Ini Pesan Bupati Kupang Korinus Masneno Saat Membuka FGD Sanitasi Perdesaan Tahun 2021
Pemerintah kabupaten Kupang, menggelar kegiatan Focus Group Discussion I (FGD) Program Sanitasi Perdesaan Padat Karya (Sandes) tahu
Buka FGD Sandes Tahun Anggaran 2021, Ini Pesan Bupati Kupang Korinus Masneno
POS-KUPANG.COM | KUPANG -Pemerintah kabupaten Kupang, menggelar kegiatan Focus Group Discussion I (FGD) Program Sanitasi Perdesaan Padat Karya (Sandes) tahun anggaran 2021, Kamis 3 Juni 2021. Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Kupang Korinus Masneno di ruang Rapat Bupati Kupang di Oelamasi.
Dalam sambutannya, Korinus menyampaikan dengan adanya kegiatan FGD I dapat meningkatkan pemahaman terhadap tata cara dan tata laksana penyelenggaraan program Sandes melalui ide pikiran yang dapat berjalan sesuai rencana.
"Jika dilakukan dengan cara yang baik maka hasil akhirnya akan menjadi baik bagi masyarakat yang menikmati. Siapapun yang mau membangun Kabupaten Kupang, janganlah menjadi baguan dari masalah tapi haruslah menjadi bagian dari solusi," jelasnya, 3 Juni 2021.
Menurutnya, sanitasi merupakan salah satu aspek pembangunan berfungsi menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat karena berkaitan dengan kesehatan, pola hidup, kondisi lingkungan permukiman serta kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari.
Sanitasi yang baik dan layak, menurutnya terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan air bersih, tidak adanya pencemaran air limbah rumah tangga terhadap air tanah dan lingkungan tempat tinggal serta timbunan sampah.
Baca juga: Info Sport : Laga Pembuka Grup Neraka, Prancis Bentrok Jerman, Les Bleus Menanti Tuah Karim Benzema
Lebih lanjut dia menjelaskan, program Sandes merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang bersifat produktif berdasarkan pemanfaatan SDA, tenaga kerja dan teknologi lokal dengan mengurangi angka kemiskinan, meningkatkan pendapatan masyarakat dan menurunkan angka stunting.
Baca juga: Kepala Lab Biokesmas NTT: Rapid Antigen Miliki Sensitivitas Rendah, Fima Inabuy: Hasil PCR Akurat
Pemerintah Pusat, Propinsi maupun Kabupaten telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanganan stunting, salah satunya Kementrian PUPR, Dirjen Cipta Karya, Direktorat Sanitasi, melalui BPPW NTT melakukan intervensi penurunan angka stunting dalam peningkatan kepemilikan akses sanitasi dasar yang layak dan aman bagi masyarakat melalui progran Sandes.
Korinus mengungkapkan, tahun ini Program Sandes pertama kali dilaksanakan di kabupaten Kupang pada 10 desa sasaran yaitu desa Tunfeu, Oben, Tasikona, Oepaha, Oenif, Soba, Nekbaun, Merbaun, Kotabes, dan Oenoni II dengan target jumlah unit jamban dan tanki septik sebanyak 302 unit.
Baca juga: Kasrem 161/Wira Sakti Pimpin Musprov (PJSI) Persatuan Judo Seluruh Indonesia
Korinus juga mengapresiasi pemerintah pusat melalui Kementrian PUPR, Dirjen Cipta Karya, Direktorat Sanitasi yang telah memfasilitasi dan mengakomodir kegiatan FGD I ini. (Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi)
