Kopassus Turun Tangan, 2 Pentolan KKB Papua Langsung Tewas dalam Kontak Tembak di Ilaga
Masyarakat Indonesia sudah lama mengharapkan agar TNI lebih serius menangani aksi kriminal yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua
POS KUPANG.COM -- Masyarakat Indonesia sudah lama mengharapkan agar TNI lebih serius menangani aksi kriminal yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua yang selama ini sangat meresahkan
Kini, TNI menurunkan pasukan elit untuk menghabisi KKB yang sudah disebut teroris oleh pemerintah
Pada Kamis (13/5/2021) pukul 07.30 WIB, kontak senjata pecah di Kampung Wuloni , Distrik Ilaga , Kabupaten Puncak , Papua.
Kontak senjata terjadi antara pasungan gabungan TNI berhadapan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Pasukan gabungan TNI yang terlibat baku tembak melawan kelompok yang telah dicap teroris oleh pemerintah itu berasal dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad), dan Batalion Infanteri (Yonif) 500/R.
"Pasukan yang kontak tembak adalah gabungan TNI (Kopassus, Kostrad, dan Yonif 500/R )," tulis Pangdam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Ignatius Yogo Triyono, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Kamis malam.
Pasukan gabungan TNI tersebut terlibat kontak senjata dengan kelompok separatis bersenjata pimpinan Lerimayu Telenggen. Mayjen Yogo menuturkan, dua KKB tewas dalam kejadian tersebut.
Setelah baku tembak, pasukan gabungan TNI lalu melakukan pembersihan.
"Nanti kalau sudah ada info pasti, akan disampaikan," pungkas Mayjen Yogo.
Baca juga: Lawan TNI Polri, KKB Papua Rekrut Anggota Baru, Postenya Ada Gambar Jet Tempur F-16 Bikin Ngakak
Baca juga: TNI Punya Pasukan Setan , KKB Papua Punya Tentara Surgawi,Siap Bertempur Lawan Militer RI, Wujudnya?
Baca juga: KKB Papua Makin Beringas Bakar Rumah Warga di Ilaga,Satgas Nemangkawi Langsung Ambil Tindakan Tegas
Anggota DPR: Kalau yang Berhasil Dilumpuhkan Itu KKB, Bagus
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sukamta angkat bicara soal kontak tembak antara gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menewaskan dua orang anggota KKB pada Kamis (13/5/2021) di Kabupaten Puncak, Papua.
Menurutnya, jika benar yang dilumpuhkan dalam baku tembak kemarin adalah anggota KKB, maka hal tersebut sudah benar dilakukan oleh TNI.

"Kalau yang diburu dan berhasil dilumpuhkan atau ditangkap adalah KKB, itu bagus," kata Sukamta saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/5/2021).
Menurutnya, hal ini semakin menumbuhkan harapan penumpasan KKB dapat segera diselesaikan.
Ia berharap, pemerintah dapat segera menyelesaikan atau menghentikan adanya KKB di Papua.