Stok Pangan di Sumba Timur Masih Cukup
Stok pangan di Kabupaten Sumba Timur saat ini masih cukup dan bisa memenuhi kebutuhan hingga beberapa bulan kedepan
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
lihat foto
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU -- Stok pangan di Kabupaten Sumba Timur saat ini masih cukup dan bisa memenuhi kebutuhan hingga beberapa bulan kedepan. Ada sejumlah wilayah yang saat ini dalam masa panen.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur, Oktavianus Mb. Muku, S.P, M.Si, Jumat (7/5/2021).
Menurut Oktavianus, ketersediaan pangan di tingkat masyarakat saat ini masih cukup aman.
"Stok makanan masih cukup dan aman. Kondisi ini bisa bertahan sampai beberapa bulan kedepan," kata Oktavianus.
Baca juga: Ketua PDHI NTT Sebut Pasca Bencana Banyak Hewan Peliharaan Tidak Terurus
Baca juga: Cinta Beda Usia Terjalin Lagi, Pemuda Garut Tukang Servis Ponsel, Nikahi Janda Kembang Asal Kaltim
Dijelaskan, terjaminnya stok pangan yang aman di Sumba Timur karena di beberapa kecamatan saat ini baru selesai panen jagung.
Selain jagung ada juga daerah yang sementara panen padi.
"Kita jamin stok aman, karena di beberapa wilayah kecamatan baru saja selesai panen jagung. Sementara di Kecamatan Lewa Tidahu, Lewa, Pahunga Lodu dan Kecamatan Wulla Waijelu sedang panen padi," katanya.
Pimpinan Cabang Perum Bulog Kancab Waingapu, Budiwan Susanto mengatakan, stok beras yang ada aman empat bulan kedepan. Stok beras yang ada saat ini 574 ton.
Baca juga: Cara Taan Tou Ajak Pengungsi Refleksikan Hubungan Alam dan Manusia Pasca Bencana
Baca juga: 2.500 Dosis Vaksin Sudah Tersedia di Belu
Menurut Budiwan, stok beras yang ada itu merupakan cadangan beras pemerintah (CBP) dan bisa bertahan sampai lebaran.
"Jadi stok ini bisa menjamin ketersediaan saat Lebaran. Begitu juga dengan ketersediaan gula pasir, terigu dan minyak goreng," kata Budiwan.
Dikatakan, stok gula pasir yang ada saat ini sebanyak 21 ton.
Sedangkan ketersediaan minyak goreng di Bulog ini masih ada 4.000 liter dan tepung terigu sebanyak 800 kg.
"Ketersediaan bahan pokok ini juga bisa memenuhi kebutuhan selama Ramadhan dan Lebaran," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)
