BREAKING NEWS: Gara-gara Kelapa, Seorang Pria di NTT Tewas Usai Ditebas Dengan Parang

Gara-gara pohon kelapa, seorang pria di NTT tewas usai ditebas menggunakan parang

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Seorang pria bernama Bernat Faot  (52) tewas usai ditebas menggunakan parang oleh Romelos Agustinus Taraen (51) setelah keduanya terlibat cekcok akibat pohon kelapa yang tumbuh di batas kebun kedua warga itu.

Kejadian ini terjadi di RT 21/ RW 11 Dusun 06 desa Fatukanutu, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang sekira pukul 15.30 WITA, Minggu 23 Mei 2021. 

 
Kepala desa (kades) Fatukanutu, Iwan S Bekawati, yang di hubungi, Pos Kupang, Minggu 23 Mei 2021, membenarkan hal tersebut.

Baca juga: Lowongan Kerja Mei 2021 BUMN PT Pegadaian Untuk S1 Fresh Graduate Bisa, Syarat & Posisi yang Dibuka

Baca juga: Hugo Pareira Janji Perjuangkan Penambahan Kuota Guru PPPK Flotim

Dia menjelaskan, tindakan pembunuhan tersebut dilakukan oleh Romelos kepada Bernat di kebun. Pelaku, kata dia, mengambil kelapa muda milik korban, karna posisi kelapa ada di batas tanah pelaku dan korban.

Selanjutnya, saat pelaku menurunkan kelapa dari pohon korban menegur.

"Kelapa tersebut milik saya( korban,red)) sehingga terjadi cekcok kemudian pelaku mengambil sebilah parang dan menghabisi nyawa korban," tandasnya.

Baca juga: Gubernur Resmikan Lopo Dia Bisa Bank NTT BUMDes Poco Nembu & Lihat Proses Penyajian Kopi Colol

Baca juga: Renungan Harian Katolik, Minggu 23 Mei 2021: Veni Sancte Spiritus; Datanglah Ya Roh Kudus

Saat ini jenazah telah diserahkan ke pihak keluarga yang berada di desa Fatukanutu. (Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi)