Sidak di Peternakan Ayam, Dinas PKH Pastikan Stok Ayam di Labuan Bajo Manggarai Barat Aman

peternakan ayam milik warga di Desa Macang Tanggar, Desa Gorontalo, Desa Batu Cermin dan beberapa peternakan ayam di Labuan Bajo.

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Kadis PKH Kabupaten Mabar, drh Theresia P. Asmon 

Sidak di Peternakan Ayam, Dinas PKH Manggarai Barat Pastikan Stok Ayam di Labuan Bajo Aman

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO -- Menjelang lebaran 2021, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), melakukan inspeksi mendadak (sidak), Rabu 5 Mei 2021.

Sidak dilakukan di sejumlah peternakan ayam milik warga di Desa Macang Tanggar, Desa Gorontalo, Desa Batu Cermin dan beberapa peternakan ayam di Labuan Bajo.

Kadis Dinas PKH Kabupaten Mabar, drh Theresia P. Asmon mengatakan sidak tersebut dilakukan demi memastikan ketersediaan produk jenis ayam jelang lebaran 2021.

"Kami ingin melihat ketersediaan stok hingga lebaran," katanya.

Dijelaskannya, dari sidak yang dilakukan, populasi ayam untuk konsumen jelang lebaran nanti sangat mencukupi.

"Total populasi yang terdata baik yang sudah panen, hingga H-3 dan H-2 sebelum lebaran yakni 11.900 ekor. Belum di Nggorang dan beberapa tempat lainnya," katanya.

Diakuinya, bobot ayam yang akan dijual nantinya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Hingga nanti dipanen bobot hingga 1.7 kg. Tapi bobot idealnya 1.4 kg. Jadi kami pastikan tidak ada kendala ketersediaan produk hewan jenis ayam di Labuan Bajo jelang Lebaran," katanya.

Dalam sidak tersebut, dilakukan juga diskusi bersama pihak dinas dengan para peternak di Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo.

Pose bersama para peternak di Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar, Rabu (5/5/2021).
Pose bersama para peternak di Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar, Rabu (5/5/2021). (POS-KUPANG.COM/Gecio Viana)

Terlihat, sejumlah peternak yang terdiri dari anak muda antusias mengikuti diskusi dengan memberikan masukan dan keluhan yang dialami selama berusaha.

Sementara itu, Ketua Kelompok Peternak Mabar, Sabililah mengatakan, populasi ayam yang diternakkan kelompoknya mencapai lebih dari 5 ribu ekor.

Menurutnya, ribuan ekor ayam tersebut akan dipasarkan di Labuan Bajo.

"Ketersediaan ayam di sini sangat mencukupi, harapan kami tidak ada ayam dari luar yang masuk ke sini," katanya.

Kadis PKH Mabar, drh Theresia P. Asmodrh Theresia P. Asmon saat melakukan sidak di Pasar Rakyat Batu Cermin, Kabupaten Mabar, Kamis (6/5/2021).
Kadis PKH Mabar, drh Theresia P. Asmodrh Theresia P. Asmon saat melakukan sidak di Pasar Rakyat Batu Cermin, Kabupaten Mabar, Kamis (6/5/2021). (POS-KUPANG.COM/Gecio Viana)

Pihaknya berharap, masyarakat Labuan Bajo dapat membeli ayam dari peternak lokal yang ada di daerah itu.

"Harapan kami bagi masyarakat Manggarai Barat, agar membeli ayam di peternakan lokal. Ayam dari peternakan lokal dijamin kesehatannya dan selalu diuji di laboratorium dinas peternakan," katanya 

Hal senada disampaikan oleh peternak di Desa Macang Tanggar, Ahmad Rusmin (32).

Menurutnya, lebih dari 5 ribu ekor ayam yang tersedia siap dipasarkan untuk memenuhi konsumsi masyarakat jelang lebaran 2021.

Berbagai kendala, lanjut dia, juga dialami sebagai peternak dalam meningkatkan produktivitas, seperti kendala pakan dan DOC dari distributor.

Suasana pelayanan bagi hewan di UPTD Veteriner Kabupaten Mabar dalam rangka memperingati Hari Kedokteran Hewan Sedunia, Jumat 23 April 2021.
Suasana pelayanan bagi hewan di UPTD Veteriner Kabupaten Mabar dalam rangka memperingati Hari Kedokteran Hewan Sedunia, Jumat 23 April 2021. (POS KUPANG.COM/GECIO VIANA)

Sehingga, pihaknya berharap agar pemerintah dapat membantu peternak dalam hal jaminan pakan dan DOC serta peningkatan kapasitas internal para peternak.

"Harapan agar bisa melakukan sosialisasi bagaimana beternak lebih baik lagi, lebih maju dan mengurangi tingkat kematian (ayam)," katanya.

Sidak Hari Kedua, Stok Daging Ayam, Daging Sapi dan Telur Aman

Kadis DPKH Kabupaten Mabar, drh Theresia P. Asmon mengatakan, stok daging jenis ayam dan sapi serta telur mencukupi.

Hal tersebut diketahui setelah pihaknya melakukan inspeksi mendadak (sidak) selama 2 hari terakhir.

Pada hari pertama, sidak dilakukan di sejumlah peternak ayam di Labuan Bajo.

Selanjutnya, pada hari kedua, dilakukan sidak di Pasar Rakyat Batu Cermin, pihak dinas memantau ketersediaan daging ayam dan telur serta ketersediaan daging ayam beku di beberapa distributor di Labuan Bajo.

"Harga relatif normal, sehingga masyarakat jelang hari raya ini tidak perlu khawatir," tegasnya.

Suasana disiudu bersama DPKH Kabupaten Mabar bersama Unit Satwa K9 Polres Mabar di UPTD Veteriner Kabupaten Mabar, Jumat (23/4/2021).
Suasana disiudu bersama DPKH Kabupaten Mabar bersama Unit Satwa K9 Polres Mabar di UPTD Veteriner Kabupaten Mabar, Jumat (23/4/2021). (pk/gecio viana)

Dijelaskannya, para pedagang ayam di pasar juga membeli daging dari peternak di Labuan Bajo.

"Harga relatif normal yakni dari kisaran Rp 45 ribu hingga Rp 50 ribu per kilogram daging ayam. Sedangkan, bobot rata-rata daging ayam yang ada berada di angka 1.4 kg per ekor," jelasnya.

Lebih lanjut, terdapat juga penjual ayam kampung dengan bobot hidup seberat 0.6 kg hingga 2.1 kg, dengan harga berkisar Rp 75 ribu hingga Rp 200 ribu per ekor ayam.

"Harga akan stabil karena stok tersedia dan akan tersedia sampai H-1 Lebaran nanti," ujarnya.

Sementara itu, ketersediaan telur juga dinilai sangat cukup, karena saat ini terdapat 1.2 ribu papan telur dan akan ditambah lagi dengan pengiriman sesuai permintaan oleh distributor.

"Kisaran harga 1 papan telur Rp 50 ribu per papan. Artinya,a tidak perlu khawatir, kami pastikan tidak ada spekulan. Sedangkan, untuk ayam beku ada stok 5 ton dari 1 suplayer, artinya masih aman.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved