Ingat Wuhan? Begini Kondisi Kota di China Sumber Virus Covid 19 Dulu, Bikin Syok Berubah Drastis
Ingat Wuhan? Begini Kondisi Kota di China Sumber Virus Covid 19 Dulu, Bikin Syok Berubah Drastis
Dibandingkan dengan 2019, penjualan Dongfeng Honda Automobile, usaha patungan Honda di China, meningkat 40,6% menjadi 135.000 kendaraan dalam dua bulan pertama tahun 2021.
Penjualan real estat di kota berpenduduk 11 juta orang juga meningkat, terutama karena harga rumah di Shanghai dan Beijing meningkat.
Seorang broker real estat mengungkapkan penjualan apartemen yang melonjak.
"Orang kaya kembali membeli properti setelah menundanya karena wabah," katanya.
Selain itu, berbagai kegiatan komersial, budaya dan olahraga di Wuhan telah dimulai kembali satu per satu.
Lukanya belum sembuh total
Baca juga: Update Terbaru Asal Usul Covid 19, WHO Lakukan Penyelidikan di Wuhan China?
Meskipun ekonomi Wuhan kembali menguat, proses pemulihan baru setengah jalan.
Menurut Nikkei Asian Review, penjualan ritel dan pariwisata Wuhan berada di bawah rata-rata nasional.
Toko kecil dan menengah sangat terpengaruh.
Ini dianggap sebagai "efek samping" dari kebijakan anti-epidemi yang kuat yang diterapkan Pemerintah China lebih dari setahun yang lalu.
Nikkei mencatat bahwa pada akhir pekan, di pusat perbelanjaan Guanggu International Plaza yang terletak di pusat kota, hanya ada beberapa orang yang lewat.
"Toko demi toko tutup sejak Juli tahun lalu karena COVID-19."
"Sekarang, hanya ada sekitar 10 toko di sini," kata seorang karyawan pusat tersebut.
Pusat perbelanjaan lain, Luxiang Plaza Shopping Center, bahkan harus menutup gedung secara permanen pada 1 April 2021.
Juli lalu, Wang, 40, harus menutup toko rotinya dan menderita kerugian 500.000 yuan atau sekitar Rp 1,1 miliar karena perlambatan bisnis akibat COVID-19.
(*)