Kutu Hidup Bebas di Bulu Kemaluan, Berbahaya, Begini Cara Cepat Mengatasinya

Bicara tentang kutu, ternyata binatang kecil ini tidak hanya hidup di rambut tapi juga di bulu kemaluan.

tribun
ilustrasi potong bulu kemaluan 

POSKUPANGWIKI.COM - Bicara tentang kutu, ternyata binatang kecil ini tidak hanya hidup di rambut tapi juga di bulu kemaluan.

Kalian pasti kaget kan? Ya, kutu juga bisa bersarang di bulu kemaluan dan jika sudah seperti itu maka dampaknya bisa berbahaya.

Dilansir poskupangwiki.com dari laman kompas.com dan Healthline, bulu kemaluan berfungsi untuk melindungi kulit sensitif dan area sekitar alat kelamin.

Bulu kemaluan berguna untuk menunjang kebersihan Mss. V dan Mr. P. Jika tak memiliki rambut di daerah kemalauan maka kotoran dan bakteri bisa leluasa masuk ke lubang Mss V dan Mr P.

Bulu kemaluan juga dapat membantu menghilangkan keringat dari tubuh untuk membantu proses penguapan jadi lebih cepat.

Karena membantu proses penguapan, bulu kemaluan dapat mendinginkan area miss v dan penis serta membantu mencegah keringat bercucuran saat kita berolahraga.

Karenanya, bulu kemalauan harus dijaga.

Meskipun banyak orang yang merasa lebih bersih sehingga memilih mencukur bulu kemaluan.

Dengan fungsinya tersebut, perlukah kita mencukur bulu kemaluan? 

Mencukur bulu kemaluan dari segi kesehatan Melansir Health, terdapat sejumlah riset mengenai mencukur bulu kemaluan dari segi kesehatan.

Studi yang melibatkan 7.500 pria dan wanita menunjukkan, semakin banyak bulu di kemaluan semakin baik.

Ahli meneliti kebiasaan mereka merawat bulu kemaluan dengan mencukur, waxing, laser hair removal, dll. Hasilnya, para pakar menemukan orang yang terbiasa melakukan perawatan bulu kemaluan cenderung berisiko mengalami infeksi menular seksual.

Profesor obgyn klinis dari Yale School of Medicine, Mary Jane Minkin, MD menyampaikan, hingga kini belum ada riset penunjang mencukur bulu kemaluan atau merawat bulu kemaluan lebih sehat ketimbang membiarkannya.

"Tidak banyak studi mengenai ini. Tapi simpulan sementara, bulu kemaluan berguna untuk melindungi alat kelamin Anda," jelas Dokter Minkin.

Namun, membiarkan bulu kemaluan tumbuh tebal dan liar tanpa menjaga kebersihan juga rentan terkena kutu atau jerawat.

Tapi, jumlah kasus kutu kemaluan belakangan sangat menurun. Untuk melindungi bulu kemaluan tanpa khawatir terkena penyakit, Anda lebih disarankan untuk mencukur ketimbang, waxing, atau laser hair removal.

Pertimbangan mencukur bulu kemaluan, waxing, atau laser 

Pilihan untuk mencukur bulu kemaluan, perawatan waxing, atau laser hair removal sepenuhnya berada di tangan Anda.

Namun, ada baiknya Anda mempertimbangkan masak-masak sebelum mengambil keputusan untuk area intim tersebut.

Berikut pertimbangannya: Membiarkan bulu kemaluan tumbuh Jika Anda memilih bulu kemaluan tumbuh secara natural, Anda tidak perlu melakukan perawatan apa pun.

Cukup bersihkan bulu kemaluan saat mandi dan jaga area tersebut tetap kering setelahnya. Jangan khawatir, Anda tidak akan melihat bulu kemaluan tumbuh gondrong menjuntai seperti rambut.

Mencukur bulu kemaluan Jika ingin merapikannya, cukup untuk mencukur bulu kemaluan menggunakan gunting atau gunting rambut khusus.

Sebelum menggunakan gunting, pastikan alat untuk memotong bulu kemaluan miss v atau sekitar penis tetap bersih.

Kadang kala, orang yang mencukur bulu kemaluan kerap tanpa sengaja menggores kulit sehingga timbul luka.

Luka kecil ini bisa menyebabkan bakteri dan virus masuk ke dalam tubuh. Agar lebih aman, gunakan gel cukur atau pelumas khusus untuk mencegah iritasi kulit.

Hal tak kalah penting, jangan berbagi produk pelembab untuk mencukur bulu kelamin.

Waxing dan threading Perawatan waxing dan threading adalah mencabut bulu kemaluan sampai ke akar.

Apabila dilakukan tidak steril, folikel rambut di sekitar area kemaluan bisa terinfeksi dan menimbulkan folikulitis, bisul, jerawat, kista, dan abses.

Jika Anda ingin melakukan waxing dan threading, pastikan tempat perawatan Anda mendapatkan pengawasan dari dokter dan menerapkan protokol kesehatan yang tepat.

Selain itu, perhatikan kebersihan saat proses waxing dan threading. Pastikan petugas memakai sarung tangan dan tidak menggunakan lilin berulang.

Obat-obatan kimia Obat kimia tertentu dapat menghilangkan bulu kemaluan dari kulit Anda.

Meskipun relatif nyaman, namun obat kimia ini tak jarang menimbulkan reaksi alergi dan iritasi. Banyak orang sensitif dengan obat-obatan kimia ini jadi alergi dan iritasi.

Sebelum menggunakan obat-obatan tertentu, baiknya Anda konsultasi lebih dulu dengan ahli dermatologi.

Selain itu, pastikan untuk melakukan tes di kulit sebelum mencoba area yang lebih besar. Hindari obat di dekat lubang vagina dan penis.

Menurut Ahli Dermatologi Laser hair removal Laser hair removal memungkinkan penghilangan bulu kemaluan untuk jangka panjang. Targetnya adalah folikel rambut di bawah permukaan kulit.

Jika Anda ingin melakukan laser hair removal, pastikan Anda hanya mempercayakan perawatannya ke profesional medis. Hindari sembarangan memilih perawatan laser hair removal karena rentan menimbulkan risiko kesehatan.

Sebelum memilih untuk mencukur bulu kemaluan, pertimbangkan dengan sungguh-sungguh risikonya bagi kesehatan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Amankah Mencukur Bulu Kemaluan dari Segi Kesehatan?", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2020/05/28/200800268/amankah-mencukur-bulu-kemaluan-dari-segi-kesehatan-?page=all.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved