Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik, Senin 24 Mei 2021: Pesta Santa Perawan Maria Bunda Gereja: INILAH IBUMU
"Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!"
Renungan Harian Katolik, Senin 24 Mei 2021: Pesta SP Maria Bunda Gereja: INILAH IBUMU (Yohanes 19:25-34)
Oleh: RD. Fransiskus Aliandu
POS-KUPANG.COM - Temanku menulis kata-kata puitis: "Dari rahim ibuku, aku datang. Delapan atau sembilan bulan aku pernah ada di sana. Tetapi begitu aku keluar, aku otonom lalu seakan lupa bahwa ketika dalam rahim ibu, yang kualami adalah: cinta, kehangatan, perawatan, perhatian, keselamatan. Aku sadar, realitas rahim bunda mestinya mewarnai hidup harianku. Tapi yang terjadi, sering aku lupa bahwa aku pernah dibungkus dalam rahim bundaku".
Yesus pasti sangat sadar bahwa Ia pernah berada dalam rahim ibu-Nya, Maria. Ia pun tahu betapa perih bahkan hancur hati ibu-Nya menyaksikan sengsara dan kematian tragis-Nya di salib. Ia memikirkan masa depan ibu-Nya, setelah kepergian diri-Nya, Putera tunggal-Nya.
Setelah dilucuti pakaian-Nya oleh serdadu dan digantung telanjang di salib, Yesus menunjukkan bentuk perhatian dan kebaikan hati-Nya kepada sang Bunda. Penginjil Yohanes mencatat moment yang indah dan mengesankan. Yesus menyerahkan ibu-Nya kepada murid yang dikasihi-Nya.
"Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!" Kemudian kata-Nya kepada murid-Nya: "Inilah ibumu!" (Yoh 19:26-27a). Yesus tidak mengatakan kepada murid yang dikasihi itu, "Inilah ibu-Ku", melainkan "Inilah ibumu".
Penginjil lalu menambahkan bahwa "sejak saat itu (sejak kematian Yesus), murid itu menerima dia di dalam rumahnya" (Yoh 19:27b). Secara harafiah dalam bahasa Yunani, kalimat ini berarti, murid itu menerima dia "ke dalam yang ia miliki"; yang benar-benar miliknya. Itu tak hanya berarti rumah miliknya, tempat tinggalnya, melainkan terlebih ruang batinnya, hatinya.
Yesus tak membiarkan ibu dengan rahim yang mengandung-Nya telantar dan berada dalam kehancuran. Ia menyerahkan ibu-Nya dan masa depan ibu-Nya kepada murid yang Ia kasihi. Ia meminta agar murid yang dikasihi untuk menjadi diri-Nya bagi ibu-Nya. Dan untuk meneguhkan ibu-Nya, Ia berkata, "Ibu, inilah anakmu" (Yoh 19:26).
Ia menguatkan dengan meminta ibu-Nya untuk memberikan hidup kepada murid yang dikasihi; untuk menjadikan murid yang dikasihi sebagai diri-Nya, seperti yang pernah dikandung dan melahirkannya. Ia seakan-akan berkata kepada ibu-Nya, "Engkau tak kehilangan Putera tunggalmu. Lihatlah murid yang Kukasihi. Ia akan menghadirkan Aku bagimu".
Peristiwa penting penyerahan ibu-Nya kepada murid yang dikasihi bermakna dalam bagi kita. Bukankah kita adalah murid yang dikasihi Yesus? Ia memang telah menyerahkan dengan ikhlas ibu-Nya untuk menjadi ibu kita.
Dengan mengatakan, "Ibu, inilah, inilah anakmu!", Ia telah meminta ibu-Nya untuk memberikan diri dan hidupnya kepada kita yang dikasihi-Nya, untuk melahirkan Dia dalam diri kita, agar kita dapat tinggal dalam Dia dan Dia tinggal dalam diri kita. Dan, kita boleh yakin bahwa ibu-Nya telah menerima dan menjadikan kita anaknya.
Namun dalam tindakan yang sama, sebagai murid yang dikasihi, kita pun diminta oleh Yesus untuk menjadi diri-Nya bagi ibu-Nya. Apakah kita telah menerima Maria, Ibu-Nya ke dalam rumah kita, tempat tinggal kita, hati kita?
Dalam garis ini, bagaimana kita telah menerima dan menjadikan Gereja sebagai ibu yang melahirkan Yesus bagi kita? Bagaimana pula kita melihat ibu kandung kita, ibu-ibu lain, pun alma mater kita?
Simak juga video renungan harian katolik berikut:
Baca artikel-artikel renungan harian katolik lainnya DI SINI
Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik hari ini
Senin 24 Mei 2021
Pesta Santa Perawan Maria Bunda Gereja
RD. Fransiskus Aliandu
Kus Aliandu Pr
Bacaan
bacaan Injil
mazmur tanggapan
renunganpagi
Renungan Harian
bacaan renungan katolik
video renungan harian katolik
renungankatolik
Renungan Kristen Katolik
Pos Kupang Hari Ini
POS-KUPANG.COM
Berita NTT terkini
Agustinus Sape
Renungan Harian Katolik 14 Mei 2023, Janji Roh Kudus dan Penyertaan Allah Tritunggal Mahakudus |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Minggu 14 Mei 2023, Lebih Baik Menderita Karena Berbuat Baik |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Sabtu 13 Mei 2023, Kerja Sama Itu Perlu |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Sabtu 13 Mei 2023, Aku Telah Memilih Kamu dari Dunia |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Sabtu 13 Mei 2023, Senhora Datang dari Mana? |
![]() |
---|