Bupati Sumba Timur Pastikan Tidak Ada Pemudik Lewat Udara
Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing,M.Si memastikan tidak ada Pemudik di Kabupaten Sumba Timur yang masuk melalui transportasi udara
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU -- Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing,M.Si memastikan tidak ada Pemudik di Kabupaten Sumba Timur yang masuk melalui transportasi udara.
Pasalnya, sejak 6 Mei tidak ada penerbangan komersial yang masuk melalui Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu.
Bupati Khristofel menyampaikan hal ini, Senin (10/5/2021). Menurut Khristofel, semenjak adanya larangan mudik sampai dengan pembatasan transportasi udara sesuai Peraturan Menteri Perhubungan RI No 13 tahun 2021 tentang pengendalian transportasi selama masa Idul Fitri 1442 H dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.
Larangan penggunaan atau pengoperasian sarana transportasi dimulai pada tanggal 6 Mei 2021-17 Mei 2021, sehingga dipastikan tidak ada pemudik.
Baca juga: Anies Baswedan Sebut Boleh Liburan di Jakarta, Netizen: Pak Gubernur Tolong, Ada Apa?
Baca juga: Kini Pelabuhan Bolok Miliki Genose, Alternatif Tes Covid-19 Bagi Pemudik
"Tentu kalau lewat transportasi udara sudah tidak ada, mulai tanggal 6-17 Mei, sehingga saya pastikan tidak ada pemudik, terkecuali penumpang yang memenuhi syarat penerbangan atau pengecualian dari Peraturan Menteri Perhubungan tersebut," kata Khris sapaan akrab Khristofel Praing.
Dijelaskan, selain adanya peraturan menteri, adanya juga edaran pemerintah provinsi. Bahkan, Pemkab Sumba Timur juga mengatur pelaku perjalanan dalam surat edaran Bupati Sumba Timur tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ketujuh, yakni semua pelaku perjalanan akan diperiksa.
"Dalam PPKM jelas sudah mengatur tentang pelaku perjalanan baik melalui transportasi udara,laut dan darat. Kalau transportasi udara tentu tidak ada lagi penerbangan. Sedangkan transportasi laut, juga tidak mengangkut penumpang," katanya.
Baca juga: Update Kode Redeem FF 10 Mei 2021, Segera Klaim Kode Redeem Free Fire Terbaru
Baca juga: Gemini Merasa Kehilangan, Asmara Sagitarius Membaik, Cek Ramalan Zodiak Selasa 11 Mei 2021
Dikatakan, apabila ada penumpang melalui transportasi laut, maka pemerintah akan melakukan pemeriksaan ketat untuk memastikan apakah penumpang itu memenuhi syarat perjalanan atau tidak.
Terkait karantina, Khris mengakui, selama ini sudah ada pelaksanaan karantina bagi pelaku perjalanan yang dalam pemeriksaan ada gejala klinis yang mengarah pada Covid-19.
"Tapi pelaku perjalanan saat ini harus memenuhi persyaratan dam salah satunya adalah negatif Rapid Test Antigen. Jadi pelaku perjalanan yang masuk di wilayah Sumba Timur kita minta tunjukkan hasil rapid test Antigen," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)