Lowongan Kerja

Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja pada Juni 2021 Bagi S1 S2 Fresh Graduate Untuk Posisi ODP

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk lagi ada lowongan pekerjaan baru nih sebagai Officer Development Program

Editor: Hermina Pello
Inilahonline.com
Gedung Bank Mandiri.Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja pada Juni 2021 Bagi S1 S2 Fresh Graduate Untuk Posisi ODP 

Dengan mengikuti program ini, kamu akan lebih dahulu dilatih oleh para bankir, profesional, dan pemimpin yang sangat berpengalaman dalam berbagai aspek perbankan dan kepemimpinan.

Program ini dimulai dengan pendidikan intensif di kelas yang diikuti dengan pelatihan di tempat kerja dan rotasi di berbagai bagian Bank.

Baca juga: Lowongan Kerja Mei 2021 Anak Usaha BUMN PT Wijaya Karya Lulusan S1 Maksimal 40 Tahun, Ini Posisinya

Lowongan Kerja BPJS Kesehatan Dibuka Hingga Akhir Mei, Cek Syarat dan Posisi yang Ditawarkan

Selama program berlangsung, Kamu akan dibimbing oleh talenta terbaik yang akan membantu mencapai potensi maksimal dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kekuatan diri.

Mengenai Bank Mandiri

Dikutip dari Wikipedia Bank Mandiri (IDX: BMRI) adalah bank yang berkantor pusat di Jakarta, dan merupakan bank terbesar di Indonesia dalam hal aset, pinjaman, dan deposit. Bank ini berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank milik Pemerintah yaitu, Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo), digabungkanke dalam Bank Mandiri.

Pra-penggabungan
Sejarah keempat Bank (BBD, BDN, Bank Exim, dan Bapindo) tersebut sebelum bergabung menjadi Bank Mandiri, dapat ditelusuri lebih dari 14 tahun yang lalu. Keempat bank nasional tersebut telah turut membentuk riwayat perkembangan dunia perbankan Indonesia, dan masing-masing telah memainkan peranan yang penting dalam pembangunan ekonomi di Indonesia

Bank Mandiri dibentuk pada 2 Oktober 1998, dan empat bank asalnya efektif mulai beroperasi sebagai bank gabungan pada pertengahan tahun 1999.

Setelah selesainya proses merger, Bank Mandiri kemudian memulai proses konsolidasi, termasuk pengurangan cabang dan pegawai. Selanjutnya diikuti dengan peluncuran single brand di seluruh jaringan melalui iklan dan promosi.

Salah satu pencapaian penting adalah penggantian secara menyeluruh platform teknologi. Bank Mandiri mewarisi sembilan sistem perbankan dari keempat legacy banks. Setelah investasi awal untuk konsolidasi sistem yang berbeda tersebut, Bank Mandiri mulai melaksanakan program penggantian platform yang berlangsung selama tiga tahun, di mana program pengganti tersebut difokuskan untuk meningkatkan kemampuan penetrasi di segmen retail banking.

Pada saat ini, infrastruktur teknologi informasi Bank Mandiri sudah mampu melakukan pengembangan e-channel & produk retail dengan Time to Market yang lebih baik.

Dalam proses penggabungan dan pengorganisasian ulang tersebut, jumlah cabang Bank Mandiri dikurangi sebanyak 194 buah dan karyawannya berkurang dari 26.600 menjadi 17.620. Direktur Utama Bank Mandiri yang pertama adalah Muljohardjoko (Dirut Taspen sejak Februari 1996). Alumnus Fakultas Ekonomi UI ini pernah juga berdinas di PT Telkom, terakhir ia menjabat sebagai direktur keuangan). Muljohardjoko menjadi Dirut Bank Mandiri selama 35 hari ketika awal-awal menjadi Dirut Taspen. Kepemimpinan Muljohardjoko di Taspen sendiri berjalan sejak Februari 1996 sampai tahun 1999. Direktur Utama Bank Mandiri yang kedua adalah Robby Djohan. Kemudian pada Mei 2000, posisi Djohan digantikan ECW Neloe. Neloe menjabat selama lima tahun, sebelum digantikan Agus Martowardojo sebagai Direktur Utama sejak Mei 2005. Neloe menghadapi dugaan keterlibatan pada kasus korupsi di bank tersebut. Agus kemudian digantikan oleh Zulkifli Zaini dan saat ini Kartika Wirjoatmodjo menjabat menjadi Dirut Bank Mandiri.

Pada Maret 2005, Bank Mandiri mempunyai 829

Bank Mandiri dibentuk pada 2 Oktober 1998, dan empat bank asalnya efektif mulai beroperasi sebagai bank gabungan pada pertengahan tahun 1999.

Setelah selesainya proses merger, Bank Mandiri kemudian memulai proses konsolidasi, termasuk pengurangan cabang dan pegawai. Selanjutnya diikuti dengan peluncuran single brand di seluruh jaringan melalui iklan dan promosi.

Salah satu pencapaian penting adalah penggantian secara menyeluruh platform teknologi. Bank Mandiri mewarisi sembilan sistem perbankan dari keempat legacy banks. Setelah investasi awal untuk konsolidasi sistem yang berbeda tersebut, Bank Mandiri mulai melaksanakan program penggantian platform yang berlangsung selama tiga tahun, di mana program pengganti tersebut difokuskan untuk meningkatkan kemampuan penetrasi di segmen retail banking.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved