Siap-siap, Lansia di Lembata Terima Vaksin Covid-19

Vaksinasi Covid-19 terhadap warga lanjut usia (lansia) di Kabupaten Lembata akan segera dilakukan dalam waktu dekat. Stok vaksin yang ak

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Ferry Ndoen
Foto/Ricko Wawo/
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mathias AK Beyeng 

Siap-siap, Lansia di Lembata Terima Vaksin Covid-19

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM-LEWOLEBA-Vaksinasi Covid-19 terhadap warga lanjut usia (lansia) di Kabupaten Lembata akan segera dilakukan dalam waktu dekat. Stok vaksin yang akan tiba salah satunya juga ditujukan kepada para warga lansia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata Mathias AK Beyeng menerangkan 10 kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Lembata adalah pasien yang sudah lanjut usia. Jadi, pada vaksinasi tahap ketiga akan ditujukan juga kepada lansia, pelayan publik di desa dan termasuk para guru. Sementara ini, katanya, target vaksinasi masih diberikan di wilayah kecamatan yang menyumbang kasus positif Covid-19 terbanyak. 

"Karena targetnya banyak dan vaksinnya sedikit maka kita fokus pada daerah yang pernah ada kasus," katanya, Jumat (28/5/2021).

Lebih lanjut, dia menjelaskan, vaksinasi di kabupaten harus selalu mengikuti alur dan petunjuk teknis dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. 

Sebanyak seribu dosis vaksin Covid-19 akan tiba di Lembata. Tetapi kalau dibandingkan dengan target vaksinasi untuk pejabat publik termasuk para guru, katanya, jumlah itu masih kurang. 

"Kalau seribu ini kita target selesai dalam tujuh hari maka vaksin bisa dikirim lagi. Kalau belum sampai target maka vaksin berikut dikirim kurang. Karena kita minta alokasi vaksin harus sesuai dengan realisasi," paparnya.

Lebih jauh, Mathias AK Beyeng mengungkapkan dalam rangka pengendalian Covid-19, Pemda Lembata juga melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro di tingkat kecamatan dan desa. 

Baca juga: Liga 1 dan Liga 2 2021 Ada Pomosi dan Degradasi, Begini Respons Pelatih Persebaya Surabaya

Baca juga: Info Sport : Pelatih Persib Robert Alberts Memilih Tunggu Izin Resmi Liga 1 2021 Terbit

"Kegiatan rapid test diusahakan dilaksanakan kontinyu. Kalau kita temukan kasus positif jadi kita lakukan penanganan dini lebih cepat. Kita tracing di pasar-pasar. Kamis kemarin di Pasar Wairiang, dengan jumlah 55 spesimen dan semuanya non reaktif. Selanjutnya, pasar Roho, Walangsawa dan Leuwayan. Selanjutnya rapid test di kantor-kantor dan desa-desa sesuai zonasi," pungkasnya. *)

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mathias AK Beyeng
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mathias AK Beyeng (Foto/Ricko Wawo/)
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved