Baru Dua Minggu Nikah, Pengantin Baru ini Tewas Mengenaskan, Suami Gorok Istri Lalu Bunuh Diri

Baru dua minggu nikah, pengantin baru ini tewas mengenaskan, suami Gorok istri lalu Bunuh Diri

Editor: Adiana Ahmad
Dokumen Polres Bireuen
Rumah pasangan pengantin baru di Aceh yang tewas mengenaskan 

Baru Dua Minggu Nikah, Pengantin Baru ini Tewas Mengenaskan, Suami Gorok Istri Lalu Bunuh Diri

POS-KUPANG.COM - Naas menimpa pengantin baru di Kabupaten Bireuen, Aceh ini. Baru dua minggu pengantin baru tersebut ditemukan tewas mengeaskan. Ternyata pelakunya sang suami. 

Sang suami gorok isteri lalu bunuh diri. Diduga, pembunuhan itu terjadi karena persoalan rumah tangga

Jsad suami isteri itu ditemukan tewas mengenaskan di dalam kamar.

Dari hasil penyelidikan, ternyata sang istri, Kartini (34) dibunuh oleh suaminya sendiri, Abdul Karim (34)

Setelah membunuh istrinya, si suami kemudian melakukan bunuh diri.

Diduga aksi itu dilakukan lantaran ada permasalahan rumah tangga.

Jasad keduanya pertama kali ditemukan oleh ayah dan ibu korban.

Baca juga: MOBIL PASANGAN Pengantin Baru MENIKAH Masuk SUNGAI, Tenggelam saat Belajar Mengemudi ? HATI-HATI

Baca juga: Pulang ke Pontianak Lakukan Ngunduh Mantu, Kisah Sedih Pengantin Baru Penumpang Sriwijaya Air Jatuh!

Kasus menimpa pasangan yang baru dua minggu menggelar pesta perkawinan ini terjadi di kamar rumah milik orang tua Kartini di Dusun Peutuha Bahron, Desa Cot Jabet, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen.

Selain itu, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti atau BB.

Adapun barang bukti yang diamankan satu buah silet berbekas darah, satu unit HP merek Samsung warna putih dan satu HP merek Oppo warna purple.

Selain itu satu sachet bekas obat kuat, beberapa butir diduga obat kuat warna cokelat bentuk bulat dan beberapa butir diduga obat kuat warna hitam bentuk lonjong.

“Barang bukti sudah disita dan diamankan ke Polres Bireuen,” kata Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi melalui Kasat Reskrim AKP Fadila Adhit Pratama SIK.

Hasil penyelidikan sementara ini kasus tindak pidana pembunuhan oleh sang suami bernama Abdul Karim (suami) yang menggorok leher istrinya Kartini hingga meninggal.

Kemudian pelaku juga menggorok leher dirinya sendiri juga hingga meninggal.

Menyangkut motif kasus tersebut, Kasat Reskrim Polres Bireuen menduga adanya masalah rumah tangga. “Menyangkut motif mungkin ada masalah rumah tangga,”ujarnya.

Baca juga: SEDIH Obrolan Terakhir Pengantin Baru Penumpang Sriwijaya Air Sj 182, Hubungi Adik Ya Pesawat Delay!

Baca juga: HEBOH Kisah Miris Pengantin Baru, Istri Menghilang Misterius Suami Minta Tolong Mantan Pacar, Lalu?

Orang tua Kartini, M Hasan mengatakan anaknya setelah divisum dibawa pulang ke rumahnya dan dikebumikan di perkuburan umum desa setempat.

Sementara menantunya Abdul Karim yang disebutkan tim penyidik Polres Bireuen sebagai pelaku mungkin akan dijemput keluarga dari Meuraxa, Meureudu, Pidie Jaya.

Hasil olah TKP dan keterangan orang tua Kartini

Menurutnya, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan polisi dalam kasus ini duluan istri (Kartini) meninggal dunia.

Satu jam kemudian baru suaminya Abdul Karim meninggal dunia.

Kasat Reskrim menyebutkan identitas korban meninggal bernama Kartini binti M Hasan (34), tenaga honorer warga Desa Cot Jabet, Gandapura.

Sementara suaminya bernama Abdul Karim (34), buruh warga Desa Meuraxa, Meureudu, Pidie Jaya.

Menyangkut kronologi kejadian, Kasat Reskrim mengatakan, awalnya kepala desa mendatangi Polsek Gandapura melaporkan ditemukan suami istri meninggal dunia di kamarnya berlumuran darah.

Selanjutnya, Kapolsek Gandapura berkoordinasi dengan Kasat Reskrim, Kaur Ident, Kanit Pidum serta Tim Opsnal berangkat ke lokasi.

Kemudian Kapolsek Gandapura beserta anggota dan Kasat Reskrim beserta anggota mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Setibanya di TKP ditemukan korban dan pelaku sudah meninggal dunia.

Kemudian polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP, pencarian saksi, bukti maupun petunjuk.

Dari hasil olah TKP diketahui bahwa telah terjadi tindak pidana pembunuhan terhadap Kartini yang
dilakukan oleh suaminya sendiri, yaitu Abdul Karim.

Dugaan tersebut ujar Kasat Reskrim berdasarkan pertama, dilihat kaku mayat korban yang diduga sudah meninggal sekitar pukul 04.00 WIB atau satu jam sebelum diketahui.

Sedangkan pelaku (suami) baru saja meninggal dunia saat warga datang dan ditemukan satu buah silet SDI
di tangan kanan pelaku.

Selain itu kata Kasat Reskrim, juga dikuatkan dan berdasarkan keterangan saksi M Hasan Ali (bapak korban) dan saksi Ti Hasanah (ibu korban).

Dugaan itu karena sekitar pukul 04.00 WIB, kedua saksi ayah dan ibu korban berada dalam satu rumah dengan korban.

Namun berbeda kamar dan sempat mendengar suara korban (anaknya) memanggil ayah dua kali.

Ketika mendengar panggilan dari anaknya, M Hasan mengetuk pintu kamar, akan tetapi menantunya menjawab bahwa korban hanya sedang mengigau.

Kemudian M Hasan kembali dan duduk di ruang tamu, sekitar 10 menit kemudian M Hasan Ali tidak mendengar suara apa-apa lagi, maka ia keluar rumah dan mendobrak jendela kamar korban.

Setelah didobrak, melihat korban dan pelaku sudah berlumuran darah.

Kemudian ibu korban memberitahukan kejadian tersebut kepada Musnaidir, seorang keluarga dekat.

Selanjutnya Musnaidir datang ke rumah dan langsung mendobrak pintu kamar serta ditemukan korban sudah meninggal dunia.

Sedangkan pelaku masih bernafas (sekarat), tidak lama kemudian meninggal dunia.

Kasat Reskrim mengatakan, dari hasil olah TKP, keterangan saksi, dan petunjuk bahwa pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban diduga dengan cara menggorok leher korban dengan menggunakan silet SDI.

Setelah korban meninggal dunia, pelaku melakukan bunuh diri menggorok leher sendiri juga menggunakan silet SDI tersebut.

Selanjutnya kedua korban dibawa ke Puskesmas Gandapura, kemudian dibawa ke RSUD dr Fauziah Bireuen. (*)

Berita terkait kasus pembunuhan

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Ini BB dan Motif Kasus Pengantin Baru Pria di Gandapura Gorok Leher Istrinya Hingga Leher Sendiri

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved