Cegah Penyebaran Covid-19, Pengelolah Air Panas Manggeruda Soa Batasi Pengunjung

Cegah penyebaran Covid-19, pengelola Air Panas Manggeruda Soa batasi pengunjung

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Para pengunjung saat mandi di tempat pemandian air panas Manggeruda. Gambar diambil, Jumat (14/5/2021). 

Cegah penyebaran Covid-19, pengelola Air Panas Manggeruda Soa batasi pengunjung

POS-KUPANG.COM | BAJAWA-Pengelolah air panas Manggeruda, di Desa Manggeruda, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada mengeluarkan kebijakan dalam rangka membatasi para pengunjung.

Para pengunjung yang datang ke destinasi tersebut dibatasi dengan tujuan supaya mencegah adanya penyebaran covid-19 di tempat destinasi wisata.

Hal tersebut disampaikan oleh Pengelolah Air Panas Manggeruda, Benny Podhi kepada Pos Kupang saat ditemui loket masuk destinasi tersebut, Jumat (14/5/2021).

Baca juga: Idulfitri di Rutan Bareskrim, Ini Doa Rizieq Shihab dari Balik Jeruji: Semoga Diberi Kemenangan

Baca juga: Timor Leste Bukan Saja Miskin Tapi Juga Tingkat Buta Huruf Tinggi, Pembaca Media Terbatas

Benny mengatakan, pembatasan pengunjung yang masuk ke dalam destinasi wisata air panas tersebut sudah berlaku sejak tanggal 6 Mei 2021 yang lalu.

Dalam pembatasan tersebut, jumlah pengunjung yang berhak masuk hanya sebanyak 75 orang dengan durasi waktu hanya 2 jam berada di tempat pemandian air panas Manggeruda.

"Jadi sejak tanggal 6 Mei 2021 yang lalu kita sudah batasi para pengunjung, yang msusk ke dalam tidak lebih dari 75 orang, dengan durasi waktu hanya 2 jam saja," jelasnya.

Benny menjelaskan, setelah dua jam, nantinya akan diganti dengan para pengunjung lainnya yang baru datang. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi penyebaran virus corona di destinasi wisata.

Baca juga: Ramadan Berlalu, Kapan Mulai Puasa Syawal 2021? Ini Penjelasan Ulama, Berikut Tata Cara Puasa Syawal

Baca juga: Peringatan Dini! Waspada Siklon Tropis, Potensi Cuaca Ekstrem di 24 Wilayah Hari ini 14 Mei 2021

"Kita menginginkan supaya tidak terjadi kerumunan masa, makanya kita batasi pengunjung masuk ke dalam. Setelah yang lainnya keluar baru kasih masuk lagi pengunjung yang baru datang," ungkapnya.

Benny berharap, para pengunjung dapat memahami dengan kebijakan baru tersebut. Sebab kebijakan itu dilakukan hanya untuk menjaga kepentingan bersama.

"Kami juga berharap supaya pengunjung yang ada di dalam juga tetap mentaati protokol kesehatan covid-19 seperti memakai masker, menjaga jarak, dan tidak kerumun di satu tempat," pungkasnya.

Sementara itu, salah satu pengunjung, Abdullah mengaku senang dengan kebijakan tersebut. Sebab dengan kebijakan tersebut, semua pihak dapat bersama-sama mencegah adanya penyebaran covid-19.

"Ya walaupun memang agak lama, tapi semua demi kepentingan kita bersama, jadi saya rasa tidak ada masalah dengan pembatasan pengunjung," ungkapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Berita Kabupaten Ngada

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved