Partai Bentukan Amin Rais
Sempat Diremehkan, Kehebatan Amien Rais Buat Partai Baru di Usia Tua Dipuji Pengamat
Sempat Diremehkan, Kehebatan Amien Rais Buat Partai Baru di Usia Tua Dipuji Pengamat
"Apakah partai berbasis figur/massa, partai berbasis ideologi, apakah partai IT, atau partai kader?" ungkap Pangi.
Pangi mengatakan, pilihan untuk mempersempit zonasi wilayah pertempuran permainan bisa menjadi kelemahan.
Analis Politik Sekaligus Direktur Esksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago (Istimewa)
Namun, di sisi lain akan berubah menjadi kekuatan jika segmen basis digarap dengan serius.
"Ini artinya, secara tidak langsung partai-partai yang punya segmentasi dan basis pemilih yang sama akan mendapat kompetitor baru terutama bekas partainya lamanya."
"Loyalis Amien Rais, yang menganggap Amin Rais adalah guru politiknya akan merapat ke Partai Ummat."
"Meski saat ini sebagian masih bertahan di PAN dengan alasan pragmatis maupun transaksional mengamankan posisi dan kepentingan jabatan politik," ujar Pangi.
Terakhir, Pangi pun berharap agar Amien Rais tetap di jalan untuk menegakkan keadian dan melawan kezaliman di kendaraan barunya.
Baca juga: Amien Rais Deklarasi Partai Ummat, Ini Reaksi Mahfud MD di Twitter, Kalimat Menkopolhukam Bikin Syok
"Semoga ijtihad politik Amien Rais kali ini untuk melawan kezaliman dan menegakkan keadilan yang saya dengar-dengar selama ini menjadi platform ideologi partainya bisa diwujudkan, namun tetap trayek politik yang tidak lah mudah," jelasnya.
Ingatkan Agar Tak Gas Pol jadi Oposisi di Awal
Sebelumnya, Pangi Syarwi Chaniago mengingatkan agar Partai Ummat tak langsung bersikap oposisi terhadap pemerintahan.
Partai Ummat, kata Pangi, terlebih dahulu harus fokus untuk lolos ambang batas dan menyiapkan infrastruktur partai.
"Saya justru khawatir Partai Ummat dipersulit dari awal, bagaimana pun butuh izin dari Kemenkumham (Kementerian Hukum dan HAM), kalau sudah gaspol oposisi, bisa repot," ungkap Pangi saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (2/5/2021).
"Kalau sudah mulai tak baik baik sama rezim pemerintahan, khawatir bisa ngak keluar izin terdaftar sebagai partai yang sah dan resmi," ungkap Pangi.
Pangi menyebut, figur Partai Ummat banyak yang berasal dari eks Partai Amanat Nasional (PAN) hingga alumni 212.