Pemkab Belu Perlu Kajian Untuk Lakukan Pinjaman Daerah

Pemerintah Kabupaten Belu akan melakukan kajian terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk melakukan pinjaman daerah. Kajian ini sangat penting

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/TENI JENAHAS
Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp.PD. 

Pemkab Belu Perlu Kaji Untuk Lakukan Pinjaman Daerah

Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas

POS KUPANG. COM| ATAMBUA----Pemerintah Kabupaten Belu akan melakukan kajian terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk melakukan pinjaman daerah. Kajian ini sangat penting untuk memetakan program, tujuan dan kebutuhan dananya sehingga dana pinjaman daerah tersebut dimanfaatkan secara optimal. 

Hal ini disampaikan Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp. PD saat ditanya Pos Kupang tentang peluang pinjaman daerah untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan. 

Menurut Agus Taolin, ruang untuk pinjaman daerah sangat bagus bagi pemerintah daerah dan Pemkab Belu akan menangkap peluang itu walaupun belum sekarang. 

"Sekar

ang kita belum. Nanti kaji dulu untuk apa kegunaan uang tersebut. Kalau memang dibutuhkan anggaran kita akan manfaatkan peluang ini", kata Agus Taolin. 

Lebih jauh Bupati Agus Taolin mengungkapkan, kepemimpinan mereka baru beberapa bulan dan mereka akan mengoptimalkan dana yang ada, baik bersumber dari APBN, APBD I maupun dari ABPD II. Manakala anggaran yang ada masih belum cukup maka pemerintah bisa saja melakukan pinjaman daerah. 

Baca juga: Info Sport Euro 2020 : Ini Jadwal Pertandingan Grup E, Duel Timnas Polandia Bentrok Slovakia

Baca juga: Pelatih Persib Maung Bandung Tetap Fokus Liga 1 2021, Cuek Meski Timnas Belanda Tampil di Euro 2020

"Kita sinkron dulu anggaran dari pusat, provinsi dan daerah. Saya rasa biar anggaran kecil tapi kalau kita fokus dan terukur pasti bisa", tandasnya. 

Tambah Bupati Agus Taolin, meski anggaran kecil namun jika dialokasikan secara cermat, fokus dan terukur maka bisa memberikan dampak yang besar bagi pembangunan daerah. Sebaliknya,  perencanaannya salah dan tidak fokus maka anggaran yang besar itu bisa saja hasilnya tidak signifikan dan akan menimbulkan kesan seolah-olah menghamburkan anggaran. 

Oleh karena itu, sebelum Pemkab Belu memutuskan untuk pinjaman daerah harus diawali dengan kajian. (jen). 
  

Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp.PD.
Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp.PD. (POS-KUPANG.COM/TENI JENAHAS)

 
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved