dikabulkan 

Cara Mengamalkan Ayat Kursi Surat Al Baqarah 255 Agar Rejeki Berlimpah dan Hajat Dikabulkan

POS-KUPANG.COM- Ayat Kursi atau Ayat Singgasana merupakan ayat ke-255 dalam Surat Al Baqarah. Disebut ayat kursi karena memiliki keagungan dan keutamaan yang luar biasa.

Ayat kursi berisi tentang kekuasaan Allah SWT yang mutlak melebihi langit dan bumi.

Karena itu, tidak salah jika ayat kursi menjadi amalan dalam kehidupan sehari-hari.

Khasiatnya luar biasa. Bisa mendatangkan rejeki berlimpah dan hajat dikabulkan.

Namun untuk mendapat khasiat tersebut anda perlu tahu cara mengamalkan dan waktu yang tepat mengamalkan ayat kursi.

Baca juga: Bacaan Ayat Kursi Arab & Latin, Artinya Ungkap Keajaiban & Rahasia Kekuasaan Tak Terbatas Allah SWT

Baca juga: Dahsyatnya Ayat Kursi Surat Al Baqarah 255, Keagungan Kursi Allah SWT & Rahasia Bilangan Ayat Kursi 

Dalam kitab Syamsul Maarif Al Kubro, yang disusun oleh al-imam Ahmad bin Ali albuni al-imam Abul Abbas Ahmad bin Ali albuni disebutkan, "Siapa yang membaca Ayat Kursi sebanyak bilangan Rasul, yaitu 313. maka hajatnya akan dikabulkan Allah".

Sedangkan dalam Kitab Khazinatul Asrar, yang disusun oleh Sayyidina Muhammad Haqqi Nazili mengatakan, siapa oyang membaca Ayat Kursi, ada huruf ha, sebanyak bilangan hurufnya, Ayat Kursi yaitu 170 huruf,  maka Allah akan meninggikan kedudukannya. 

Ayat Kursi juga bisa jadi amalan untuk kamu sedang mencari pekerjaan atau mencita-citakan sesuatu, punya hutang.  

Adapun cara mengamalkan Ayat Kursi agar hajat dikabulkan:

Pertama, Sholat Sunnah  2-4 Rokaat (boleh salat sunat hajat atau salat sunat tahajud), Setelah salam kita biasa baca doa syahadat, istighfar, dan lain sebagainya, kemudian kita membaca tawasul dengan membacakan al-fatihah kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya, tabiin tabiin, kepada para ulama, kepada para malaikat, pada para Anbiya mursalin, kepada para guru-guru, kepada ibu bapak, dan untuk muslimin muslimat.

Lalu kita memohon kepada Allah akan satu hajat misalnya cepat dapat pekerjaan, hutang segera terlunasi dan lain-lain. 

Baca juga: Rahasia Besar Ayat Kursi Tak Banyak Diketahui,Ayat Paling Agung,17 Kali Kata Menunjuk pada Allah SWT

Baca juga: Bacaan Lengkap Ayat Kursi Tulisan Arab dan Artinya, Ini Keutamaan & Cara Mengamalkan Ayat Singgasana

Lalu, bacakan surat Al Fatihah, boleh 1 atau 7 Kali, setelah itu baca ayat kursi, bacalah dengan pelan jangan tergesa-gesa, sesuai dengan kaidah-kaidah Tajwid, kalau memungkinkan lafalkan lebih cepat. Kalau mampu 313 kali, yaitu sesuai dengan bilangan mursalin atau rasul-rasul Allah.

Kalau terlalu banyak, bisa baca 170 kali, Yaitu sesuai bilangan hurufnya ayat kursi, setelah selesai membaca Ayat Kursi ada baiknya ditutup dengan membaca shalawat Nabi minimal 11 kali

Setelah Sholawat, lanjutkan dengan berdoa dalam bahasa sendiri. Insha Allah permintaan dikabulkan.

Bacaan ayat kursi:

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ

ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ

ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ

ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ

يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ

وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ

ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ

ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

Cara Membacanya dalam Latin

Syariat Syirkah dalam Al-Qur’an Surat Al-Anfal Ayat 41

Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum,

wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm.”

Artinya:

“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya?

Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Al Baqarah: 255)

Berita terkait Ayat Kursi

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved