Euro 2020
Info Sport Euro 2020 : Timnas Prancis Membututi Jerman dan Spanyol Merajai Piala Eropa 2020
info sport Euro 2020 : Timnas Prancis Membututi Jerman dan Spanyol Merajai Piala Eropa 2020
info sport Euro 2020 : Timnas Prancis Membututi Jerman dan Spanyol Merajai Piala Eropa 2020
POS KUPANG.COM--- Gelaran Euro 2020 akan menjadi ajang penentuan raja baru di Piala Eropa.
Dijadwalkan berlangsung mulai 12 Juni hingga 12 Juli mendatang, Euro 2020 bakal disaksikan di RCTI dan Mola TV.
Sejauh ini, gelar raja untuk ajang Euro disandang bersama oleh du negara yakni, Spanyol dan Jerman yang sama-sama mengoleksi tiga gelar dari 15 edisi Piala Eropa.
Bedanya, menjelang Euro 2020, Jerman tercatat sebagai kontestan yang paling sering mentas di final, yaitu enam kali. Separuhnya dicapai sebagai Jerman Barat.
Tahun ini juga menjadi kesempatan bagi Prancis untuk bersanding dengan Jerman dan Spanyol.
Kemudian, berbekal dua trofi, Prancis mengekor di belakang Tim Panser dan skuad Matador.
Ada tujuh negara yang masing-masing mengoleksi satu trofi di antaranya Italia, Belanda, dan Portugal.

Penyelenggaraan Euro 2020 juga menjadi ajang berpisahan timnas Jerman dengan sang pelatih Joachim Loew.
Setelah Piala Eropa tahun ini, posisi Loew di timnas Jermandigantikan oleh Hansi Flick mantan pelatih Bayern Munchen.
Loew, yang memiliki kontrak hingga 2022, memimpin Jerman meraih gelar Piala Dunia 2014 dan Piala Konfederasi 2017. Di Piala Dunia 2014, Hansi Flick merupakan asisten Joachim Loew.

Der Panser tersingkir di babak pertama Piala Dunia 2018 dan kesulitan untuk tampil di level tertinggi meski ada perbaikan.
Kekalahan 0-6 dari Spanyol di Nations League pada November adalah hasil terburuk Jerman di era Joachim Loew.
Sang pelatih menghadapi ujian berat di Euro 2020 sejak babak penyisihan karena Jerman tergabung di grup neraka.
Jerman berada di grup F bersama seperti Prancis, Portugal dan Hungaria.

Pelatih Jerman Joachim Loew menyaksikan pertandingan sepak bola UEFA Nations League Grup 4 Jerman vs Ukraina pada 14 November 2020 di stadion Red Bull Arena di Leipzig, Jerman timur. Ronny Hartmann / AFP (Ronny Hartmann / AFP)
Sementara itu Spanyol sedikit lebih diuntungkan ketimbang Jerman yang terjebak di grup neraka.