Kerajaan di Timor Barat Siap Perang Lawan Timor Leste, Sengketa Batas Baru Selesai 2 Tahun Lalu
Kedua negara telah melakukan berbagai langkah diplomasi untuk menyelesaikan masalah, termasuk pertemuan dua delegasi di Jakarta pada 16-17 April 2003,
Menurut dia, masalah perbatasan di Desa Naktuka antara Republik Indonesia dan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) mencuat sejak jajak pendapat tahun 1999.
Kedua negara telah melakukan berbagai langkah diplomasi untuk menyelesaikan masalah, termasuk pertemuan dua delegasi di Jakarta pada 16-17 April 2003, namun itu belum juga menyelesaikan masalah tersebut.
Menurut penuturannya, Indonesia lewat pemangku adat Kerajaan Amfoang dan Pemerintah Provinsi NTT terlibat dalam perundingan yang kemudian menyepakati bahwa batas antara Kerajaan Amfoang dan Kerajaan Ambenu di Timor Leste adalah batas negara yang sudah ada patok.
"Kalau kesepakatan ini dilanggar, maka kami tidak menempuh upaya runding lagi, tetapi langsung menyatakan perang melawan mereka," ujarnya.
Saat itu dia mengungkapkan, batas Kerajaan Amfoang dengan Kerajaan Ambenu di Oekusi, Timor Leste, yaitu berada di Kali Noebesi dan bukan di Nonomna seperti yang diakui oleh Pemerintah Timor Leste.
"Batas-batas kerajaan itu diakui Timor Leste. Namun, dalam pertemuan kedua belah pihak masih berbeda paham soal batas di Desa Taktuka. Karena itu, tidak boleh ada aktivitas di daerah itu hingga ada penyelesaian," katanya.
Namun, justru sejak tahun 2006, ratusan warga Timor Leste menggarap lahan seluas 1.069 hektar itu, sehingga memancing kemarahan warga Amfoang.
"Saya sebagai pemangku adat Kerajaan Amfoang akan berperang dengan warga Timor Leste apabila pemerintah tidak secepatnya menyelesaikan persoalan ini," katanya.
Baca Juga: Jadi Percikan Asal Mula Bentrokan Dasyat Israel-Palestina Saat Ini, Rupanya Ini Alasan Polisi Israel Tembaki Orang Palestina di Masjid Al-Aqsa, Konflik Arab-Yahudi Ini Ternyata Biang Keladinya
Dia menjelaskan, perjanjiaan antara Kerajaan Amfoang dan Kerajaan Ambenu Oekusi Timor Leste pada tahun 1859, 1893, dan 1904 mengakui bahwa batas wilayah di antara kedua kerajaan itu ada di Kali Noebesi dan bukan di Nonomna.
Dia menjelaskan, perjanjiaan antara Kerajaan Amfoang dan Kerajaan Ambenu Oekusi Timor Leste pada tahun 1859, 1893, dan 1904 mengakui bahwa batas wilayah di antara kedua kerajaan itu ada di Kali Noebesi dan bukan di Nonomna.
Kerajaan Amfoang sendiri merupakan sebuah kerajaan di Pulau Timor bagian barat laut, yang sekarang wilayah Kupang, di mana penduduknya terdiri dari suku Atoni.
Ketika terjadi pertempuran Portugis dan belanda untuk memperebutkan hegemoni di Pulau Timor, sejumlah kerajaan di pulau tersebut secara bergantian bersekutu dengan kedua belah pihak dan juga dengan orang Topas.
Kini, ada Raja Amfoang yang telah ditabalkan.
Pemegang jabatan tersebut saat ini adalah Robby GJ Manoh sejak tanggal 27 September 2001.