Pengantin Pria ini Kajet Saat Malam Pertama,Terungkap Jenis Kelamin Asli sang Istri Ternyata Bencong
Namun, apa perasaan pengantin pria ternyata pasangannya bukan wanita tulen. Ini pula terjadi pada pasangan pengantin ini .
POS KUPANG.COM -- Malam peratama saat jadi pengantin baru merupakan saat yang sangat ditunggu banyak pasangan
Namun, apa perasaan pengantin pria ternyata pasangannya bukan wanita tulen. Ini pula terjadi pada pasangan pengantin ini .
Beberapa waktu silam jagat maya dihebohkan dengan kisah seorang suami yang ditipu oleh istrinya yang ternyata adalah seorang laki-laki.
Dalam unggahan yang viral di media sosial, dikabarkan bahwa sang suami mengetahui hal itu karena sang istri tak mau diajak bersetubuh saat malam pertama.
Namun, menurut pengakuan sang istri yang merupakan wanita jadi-jadian, suaminya sudah mengetahui bahwa ia adalah seorang laki-laki sebelum memutuskan untuk naik pelaminan.
Pengantin wanita berinisial Mit (25) itu mengaku, suaminya Muh (31), sudah mengetahui identitas kelaminnya sebelum mereka menikah.
Muh sebelumnya melaporkan Mit ke polisi atas dugaan penipuan , di mana Mit berpura-pura menjadi seorang wanita yang akhirnya dinikahi Muh.
"Dia pernah ajak saya nikah, dia (Muh) ajak saya ke rumahnya, setelah di rumah, dia paksa saya untuk bersetubuh.
"Setelah itu, dia tahu saya cowok," tutur Mit alias Sup, kepada Kompas.com, saat ditemui di Mapolres Lombok Barat, Senin (8/6/2020).
"Dia raba semua badan saya, dia juga tahu kalau saya punya kelamin seperti dia, tapi tetap dia lakukan itu," tutur Mit.
Mit menyebut, berkas pernikahan mereka diurus semua oleh suaminya itu.
Baca juga: Tersiksa hingga Organ Vital Berakhir Mengerikan, Itulah KISAH Para Waria Usai Putuskan Jadi Wanita
Baca juga: Setengah Telanjang, Waria Ditemukan Tewas di Kamar Mandi, Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Kematiannya
Baca juga: Ardi Luna 12 Tahun Jadi Waria, Putuskan Kembali Jadi Pria dan Nikahi Wanita Cantik, Ungkap Alasannya
Muh dan Mit berkenalan melalui media sosial
Kemudian dari perkenalan itu, timbul rasa cinta.
Hingga pada 2 Juni, keduanya memilih menikah dan disaksikan tokoh masyarakat, dan perkawinan tersebut sah secara agama.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Lombok Barat AKP Dhafid Shiddiq, menyebutkan, pengakuan Mit itu merupakan bentuk pembelaan diri.