Persita Tangerang

Demi Membela Skuad Pendekar Cisadane, Pemain Persita Tangerang Dallen Doke Tolak Pinangan Cheongju

Demi Membela Skuad Pendekar Cisadane, Pemain Persita Tangerang Dallen Doke Tolak Pinangan Cheongju

Editor: Ferry Ndoen
istimewa
Dallen Doke saat berlatih bersama Persita Tangerang. 

Demi Membela Skuad Pendekar Cisadane, Pemain Persita Tangerang Dallen Doke Tolak Pinangan Cheongju

POS KUPANG.COM---- Bek Persita Tangerang, Dallen Doke, menolak tawaran dari klub asal Korea Selatan, Cheongju FC, demi bertahan membela Pendekar Cisadane.

Sebelumnya, pemain bernomor punggung 5 yang kelahiran 2 Januari 1998 itu berangkat ke Korea Selatan pada Januari 2021.

Akibat kondisi kompetisi di Indonesia yang tengah mandek akibat pandemi Covid-19, Dallen memutuskan untuk mengikuti proses latihan bersama Cheongju FC yang berlaga di kompetisi liga level tiga Korea Selatan yang berbasis di kota Cheongju.

Baca juga: Info Sport Terbaru:Penegasan Menpora Zainudin Amali Rapat Koordinasi Izin Liga 1 2021 Pasca Lebaran

Dallen menunjukkan performa yang baik selama latihan dan Cheongju FC pun berniat merekrutnya.

“Jadi memang planning awal hanya ikut gabung latihan selama tiga bulan, karena saat itu liga di Indonesia belum berjalan," kata Dallen dikutip dari persitafc.com.

"Setelah menjalani training selama 3 bulan dan bisa beradaptasi, mereka lihat potensi saya dan tertarik untuk kontrak selama setengah musim yang dimulai bulan Juli sampai dengan November,” tutur Dallen

Baca juga: Mantan Kiper Persija Jakarta dan Persita Tangerang Malah Ingin Jadi Lawyer Seperti Hotman Paris ?

Salah satu pertimbangan Dallen untuk tetap membela Persita adalah, karena ia merasa bisa bersaing dan mendapatkan jam terbang lebih di skuad Pendekar Cisadane,

"Saya memilih stay di Persita setelah melalui banyak pertimbangan. Menurut saya, setelah satu tahun sepak bola dihentikan, prioritas utama saya adalah mendapatkan banyak game," ujar Dallen.

Baca juga: Sehari Usai Vaksin AstraZeneca, Trio Fagih 23 Tahun Meninggal Padahal Sebelumnya Sehat Bugar,Simak

"Sedangkan di Korea karena telat gabung latihan, saya hanya akan didaftarkan setengah musim dari Juli-November dan hanya sisa 12 pertandingan. Sehingga menurut saya, tetap main di Indonesia satu musim full adalah pilihan terbaik setelah 1 tahun break,” papar Dallen.

Persib Bandung siap menghadapi Persita Tangerang dalam pertandingan Piala Menpora 2021, Senin 29 Maret 2021, pukul 18.00 WIB.
Persib Bandung siap menghadapi Persita Tangerang dalam pertandingan Piala Menpora 2021, Senin 29 Maret 2021, pukul 18.00 WIB. (Instagram/Persib)

Dallen menuturkan bahwa jumlah skuad di Cheongju FC juga sudah terlalu besar.

Hal itu pula yang menyebabkan, Dallen memilih untuk kembali ke Persita dan bisa bersaing di posisinya untuk bisa merumput lagi.

"Oleh karena itu, saya menilai Persita memiliki potensi terbaik untuk memberikan saya banyak pengalaman bermain," kata Dallen.

"Selain itu, pihak sana juga mau memiliki hubungan baik dengan saya dan terbuka untuk ke depannya jika saya ingin bermain di Korea," ucap Dallen.

Suporter Persita Tangerang, Laviola selalu setia mendukung timnya
Suporter Persita Tangerang, Laviola selalu setia mendukung timnya ((Tribunnews.com))

Aplikasikan Ilmu

Dallen mengatakan bahwa ilmu dari latihan bersama Cheongju FC akan diterapkan di Persita.

"Saya ingin bisa menerapkan yang sudah saya pelajari selama tiga bulan di Korea, sehingga bisa membawa tim menjadi lebih baik," kata Dallen.

"Saya ingin bisa berkontribusi lebih kepada ti, sehingga Persita bisa melihat potensi saya seperti Cheongju FC. Target utama saya adalah membawa Persita memiliki peringkat yang bagus dalam klasemen nanti,” papar Dallen.

“Pesan untuk Persita Fans, semoga bisa terus dukung saya untuk bisa membanggakan kalian dan Persita. Dan selalu setia dukung Persita, sehingga bisa menjadi semangat dan alasan untuk Persita berada di posisi tertinggi,” tutup Dallen.

Sementara itu, Manajer Tim Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara, menyambut baik keputusan Dallen untuk tetap membela Persita di kompetisi musim ini.

Persita Tangerang vs Arema FC
Persita Tangerang vs Arema FC (Instagram)

“Sejak Dallen pamit mau berlatih di Korea pun, kami, pelatih, dan rekan-rekan pasti mendukung. Itu untuk perkembangan dia juga sebagai pesepak bola," kata Nyoman.

"Semoga ilmu yang didapat Dallen selama di Korea, bisa dia terapkan dengan baik dan bisa di-share juga dengan teman-teman sesama pemain Persita. Supaya, bisa sama-sama memajukan Persita nantinya. Semoga di musim depan Dallen bisa memperlihatkan performa terbaiknya di Persita,” ujar Nyoman.

Manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara
Manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara (Instagram)

Ingin ke Liga Jepang

Sementara itu, bek kiri Persita Tangerang, Kevin Gomes, enggan berleha-leha.

Pemain keturunan Indonsia-Brasil berusia 23 tahun itu menanamkan mental bekerja keras di dalam diri untuk mewujudkan impiannya sebagai pesepak bola profesional.

Saat tim sudah diliburkan, putra dari pelatih Gomes de Oliveira tersebut justru sering berlatih sendiri di Indomilk Arena sebagai tempat untuk jadi markas timnya, Persita.

"Setiap pesepak bola pasti punya impian terbesar di dalam hidupnya, tak terkecuali saya," kata Kevin kepada Warta Kota.

"Saya memimpikan bermain di kompetisi bergengsi Asia, seperti Liga Jepang, Korea Selatan, atau China. Liga Jepang itu bagi saya sangat menarik," ujar Kevin.

Persita akan Bentrok dengan Persib
Persita akan Bentrok dengan Persib (POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA)

Bahkan, Kevin tidak membuat titik pencapaian maksimal dalam berkarier.

Menurutnya, sepak bola semakin hari semakin maju dan kompetitif, sehingga pemain pun dituntut untuk bisa bersaing.

"Jadi dalam pikiran saya, harus selalu bebenah setiap hari. Selalu ingin lebih dan lebih lagi. Setiap hari pasti ada kekurangan yang mesti saya perbaiki," tutur Kevin.

Untuk mewujudkan impiannya, Kevin pun memasang target bermain sebaik mungkin dengan Persita Tangerang.

Dengan demikian, permainannya kelak dapat menyita perhatian tim-tim luar negeri, seperti yang sudah ditunjukkan oleh pesepak bola Indonesia lainnya, yakni Asnawi Mangkualam yang kini bermain di Liga Korea, meskipun masih di kasta kedua.

"Setidaknya jalan menuju pelabuhan karier yang lebih baik semakin terbuka meski di kasta kedua dulu," tambah Kevin.

Idolakan Ruben Sanadi

Penyerang sayap Bali United M Rahmat berusaha melindungi bola dari pemain Persita pada Piala Menpora 2021
Penyerang sayap Bali United M Rahmat berusaha melindungi bola dari pemain Persita pada Piala Menpora 2021 (istimewa/bali united)

Selain itu, Kevin mengidolakan sosok bek senior milik Bhayangkara Solo FC, Ruben Sanadi.

Dia menilai Ruben adalah pemain yang komplet.

Di mata Kevin, Ruben bagus saat bertahan serta lihai membantu serangan.

Pemain kelahiran Papua tersebut juga memiliki mental bermain yang bagus.

"Dia pemain yang berani, ngotot dan tidak takut berduel keras. Siapa pun lawannya, dia tetap jaga dengan baik," kata Kevin.

Kevin berujar bahwa mental petarung Ruben menginspirasinya, agar mampu tampil apik di posisi bek kiri.

Selain mengidolakan Ruben yang merupakan pemain lokal, Kevin juga punya sosok idola pemain dunia, yaitu bek kiri Real Madrid, Marcelo

Gelandang Bali United Kadek Agung berusaha menguasai bola dalam laga kontra Persita Tangerang di Stadion Maguwoharjo Sleman Yogyakarta Jumat 2 April 2021 - WCP Sukses Bikin Permainan Bali United Tak Berkembang
Gelandang Bali United Kadek Agung berusaha menguasai bola dalam laga kontra Persita Tangerang di Stadion Maguwoharjo Sleman Yogyakarta Jumat 2 April 2021 - WCP Sukses Bikin Permainan Bali United Tak Berkembang (istimewa)

"Dialah sosok yang paling saya idolai. Cara bertahan dan menyerang seorang Marcelo sangat baik. Ia juga punya teknik tinggi dan fisik yang bagus," ujar Kevin.

Bernama lengkap Marcelo Vieira da Silva Junior, Marcelo bermain di posisi bek kiri atau sayap kiri.

Kevin pun berada di posisi yang sama dengan Marcelo.

"Marcelo punya kelebihan di bertahan dan membantu penyerangan. Ia punya teknik tinggi dan fisik yang selalu prima selama pertandingan," ucap Kevin.

Adam Mitter (tengah) bek rekrutan baru Persita Tangerang bersama Manajer Tim Persita Tangerang I Nyoman Suryanthara (kiri) dan Aggy Eka Ressy (agen pemain)
Adam Mitter (tengah) bek rekrutan baru Persita Tangerang bersama Manajer Tim Persita Tangerang I Nyoman Suryanthara (kiri) dan Aggy Eka Ressy (agen pemain) (Instagram)

Selain mengidolai sosok Marcelo, pemain berusia 23 tahun itu juga meneladani sosok Cristiano Ronaldo yang terkenal disiplin menjaga kondisi tubuh seorang atlet.

Menurut Kevin, apa pun hal baik yang dilakukan oleh pesepak bola selalu ia contoh dan pelajari.

"Saya melihat banyak hal dari kisah pesepak bola terkenal saat ini. Mereka berlatih lebih banyak dari pemain lain. Ada saja sesuatu yang berbeda yang ditunjukkan mereka. Tetaapi untuk pemain favorit, saya tetap memilih Marcelo," papar Kevin.

Masih berusia 23 tahun, Kevin Gomes optimis mampu menorehkan tinta emas di kariernya sebagai pesepak bola.

"Perjalanan masih panjang, dengan disiplin berlatih, semoga impian saya bisa tercapai," imbuh Kevin.

Dallen Doke saat berlatih bersama Persita Tangerang.
Dallen Doke saat berlatih bersama Persita Tangerang. (istimewa)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Bek Persita Tangerang Dallen Doke Tolak Pinangan Cheongju FC Demi Membela Skuad Pendekar Cisadane, https://wartakota.tribunnews.com/2021/05/10/bek-persita-tangerang-dallen-doke-tolak-pinangan-cheongju-fc-demi-membela-skuad-pendekar-cisadane?page=all
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Sigit Nugroho

Dallen Doke saat berlatih bersama Persita Tangerang.
Dallen Doke saat berlatih bersama Persita Tangerang. (istimewa)
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved