Anies Baswedan Puja Puji Mendiang Presiden Soeharto Sampai Sebut Sederet Kalimat Ini, Tentang Apa?

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ungkap sederet kalimat tentang kepemimpinan Presiden Soeharto di masa Orde Baru silam: mendiang punya kematangan

Editor: Frans Krowin
Tribunnews
Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta 

POS-KUPANG.COM, MAKASAR -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan sederet kalimat tentang kepemimpinan Presiden Soeharto di masa Orde Baru silam.

Anies Baswedan bahkan seakan memuja muji mending Presiden Soeharto semasa kepemimpinannya. 

Ungkapan Anies Baswedan itu mengemuka saat Peringatan 100 Tahun Jenderal Besar HM Soeharto yang digelar di Masjid At Tin, Makasar, Jakarta Timur, pada Selasa 8 Juni 2021.

Anies mengatakan kehadirannya dalam kegiatan ini untuk mendoakan almarhum H. M. Soeharto mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah. 

“Kami ikut mendoakan semoga kita meneruskan perjuangan bangsa, kita mengambil hikmah, mengambil keteladanan dari Pak Harto,” ujar Anies.

Ketenangan dalam menghadapi situasi apapun mengirimkan pesan kepada semua, yang nuansanya selalu kebapakan, nuansanya mengayomi, nuansanya membangun rasa persatuan,” ucap Anies. 

Anies menuturkan sosok almarhum yang akrab disapa Pak Harto itu banyak sekali meninggalkan program-program yang sampai dengan hari ini dirasakan oleh generasi penerus bangsa. 

Peringatan 100 Tahun Jenderal Besar H. M. Soeharto dilaksanakan di Masjid At Tin, Makasar, Jakarta Timur, pada Selasa (8/6/2021) sore. 
Kegiatan dilakukan dengan membacakan yasin, tahlil dan tahmid oleh peserta yang mengikuti secara offline dan online dengan menerapkan protokol kesehatan.
Peringatan 100 Tahun Jenderal Besar H. M. Soeharto dilaksanakan di Masjid At Tin, Makasar, Jakarta Timur, pada Selasa (8/6/2021) sore. Kegiatan dilakukan dengan membacakan yasin, tahlil dan tahmid oleh peserta yang mengikuti secara offline dan online dengan menerapkan protokol kesehatan. (Wartakotalive.com)

“Di bidang kesehatan, puskesmas yang dibangun dimana mana, di bidang pendidikan, SD inpres sampai dengan perguruan tinggi dan banyak lagi yang lain,” ungkapnya. 

Baca juga: Putra Presiden Soeharto Sah Dicekal, Stafsus Menkeu Ungkap Cara Tagih Utang ke Bambang Trihatmodjo

Baca juga: MENGEJUTKAN, Pengawal Presiden Soeharto Bongkar Cara Penguasa Orba Itu Ketika Diincar Penembak Jitu

Baca juga: Nama Prabowo Subianto & Anies Baswedan Teratas di Bursa Pilpres 2024, Puan Maharani Berapa Persen?

Baca juga: Bursa Pilpres 2024, PKS Utamakan Kader Maju, Tak Berminat Usung Anies Baswedan?

Komentar Titik Soeharto

Sementara itu, perwakilan keluarga, Titiek Soeharto mengatakan kegiatan tersebut digelar untuk memperingati 100 tahun H. M. Soeharto.

“Alhamdulillah kita hari ini bisa mensyukuri 100 tahun kelahiran Pak Harto 1921-2021. Mudah mudahan kita bisa meneladani kiprah apa yang beliau sudah buat untuk bangsa ini,” ucap Titiek. 

Titiek mengklaim masyarakat begitu antusias ikut serta mendoakan almarhum HM Soeharto.

Ia pun berharap masyarakat tidak pernah lepas untuk mendoakan almarhum. 

“Mudah mudahan Pak Harto bisa minta ke Yang Maha Kuasa di sana supaya bisa menolong bangsa ini terlepas dari masalah-masalah yang ada yang kita hadapi sekarang ini,” ujarnya. 

Menurut Titiek, sang ayah sangat sedih dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini.

Pasalnya apa yang dicita-citakan selama ini tidak menunjukkan perkembangan dan mengalami kemunduran

“Saya rasa bapak sedih kalau lihat keadaan kita saat ini. Jadi apa yang sudah beliau bangun selama ini kelihatan tidak maju tapi agak sedikit mundur,” ungkapnya. 

“Utang yang tadinya berapa, sekarang sudah ribuan triliun,” sambung Titiek. 

Selama ini HM Soeharto sepanjang hidupnya mengabdikan diri untuk kepentingan bagaimana mensejahterakan rakyat Indonesia dengan cara terlepas dari kemiskinan dan kebodohan. 

“Pokoknya setahu saya, sepanjang hidupnya itu (Pak Harto) berjuang untuk bangsa ini, ingin bangsa ini terlepas dari kemiskinan, terlepas dari kebodohan,” ungkap Titiek. 

Pada kesempatan itu juga dibagikan buku kepada 999 masjid di seluruh Indonesia yang dibangun melalui Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila. 

Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila ini didirikan Pak Harto khusus untuk membangun masjid masjid. Alhamdulillah sudah dibangun 999 masjid dan tersebar di seluruh Indonesia,” ungkapnya. 

“Mudah mudahan ini bisa memberikan informasi kepada masyarakat apa yang sudah yayasan buat untuk umat Islam di Indonesia,” ucap Titiek. 

Berita Terkait Lainnya Ada Di Sini
(*)
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved