Pospera TTS Gandeng Elemen Mahasiswa Bali Bantu Penyandang Distabilitas
pribadi kita masing-masing yang tergerak mau meringankan beban saudara kita yang terkena dampak bencana siklon tropis
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Pospera TTS Gandeng Elemen Mahasiswa Bali Bantu Penyandang Distabilitas
POS-KUPANG.COM | SOE -- DPC Pospera Kabupaten TTS bersama Elemen Mahasiswa Bali dan Polsek Amanuban Timur bergandengan tangan membantu seorang penyandang distabilitas (tuna netra) di Desa Tunis, Kecamatan Fautmolo yang rumahnya rusak akibat bencana siklon tropis seroja beberapa waktu lalu.
Bantuan yang diberikan berupa bahan bangunan seperti seng, paku dan semen.
"Bantuan yang kita salurkan ini murni dari pribadi kita masing-masing yang tergerak mau meringankan beban saudara kita yang terkena dampak bencana siklon tropis seroja. Bantuannya sendiri sudah kita serahkan pada 12 Mei lalu," ungkap Ketua DPC Pospera Kabupaten TTS, Yerem Fallo kepada POS-KUPANG.COM, Minggu 16 Mei 2021.
Baca juga: Di Kabupaten TTS, Pawai Takbiran Diganti dengan Pengumuman Keliling, Begini Suasanannya
Selain di Desa Tunis, bersama Elemen Mahasiswa Bali, DPC Pospera Kabupaten TTS juga memberikan bantuan bahan bangunan kepada tiga warga desa Oebobo yang rumahnya rusak akibat siklon tropis seroja beberapa waktu lalu.
Bantuan berupaya paku, seng, batu, pasir dan semen langsung serahkan kepada para penerima bantuan sehingga bisa langsung dimanfaatkan untuk membangun atau memperbaiki rumah yang rusak.
"Kami memulai dengan apa yang ada pada kami, kurangnya kami percaya akan dilengkapi Tuhan melalui tangan-tangan yang telah Ia percayakan untuk membantu para korban," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Ribuan ternak di Kabupaten TTS mati akibat cuaca ekstrim dan banjir yang melanda kabupaten TTS pada 3 hinga 5 April lalu. Per tanggal 12 April, diketahui 302 sapi mati, 708 kambing mati, 763 babi mati dan 1.092 ayam di kabupaten mati akibat diterjang banjir.
Baca juga: Cegah Penularan Covid-19 Jelang Idul Fitri 2021, Kabupaten TTS Hadang Pengendara di Batu Putih
"Banyak ternak masyarakat yang mati akibat banjir dan cuaca ekstrim yang melanda kabupaten TTS pada dua pekan lalu," ungkap Kepala Kadis Peternakan Kabupaten TTS, drh. Dianar Ati kepada POS-KUPANG. COM, Rabu 21 April 2021. (Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Dion Kota)
