Bandara El Tari Kupang Sepi Penumpang
Mobilitas penumpang pesawat di sejumlah bandara di NTT, termasuk Bandara El Tari Kupang masih sepi
POS-KUPANG.COM | KUPANG -Larangan mudik lebaran oleh pemerintah, berakhir Senin (17/5/2021). Mobilitas penumpang pesawat di sejumlah bandara di NTT, termasuk Bandara El Tari Kupang masih sepi.
Di terminal penumpang, hanya ada satu dua penumpang. Meski demikian, petugas termasuk clening service tetap bertugas.
Penumpang pesawat, Prastya mengatakan, dia melakukan perjalanan dari Makasar (Sulawesi Selatan) ke Kupang dengan menggunakan pesawat Garuda.
Ia menjelaskan, setiap penumpang wajib menunjukkan surat keterangan perjalanan dinas beserta hasil Rapid Antigen.
Baca juga: Roy Manafe Tewas Setelah Telepon Pacar
Baca juga: Hari Ini Pekerja Mulai Vaksin Gotong Royong
"Pihak bandara juga memperketat protokol kesehatan," kata Prastya saat ditemui di Bandara El Tari Kupang, Senin kemarin.
Kepala Bandara A.A Bere Tallo Atambua, Kabupaten Belu, Yulius Kismono mengatakaan, maskapai Wings Air belum beroperasi. Menurut rencana, Wings Air mulai beroperasi Selasa (18/5).
Menurutnya, pihak Wings Air belum melakukan konfirmasi ulang soal kepastian penerbangan. "Meski penerbangan tidak ada, bandara tetap buka. Pegawai tetap masuk kantor seperti biasa untuk melaksanakan tugas," kata Yulius.
Bandara Hasan Aroeboesman Ende juga masih sepi kendati akses moda transportasi sudah mulai dibuka. Kepala Bandara Hasan Aroeboesman Ende, Indra Triyantono, mengatakan, hari ini belum ada aktivitas penerbangan. Pihak maskapai pun belum memberi kepastian kapan mulai beroperasi.
Baca juga: Zodiak Ini akan Dapat Masalah pada Kariernya, Kondisi Keuangan Sangat Buruk, Cek Zodiak 18 Mei 2021
Baca juga: Kisah Leonard Laimeheriwa Bocah 11 Tahun yang Tenggelam 20 Jam Tapi Ditemukan Selamat
"Kalau lihat di Traveloka, tiket sudah mulai dijual untuk maskapai Citilink. Belum ada informasi dari maskapai. Hari ini juga belum ada aktivitas penerbangan," kata Indra saat ditemui di ruang kerjanya.
Ia memprediksi tidak ada lonjakan penumpang pasca Lebaran karena frekuensi penerbangan dan jumlah penumpang sebelum larangan mudik pun tidak terjadi lonjakan.
Indra prihatin dengan para sopir taksi dan pengusaha kantin Bandara Hasan Aroeboesman Ende yang sudah menganggur sejak 6 Mei. Ketika aktivitas penerbangan sudah kembali normal, maka para sopir dan pengusaha bisa kembali mengais rejeki.
Ia menambahkan selama masa larangan mudik Labaran, tidak aktivitas penerbangan pesawat komersial. "Hanya ada satu yakni penerbangan perintis Dimonim Air," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Bandara Turelelo Soa, Denny Ariyanto mengatakan, mulai Selasa (17/5) Bandara Turelelo Soa mulai beroperasi. Pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Sesuai dengan informasi yang diterima, sudah ada satu maskapai penerbangan yang akan melakukan operasi di Bandara Turelelo Soa yakni maskapai penerbangan Wings Air," kata Denny.
Maskapai tersebut akan melaksanakan penerbangan dengan tujuan Bandara Komodo Labuan Bajo-Bandara Turelelo-Banrara El Tari Kupang, dengan tingkat isian penumpang mencapai sekitar 90-95 persen.