Bandara El Tari Kupang Sepi Pasca Terbit Surat Edaran Dilarangnya Mudik Oleh Pemerintah, Simak

Bandara El Tari Kupang Sepi Pasca Terbit Surat Edaran Dilarangnya Mudik Oleh Pemerintah, Simak

Penulis: Ray Rebon | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Inggrid, salah satu penumpang yang ingin melakukan perjalanan ke Medan, Sabtu (8/5).   

Bandara El Tari Kupang Sepi Pasca Terbit Surat Edaran Dilarangnya Mudik Oleh Pemerintah

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Bandara El Tari Kupang Pasca dikeluarkan surat edaran pemberhentian mudik menjelang hari raya Idul Fitri dari pemerintah mulai sepi pengunjung.

Disaksikan POS-KUPANG.COM, Sabtu (8/5) pagi, suasana Bandara El Tari Kupang terlihat nampak sepi penumpang pasca dikeluarkannya surat edaran pemberhentian mudik oleh pemerintah.

Terlihat di Bandara El Tari Kupang hanya ada beberapa penumpang yang ingin melakukan perjalanan menggunakan pesawat yang masih beroperasi dengan membawa syarat-syarat untuk berpergian sesuai ketentuan berdasarkan surat edaran dari pemerintah.

Baca juga: Ini Skuad Liga 2 yang Akan Bentrok Persib Bandung,Sudah Dinanti Uji Coba Pasca Lebaran, Info Sport

Baca juga: Ini Alasan Tim Maung Bandung Persib Bandung Tolak Liga 1 2021 Tanpa Degradasi, Info Sport Terbaru

Inggrid Maha, salah satu penumpang yang ingin berpergian melalui bandara El Tari Kupang kepada Pos-Kupang.Com menyampaikan bahwa dirinya ingin kembali ke kampung halamannya di Medan karena orang tuanya sedang sakit.

"Saya ingin pulang kampung karena orang tua ada sakit, dan saat ini sedang berada di ruang ICU," kata dia 

Dia juga mengungkapkan bahwa semua persyaratan untuk berpergian menggunakan pesawat sudah dibuat diantaranya surat keterangan sakit orang tuanya dari Medan maupun keterangan dari kelurahan di Kota Kupang.

Dia mengatakan kalau dirinya akan melakukan penerbangan menggunakan pesawat Lyon dengan tujuan Jakarta.

Selain itu, Arifin yang berada di Bandara El Tari Kupang mengatakan bahwa dirinya ingin melakukan mudik, namun ditolak oleh pihak Bandara.

Arifin berprofesi sebagai pengusaha di Kabupaten Kupang ini menyampaikan apabila dirinya ingin melakukan mudik ke kampung halamannya di Solo, tapi karena ada larangan dari pemerintah, makanya tidak mendapat izin dari bandara.

Dia juga menyampaikan kalau soal informasi larangan mudik ini belum diketahuinya, sehingga dirinya datang langsung ke Bandara untuk mencaritahu tentang informasi tersebut.

Inggrid, salah satu penumpang yang ingin melakukan perjalanan ke Medan, Sabtu (8/5).
 
Inggrid, salah satu penumpang yang ingin melakukan perjalanan ke Medan, Sabtu (8/5).   (POS-KUPANG.COM/RAY REBON)
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved