Renungan Harian Katolik, Jumat 7 Mei 2021: SAHABAT

Renungan Harian Katolik, Jumat 7 Mei 2021: SAHABAT (Yohanes 15:12-17)

Oleh: Pater Steph Tupeng Witin SVD

POS-KUPANG.COM - Luar biasa bahwa Yesus, Sang Sabda yang menjadi manusia, tak hanya tinggal di antara kita, tapi menjadikan kita sahabat-Nya. "Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu apa yang diperbuat oleh tuannya; tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku" (Yoh 15:14-15).

Dari pengalaman, seorang sahabat itu lebih dari sekedar teman, bahkan hubungan batin dengannya melebihi saudara sendiri. Ia selalu ada dalam suka maupun duka. Meskipun terpisah oleh jarak, ia akan selalu ada dan melekat di dalam hati. Dalam persahabatan, tidak ada yang disembunyikan atau dirahasiakan.

Sebagai sahabat, Yesus telah membagikan semua yang telah Ia dengar dari Bapa. Semuanya telah Ia tunjukkan dan berikan. Tak ada yang disembunyikan. Tembok yang memisahkan kita dengan Bapa, telah Ia bongkar. Rahasia yang tersembunyi tentang pribadi-Nya dan Bapa telah Ia singkap.

Dengan menjadikan diri-Nya sahabat bagi kita, Ia mengundang kita untuk menjadikan diri kita sahabat-Nya dan sahabat bagi orang lain. Ia mengetuk hati kita untuk masuk ke dalam persahabatan, persekutuan hati dengan-Nya dan dengan itu kita bisa bersama Dia menjadi sahabat bagi orang lain.

Persoalannya, bagaimana keterbukaan hati dan kesediaan kita untuk menjadi sahabat bagi-Nya?

Persahabatan dengan Yesus memang sebuah relasi ikatan hati yang dalam. Namun sebetulnya tak beda jauh dengan persahabatan kita yang lain. Persahabatan dengan Yesus bukanlah pengalaman mistik yang hebat atau penampakan yang gegap gempita, melainkan relasi dan hidup bersama Yesus dari hari ke hari. Kita berjalan bersama Dia, bercerita, mendengarkan, mengikuti apa kehendak-Nya, dikenyangkan dengan sabda dan tubuh-Nya.

Ketika kita berjalan, berjumpa, dan berbagi dengan orang lain; ketika kita mengerjakan tugas dan pekerjaan kita; ketika kita hidup bersama dengan orang lain dalam keluarga, dalam komunitas, di pabrik; ketika kita hidup sebagai teman dan sahabat; ketika kita menunjukkan perhatian, sikap dan tindakan yang sederhana yang mencerminkan kasih, kebaikan hati, pengampunan; maka kita sedang menunjukkan persahabatan kita dengan Yesus dan menyatakan Yesus sebagai sahabat kepada orang lain.

Kardinal Newman:
"Bersinarlah melalui diriku, Yesus
bersinarlah dalam diriku
supaya setiap jiwa yang aku jumpai
dapat merasakan kehadiran-Mu dalam jiwaku.
Biarlah mereka memandang dan tidak lagi melihat aku, namun hanya (melihat) Yesus". *

Simak juga video renungan harian katolik berikut:

Baca juga artikel-artikel renungan harian katolik lainnya DI SINI