Israel Serang Jalur Gaza

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Pernah Lolos dari Upaya Pembunuhan Israel & Mulai Terkenal Sejak 2006

Haniyeh menjadi terkenal pada tahun 2006 ketika dia memimpin Hamas memenangkan pemilu legislatif atas gerakan Fatah, yang telah berkuasa selama lebih

Editor: John Taena
Tangka Layar Anadolu Agency
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa 18 Mei 2021. Haniyeh menjelaskan kepada Presiden Jokowi soal eskalasi kekerasan Israel di Palestina. 

POS-KUPANG.COM - Nama Ismail Haniyeh mulai dikenal pada tahun 2006.

kala itu Haniyeh memimpin Hamas dan memenangkan pemilu legislatis atas gerakan Fatah yang berkuasa selama lebih dari satu dekade 

Kini Ismail Haniyeh, Pemimpin Hamas, meminta dukungan dari Indonesia, untuk melawan pendudukan Israel.

Bahkan dirinya juga menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Selasa 18 Mei 2021.

"Kami meminta Anda (Presiden Jokowi) untuk bertindak segera, dan memobilisasi dukungan internasional, untuk mengambil posisi yang jelas dan tegas, untuk mendukung mengakhiri agresi dan teror yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap Jalur Gaza yang terkepung," ujar Haniyeh, dikutip dari Anadolu Agency.

Dia menyerukan diakhirinya semua pelanggaran di Yerusalem yakni skema Yudaiisasi, permukiman, pengusiran paksa dan diskriminasi rasial.

Ia juga menyerukan agar dicabut semua keputusan yang menargetkan wilayah Palestina, terutama lingkungan Sheikh Jarrah.

Baca juga: Apa Alasan Israel Terus Hantam Gaza, Benarkah Ingin Warga Balik Serang Hamas? Sosok Ini Ungkap Fakta

Haniyeh juga meminta Presiden Jokowi untuk memobilisasi dukungan internasional, mendesak Israel agar 'menjauhkan tangannya' dari Masjid Al-Aqsa.

Juga untuk menghentikan pelanggaran terhadap jamaah atau warga Masjid Al-Aqsa, dan mengizinkan mereka untuk menjalankan ritual dan sholat dengan bebas.

“Semoga Tuhan melestarikan dan mengaruniakan kesuksesan, dan untuk persaudaraan Indonesia lebih maju,” tutupnya.

Lantas siapakah sosok Ismail Haniyeh?

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh melambai saat tiba untuk pertemuan dengan perwakilan faksi Palestina lainnya di kedutaan Palestina di ibu kota Lebanon, Beirut pada 3 September 2020
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh melambai saat tiba untuk pertemuan dengan perwakilan faksi Palestina lainnya di kedutaan Palestina di ibu kota Lebanon, Beirut pada 3 September 2020 (ANWAR AMRO / AFP)

Dikutip dari AlJazeera, Ismail Haniyeh terlahir di kamp pengungsi Shati di Gaza.

Orang tuanya melarikan diri dari kota Asqalan setelah negara Israel didirikan pada tahun 1948.

Haniyeh belajar di Institut al-Azhar di Gaza dan lulus dengan gelar Sastra Arab dari Universitas Islam di Gaza.

Saat kuliah pada 1983, Haniyeh bergabung dengan Islamic Student Bloc, pendahulu Hamas.

Baca juga: Analis Politik Internasional Ungkapkan Alasan Mengapa Israel Rajin Bombardir Palestina, Ternyata Ini

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved