MotoGP

Fabio Quartararo Terancam Didiskualifikasi, Diduga Lakukan Pelanggaran di MotoGP Catalunya 2021

Fabio Quartararo memulai balapan di MotoGP Catalunya 2021, Minggu 6 Juni 2021 dengan sangat baik.

Editor: Agustinus Sape
MOTOGP
Pebalap Yamaha Fabio Quartararo mengalami hal aneh, retsleting depan bajunya terbuka pada sesi-sesi akhir MotoGP Catalunya 2021, Minggu 6 Juni 2021. 

Fabio Quartararo Terancam Didiskualifikasi, Diduga Lakukan Pelanggaran di MotoGP Catalunya 2021

POS-KUPANG.CO, JAKARTA - Fabio Quartararo memulai balapan di MotoGP Catalunya 2021, Minggu 6 Juni 2021 dengan sangat baik. Namun, dirinya harus mendapatkan penalti 3 detik karena memotong tikungan 1-2 di lap ke-21.

Walaupun Quartararo finis di peringkat ketiga, dia tidak naik podium. Penalti 3 detik tadi membuat pebalap dengan nomor start #20 ini jadi finis di posisi keempat di belakang Jack Miller.

Selain mendapatkan penalti 3 detik, Quartararo juga mengalami kejadian yang aneh. Saat sedang membuntuti Miguel Oliveira, pengaman dadanya terlihat dilepas dan bajunya langsung terbuka.

Chest protector atau pengaman dada sendiri merupakan pelindung dada pebalap agar risiko cedera pada tulang rusuk bisa diminimalisasi.

Setelah chest protector tersebut terlepas, baju balap Quartararo sempat terbuka dan kondisi ini sangat berbahaya mengingat kecepatan motor balap MotoGP bisa mencapai lebih dari 300 kpj.

Walau dengan kondisi tersebut, Quartararo tetap menjaga posisinya di peringkat ketiga, di depan Jack Miller.

Namun, tetap saja, karena penalti yang dia dapat, Quartararo harus merelakan peringkat ketiga.

Diduga memang sejak awal ritsleting baju wearpack Quartararo tidak tertutup dengan benar. Sehingga, seiring berjalannya waktu, dengan angin kencang yang menerpa, ritsleting menjadi semakin turun. Sehingga, pelindung dada yang dikenakannya juga menjadi bergeser. Pelindung dada ini memang cara mengenakannya hanya diselipkan ke dalam wearpack.

Quartararo mengatakan, tidak perlu membicarakannya lagi. Semuanya sudah cukup dan balapan juga sudah berakhir.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi. Dengan sisa lima lap, wearpack benar-benar terbuka dan ritslesting tidak bisa ditarik ke atas. Tidak mudah untuk balapan seperti itu, tapi itu terjadi. Saya tidak bisa bicara lebih detail, karena saya tidak tahu lagi," ujar Quartararo, dikutip dari Speedweek.com, Senin 7 Juni 2021.

Quartararo menambahkan, dirinya merasa ditarik ke belakang saat melaju lebih dari 300 km/jam di trek lurus. Tapi, dia mengaku tidak mau memikirkan hal tersebut dan mencoba untuk meraih podium. Meskipun tetap gagal melakukannya karena mendapat penalti.

Namun, belum jelas mengapa pebalap asal Perancis ini tidak dikenakan bendera hitam alias diskualifikasi karena sudah melepas pelindung dadanya.

Sebab, dia jelas melanggar aturan yang menyatakan bahwa setiap pebalap harus membalap dengan pelindung dada pada tempatnya dan semua perlengkapan keamanan harus dikenakan, dikencangkan dengan benar, setiap saat pada aktivitas di trek.

Tak sedikit yang mempertanyakan sikap Race Direction. Banyak juga yang menilai bahwa Quartararo perlu didiskualifikasi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved