Dinas Pariwisata Flores Timur Lakukan Negosiasi Penyerahan Lahan di Wisata Pasir Timbul Meko
Pihak Dinas Pariwisata Flores Timur lakukan negosiasi penyerahan lahan di Wisata Pasir Timbul Meko
Pihak Dinas Pariwisata Flores Timur lakukan negosiasi penyerahan lahan di Wisata Pasir Timbul Meko
POS-KUPANG.COM | LARANTUKA- Sejak objek wisata pasir timbul di dusun Meko, Desa Peledo, Kecamatan Witihama, Pulau Adonara masuk nominasi 2 wisata air terpopuler, Pemda Flores Timur (Flotim) serius melakukan pengembangan di lokasi yang kini menjadi wisata unggulan itu.
Kepala Dinas Pariwisata Flotim, Petrus Pemang Liku mengatakan pihaknya berupaya membenahi berbagai hal termasuk fasilitas darat sebagai bagian kenyamanan wisatawan.
Saat ini, dinas pariwisata tengah melakukan negosiasi dengan pemerintah desa dan masyarakat pemilik lahan terkait penyerahan pengelolaan objek wisata unggulan Flores Timur itu.
Baca juga: TRIBUN WIKI: Situs Watu Nggene Suguhkan Keunikan Menhir Peninggalan Nenek Moyang
Baca juga: Pertamina Punya Program Langit Biru, Kota Kupang Jadi Pilot Project
"Berhubung dana DAK pariwisata, saat ini petunjuk teknisnya diarahkan untuk pengembangan objek milik Pemda, maka Meko belum bisa dibenah dengan dana DAK. Tapi untuk pengembangan kelanjutannya dengan dana DAK, komunikasi dan negosiasi terus dilakukan agar bisa ada penyerahan untuk pengelolaannya," ujarnya.
"Harus ada sharing pemerintah dengan masyarakat setempat, termasuk kerjasama pengelolaan," tambahnya.
Baca juga: Promo JSM Alfamart 4-6 Juni 2021, SOS Pembersih Lantai Rp 8.900, Harga Spesial Mie Sedap Ayam Bawang
Baca juga: Ini Pesan Bupati Kupang Korinus Masneno Saat Membuka FGD Sanitasi Perdesaan Tahun 2021
Ia menambahkan, pada tahun 2020 lalu, dinas pariwisata mendapat dana hibah sebesar Rp 75 juta dari kementerian pariwisata. Dana itu dilakukan untuk pembangunan sumur air dangkal dan jaringan air bersih, termasuk fasilitas MCK. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda)