Cara YT Menjerat Mangsanya untuk Diperkosa,Salah Satunya Gadis Takari,Gadis Dibawa UmurJadi Incaran

Korban pun dijanjikan dibaa ke lokasi yang akan menjadi tempat kerjanya. Namun, ternyata pelaku sudah siap menjebak korban.

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
Tribun Jabar
Ilustrasi pemerkosaan. Seorang ibu rumah tangga berusia 40 tahun dan baru punya bayi diperkosa pria bejad. 

POS KUPANG.COM -- Kasus pembunuhan dan pemerikosaan terhadap seorang gadis asal Kecamatan Takari , Kabupaten Kupang bikin heboh seantero Nusa Tenggara Timur

Pria asal Camplong yang sehari-hari sebagai sopir truk pengangkut material itu telah ditangkap aparat gabungan Polres Kupang dan Polda NTT

Informasi yang dihimpun pelaku menjebak korban dengan iming-iming pekerjaan di Kota Kupang

Korban yang percaya dengan akal bulus pelaku pun akhirnya terpedaya dan datang ke Kupang dan menemui pelaku di Jalan Frans Seda , Kota Kupang sekitarJumat 14 Mei 2021 lalu

Korban pun dijanjikan dibaa ke lokasi yang akan menjadi tempat kerjanya. Namun, ternyata pelaku sudah siap menjebak korban.

Ia bukanya membawa korban ke tempat yang dijanjikan tetapi membawa korban ke semak-semak di kawsan Batakte , Kecamatan Kupang Barat , Kabupaten Kupang

Di lokasi itulah pelaku melancarkan niat jahatnya. Dengan berpura-pura ke rumah temannya, pelaku menuntun korban ke dalam semak

Di lokasi itu, pelaku mulai memaksa korban untuk berhubungan badan.Namun korban melawan hingga akhirnya pelaku menghabisi korban.

Korban yang sudah meninggal dengan kondisi bersimbah darah itu pun diperkosa oleh pelaku.

Pelaku meninggalkan korban namun sebelumnya ia mengambil uang milik korban sebanak Rp 150 ribu dan handphone milik korban

Aksi YT diduga juga sudah direncanakan. Modusnya melalui akun Facebook , ia mengajak pertemanan dengan wanita muda yang dilihatnya di laman facebook

Sejumlah siswa yang ditemui mengatakan beberapa temannya pernah diminta berteman di akun facebook.

Bila permintaan itu belum dibalas, maka ia akan menghubungi para wanita memalui chatting di fitur chat Facebook. " Ada dua teman saya yang pernah diminta pertemanan oleh kaun Arie Tyo Tyo itu, tapi teman-teman yang ada gubris. Dia aca chat juga tapi mereka tidak balas," kata siswa salah satu SMP yang ditemui, Sabtu 22 Mei 2021 malam

Menurut siswa yang tidak menyebutkan namanya itu, peristiwa itu sudah terjadi beberapa waktu sebelum kejadian gadis Takari yang ditemukan tewas.

"Waktu kami bacadi media ada nama Tyo Tyo, kita baru ingat, orang ini pernah minta pertemanan, tapi teman-teman tidak mau teman. Ada dua kawan sayya itu yang di Chat Tyo Tyo itu," jelas siswa yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan SMA tersebut

Tersangka Yulius Tanaem alias Tinus
Tersangka Yulius Tanaem alias Tinus (ISTIMEWA)

Detik-detik Gadis Takari Pertahankan Kesuciannya, Dihabisi Pelaku dan Digagahi, Uang dan HP Diambil

Duka yang mendalam masih merundung keluarga gadis asal Takari yang ditemukan tewas di kawasan Batakte , Kacematan Kupang Barat , Kabupaten Kupang

Bahkan, Warga Kota Kupang dan Kabupaten Kupang pun ramai-ramai menghujat pelaku yang tegah memperkosa dan membunuh gadis belia yang sedang berjuang memperbaiki nasib keluarganya di Kota Kupang

Mirismnya, pelaku merupakan pria yang bersistri dan sudah punya dua anak.

Korban masih melawan saat detik-detik kesuciannya hendak direnggut oleh pelaku yang berusia 41 tahun itu

Dengan jari jemari mungilnya, gadis Takari itu masih berusaha melawan untuk mempertahankan kesuciannya

Kalah tenaga membuatnya tak berdaya hingga tewas di tangan pria yang memperkosanya

Polisi kerja ekstra mengungkap motif dan membekuk pelaku pemerkosaan dan pemerkosaan gadis asal Takari Kabupaten Kupang.

Dalam tempo 3x24 jam, polisi berhasil membekuk pelaku.

Polisi membekuk YT alias T (41) yang merupakan pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap YAW gadis asal Takari Kabupaten Kupang NTT, Jumat 21 Mei 2021.

YT merupakan seorang sopir dump truk yang setiap hari mengakut material bahan bangunan di wilayah Kecamatan Kupang Barat.

Kabid Humas Polda NTT , Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto menyebutkan pelaku menghabisi nyawa korban YAW menggunakan pisau miliknya lantaran ditolak hasrat seksualnya oleh korban.

Kombes Pol Rishian mengatakan pelaku tersebut YT melakukan perkenalan melalui media sosial.

Setelah berkenalan melalui media sosial (medsos), dan beberapa kali melakukan komunikasi korban berjanji untuk bertemu dengan tersangka.

Kronologis Korban Dibantai
Kombes Pol Rishian menjelaskan usai janji keduanya bertemu. Sehingga waktu kejadian pada 14 Mei 2021 lalu, korban lalu diajak oleh tersangka menggunakan sepeda motor dari kos milik pelaku menuju arah Bakunase

Ia menjelaskan sesampainya diarah Batakte, pelaku langsung berpura-pura menghentikan kendaraan yang jauh dari pemukiman dengan alasan ingin mengunjungi teman tersangka yang rumahnya di dalam hutan.

Ia menjelaskan korban yang mengikuti pelaku dari belakang langsung masuk menuju hutan berdasarkan alasan pelaku.

Sesampainya di hutan, pelaku langsung meminta korban untuk bersetubuh, namun korban menolak dan hendak melarikan diri, tapi pelaku langsung mengambil pisau miliknya dan mengancam korban akan dibunuh jika tidak menuruti permintaannya.

Ia menjelaskan pelaku mencekik korban dan membuka paksa pakaian korban.

Ia menjelasakan korban juga sempat melakukan perlawanan dengan mencakar wajah dan alat vital pelaku, sehingga saat itu juga pelaku langsung membanting korban dan menikamnya dibagian dada kiri korban.

Ia menjelasakan usai menghilangkan nyawa korban menggunakan pisau, pelaku menggagahi korban.

Tersangka Tinus (tengah berbaju tahanan, diborgol) digiring aparat kepolisian Polda NTT.
Tersangka Tinus (tengah berbaju tahanan, diborgol) digiring aparat kepolisian Polda NTT. (POS-KUPANG.COM/RAY REBON)

Ia menjelaskan pelaku langsung meninggalkan TKP dengan mengambil uang milik korban beserta sebuah handphone.

Pelaku ditangkap dan diamankan oleh Unit Resmob Subdit 3 Jatarnas Polda NTT berdasarkan keterangan saksi-saksi dan rekaman cctv, kloning CDR nomor HP korban karena diduga korban komunikasi dengan pelaku sehingga tim langsung melacak terhadap nomor HP yang terkahir berhubungan dengan korban.

Iaa menjelaskan waktu diamankan, dari tangan tersangka diamankan sejumlah barang bukti berupa, sebilau pisau, pakaian, sepeda motor, Handphone korban dan handphone tersangka.

Tersangka YT alias T diamankan di jalan Timor Raya depan rumah makan padang, Kelapa Lima, langsung digiring oleh polisi untuk diinterogasi dan pendalaman terkait kasus tersebut.

Temukan Mayat Perempuan Tanpa Identitas

Sebelumnya, Sesosok mayat perempuan yang hingga kini belum diketahui identitasnya ditemukan warga, Senin (7 Mei 2021 sekitar Pukul 14.15 Wita di RT 08 / RW 02 Kelurahan Batakte Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.

Saat ditemukan, kondisi korban sudah membusuk dan sudah dipenuhi dengan ulat belatuk dan wajah korban sulit dilakukan identifikasi.

Untuk itu, dokter forensik langsung membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kupang untuk dimandikan dan dibersikan guna memperjelas wajah dan kondisi tubuh korban.

Kapolres Kupang, AKBP Aldinan Manurung menyampaikan hal ini melalui Paur Humas, AIPDA Randy Hidayat kepada Pos-Kupang, Senin 17 Mei 2021 malam.

Dijelaskan Randy, Saksi yang menemukan mayat korban yakni, Januario Amtiran (18) warga RT 08/ RW 02 Kelurahan Batakte, Kupang Barat dan Arif Purwanto (38) sesuai KTP beralamat di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Adapun kronologisnya, saat Tim Penelusuran dan Pemetaan Lokasi Milik PT. Dwimukti Graha Elektrindo melakukan Pemetaan Lokasi dan Saat Pemetaan dan mendekati TKP salah satu Anggota Tim Pemetaan atas nama, Januario Amtiran melihat sesosok mayat berjenis kelamin Perempuan.

Melihat kejadian tersebut Saksi Januario langsung memberitahukan kepada Saksi Arif Purwanto dan melihat kejadian tersebut. Saksi Arif langsung menginformasikan melalui telpon kepada Ketua Tim Pemetaan atas nama Bagus Karismanto.

Ketua Tim langsung menyampaikan kepada Kanit Intel Polsek Kupang Barat Bripka Pius Pawe yang saat bersamaan di lokasi dan dilanjutkan informasi tersebut ke Kapolsek Kupang Barat.

Mendengar informasi tersebut Kapolsek Kupang Barat Ipda Sadikin, S.Sos bersama Anggota langsung menuju ke TKP untuk dilakukan Pengamanan TKP.

Dari kejadian tersebut Kapolsek Kupang Barat langsung menyampaikan ke Piket SPKT Polres Kupang guna dilakukan Identifikasi oleh Inafis Polres Kupang.

Pada Pukul 17.00 Wita Piket SPKT Polres Kupang Ipda Mansur Saleh bersama Anggota Jaga dan Anggota Identifikasi Polres Kupang bersama Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uli dr. Edi Hasibuan, Spf, M.H Kes langsung melakukan identifikasi luar.

Namun karena kondisi korban sudah banyak ulat belatuk dan sudah hancur sehingga korban langsung dievakuasi menggunakan kantung mayat dan di angkut menggunakan Mobil Patroli Polres Kupang.

Sekitar Pukul 18.00 Wita Kapolres Kupang AKBP Aldinan R.J.H. Manurung, SH, SIK, M.Si tiba di lokasi TKP guna memantau Lokasi TKP.

Adapun Barang Bukti yang ditemukan di TKP adalah sebagai berikut: - uang Rp 20.000 (dua puluh ribu) sebanyak 2 lembar, -masker putih yang dalam maskernya masih ada bekas bibir merah. - Sendal 1 pasang, Celana panjang Jins warna biru yang menutupi perut dan kelamin korban.

Saat ditemukan korban dalam keadaan telanjang tidak menggunakan celana dan hanya menggunakan baju kaos oblong warna abu - abu kotak hitam dan celana korban sudah dibuka dan menutupi alat vital korban dan juga ditemukan percikan dara di celana korban.*

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved