Tak Mampu Hadapi Desakan Warga, Anies Baswedan Buat Kebijakan Baru: Mulai Besok Boleh Ziarah, Lho?

Lantaran tak mampu membendung kekuatan warga untuk berziarah ke makam, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akhirnya buat kebijakan baru.

Editor: Frans Krowin
Instagram/Anies Baswedan
Gubernur Anies Baswedan 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Lantaran tak mampu membendung kekuatan warga untuk berziarah ke makam, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akhirnya buat kebijakan baru.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan warga diperbolehkan kembali berziarah di Taman Pemakaman Umum (TPU) mulai Senin 17 Mei 2021, besok.

Kebijakan itu salah satu langkah untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 yang biasa terjadi setelah libur panjang.

"Sampai dengan hari Minggu tanggal 16 Mei, sesudah itu tempat ziarah kubur dibuka," ujar Anies saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat 14 Mei 2021, seperti dikutip KOMPAS.com.

Tak hanya di Jakarta, seluruh pemakaman yang ada di wilayah penyangga Ibu Kota juga bakal ditutup selama periode waktu tersebut.

"Seluruh pemakaman di Jabodetabek akan ditutup dari pengunjung untuk ziarah," ujar Anies.

Meski demikian, Anies mengatakan, proses penutupan itu tak akan mengganggu aktivitas pemakaman di TPU karena peniadaan dilakukan hanya untuk peziarah.

"Untuk pemakaman sendiri berjalan di tempat-tempat pemakaman itu, nanti diatur oleh dinas pemakaman," ucapnya.

Sebelumnya, puluhan peziarah memaksa masuk ke Taman Pemakaman Umum (TPU) Tegar Alur, Jakarta Barat, Jumat 14 Mei 2021, meski Gubernur Anies Baswedan melarang ziarah kubur selama lebaran.

Larangan ziarah kubur itu berlaku mulai 12 Mei sampai 16 Mei 2021 untuk mencegah kerumunan di pemakaman umum yang berisiko menimbulkan Penularan Covid-19.

 Tak terima dengan larangan itu, para peziarah membuka paksa gerbang TPU Tegar Alur sekitar pukul 10.00 WIB.

Hari pertama Lebaran, peziarah penuhi TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Minggu (24/5/2020).
Hari pertama Lebaran, peziarah penuhi TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Minggu (24/5/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA)

"Benar, tadi warga paksa masuk, benar itu," kata Kasatpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat, dilansir dari Kompas.com.

Para peziarah melawan petugas pengamanan dalam (Pamdal) TPU dan Satpol PP yang berjaga. Karena aparat kalah jumlah, gerbang pemakaman berhasil dibuka.

"Udah maksimal itu anggota sebenarnya, tapi memang enggak kebendung," ujar Tamo.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, puluhan peziarah terlihat masuk ke pemakaman mengendarai motor.

"Masuk, masuk!" teriak salah seorang warga mengarahkan para peziarah.

Panjangnya antrean pemotor yang masuk ke TPU Tegar Alur membuat padat lalu lintas di depan pemakaman.

Setelah itu, aparat kepolisian baru datang. Aparat meminta para peziarah segera pulang.

“Ziarah dipercepat, enggak usah ngobrol-ngobrol lagi. Setelah ziarah langsung pulang, kemudian jangan berkerumun, pakai masker, jaga jarak, ya itu ajalah," ucap Tamo.

Aparat juga menutup kembali gerbang TPU dan sempat melakukan apel di lokasi.

"Dari Satgas dan Surat Gubernur dari pak Anies Baswedan pada poin 3 huruf e 'menghindari kerumunan karena kedatangan peziarah dalam waktu bersamaan maka ziarah kubur ditiadakan mulai rabu 12 Mei sampai minggu 16 Mei',” beber Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Bismo saat apel di lokasi.

Meski gerbang tertutup, para peziarah berhasil masuk lewat celah dari pemukiman warga. Bismo meminta aparat menyampaikan larangan berziarah kepada warga dengan persuasif.

Selain di TPU Tegar Alur, peziarah juga mendatangi tempat pemakaman lain, seperti TPU Prumpung di Jatinegara, Jakarta Timur dan TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara.

Petugas pemakaman kesulitan menghalangi para peziarah. Bahkan, aparat sempat mendapat makian dari peziarah.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang ziarah kubur saat lebaran. Keputusan ini muncul usai rapat koordinasi Pangdam Jaya, Kapolda Metro Jaya, serta sejumlah Walikota dan Bupati di Jabodetabek.

"Seluruh pemakaman di Jabodetabek akan ditutup dari pengunjung untuk ziarah," kata Anies, Senin 10 Mei 2021.

"Untuk pemakaman sendiri berjalan di tempat-tempat pemakaman itu, nanti diatur oleh dinas pemakaman," imbuhnya.

Langkah ini diambil usai Pemprov DKI Jakarta kecolongan dengan lonjakan jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang pada Sabtu 1 Mei 2021 dan Minggu 2 Mei 2021.

Berita Terkait Lainnya Ada Di Sini

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Alhamdulillah, Gubernur Anies Bolehkan Warganya Ziarah Kubur Mulai Senin 17 Mei 2021

 
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved