Konflik Israel Palestina
Kutuk Keras Agresi Israel ke Gaza,Indonesia,Malaysia,Brunei Keluarkan Pernyataan Bersama,Ini Isinya!
Kutuk keras Agresi Israel ke Gaza,Indonesia,Malaysia,Brunei keluarkan Pernyataan Bersama,ini isinya!
Kutuk Keras Agresi Israel ke Gaza,Indonesia,Malaysia,Brunei Keluarkan Pernyataan Bersama,Ini Isinya!
POS-KUPANG.COM, JAKARTA- Agresi Israel ke Gaza dan Jerusalem yang menimbulkan jatuhnya korban jiwa warga sipil mengundang reaksi berbagai negara di dunia termasuk Indonesia, Malaysia dan Brunai Darussalam.
Pemerintah Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam menyatakan sikap bersama menanggapi agresi Israel ke Jalur Gaza dan Jerusalem di Palestina.
Tiga negara mengutuk agresi Israel di wilayah Palestina khususnya di Yerusalem dan Jalur Gaza yang telah membunuh, melukai, dan menyebabkan penderitaan bagi banyak orang, termasuk perempuan dan anak-anak.
“Kami mengutuk keras pelanggaran dan agresi terang-terangan berulang, yang dilakukan oleh Israel, terhadap warga sipil di seluruh Wilayah Palestina, terutama di Yerusalem Timur dan Jalur Gaza, yang telah membunuh, melukai dan menyebabkan penderitaan bagi banyak orang, termasuk perempuan dan anak-anak,” demikian pernyataan sikap bersama tiga pemimpin negara yang diunggah Presiden Jokowi dalam akun Twitternya.
Indonesia, Malaysia dan Brunei menyatakan keprihatinannya atas perluasan permukiman ilegal dan penghancuran serta penyitaan bangunan milik Palestina di seluruh Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.
Tiga pemimpin negara ini menilai Israel jelas-jelas telah melanggar hukum internasional, termasuk hukum kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia (HAM) serta bersifat kolonial terhadap warga Palestina.
“Kami menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri, menghentikan serangan terhadap warga sipil, untuk mengambil langkah-langkah dalam menurunkan ketegangan situasi dan menegakkan hukum dan ketertiban internasional.”
Baca juga: Dikecam Dunia Internasional, PM Israel Tak Peduli, Netanyahu Janji Lanjutkan Serangan ke Gaza
Baca juga: Tak Sekedar Alasan Politik,Inilah Harta Karun di Masjid Aqsa yang Dincar Israel dari Tanah Palestina
Karena itu Indonesia, Malaysia dan Brunei mendesak kedua belah pihak untuk menerima kehadiran sementara dunia internasional di Kota Al-Quds, untuk memantau penghentian agresi di Wilayah Palestina.
Mereka juga mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera bertindak dan mengambil semua langkah yang mungkin untuk menjamin keamanan dan perlindungan warga sipil Palestina di seluruh Wilayah Palestina, mengingat komunitas internasional, dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, khususnya, memiliki tanggung jawab khusus untuk menyerukan penghentian semua kekerasan, dan memenuhi kewajibannya menegakkan perdamaian internasional.
Tiga negara juga meminta Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengadakan pertemuan darurat untuk membahas isu ini.
“Kami menyerukan kepada komunitas internasional untuk tetap teguh dalam komitmen mereka untuk menjaga "solusi dua negara" untuk mencapai Negara Palestina yang merdeka, berdasarkan perbatasan pra-1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” demikian pernyataan sikap tiga pemimpin negara di Asia Tenggara itu.
Baca juga: 10 Menit yang Menegangkan, Kisah Jurnalis Saat Kantor Media di Gaza Digempur Pesawat Tempur Israel

Indonesia, Malaysia dan Brunei menegaskan kembali solidaritas dan komitmen kepada rakyat Palestina, termasuk hak-hak mereka untuk penentuan nasib sendiri, dan penciptaan Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
“Kami siap mendukung upaya internasional yang bertujuan untuk mencapai perdamaian yang komprehensif, adil dan abadi di Timur Tengah atas dasar Resolusi PBB dan hukum internasional yang relevan, termasuk hukum kemanusiaan.”(*)