Ramadan 2021

Mutiara Ramadan: Kemuliaan 10 Hari di Akhir Ramadan

KITA telah memasuki sepuluh hari terakhir dibulan suci Ramadan. Fase ini lebih dikenal oleh Umat Islam

Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto Mutiara Ramadan: Kemuliaan 10 Hari di Akhir Ramadan
DOK POS-KUPANG.COM
Logo Pos Kupang

Oleh: Syarifuddin Darajad, Dekan FISIP Universitas Muhammadiyah Kupang.

POS-KUPANG.COM - KITA telah memasuki sepuluh hari terakhir dibulan suci Ramadan. Fase ini lebih dikenal oleh Umat Islam dengan sebutan malam kemuliaan (Lailatul Qadar). Sebagaimana Allah SWT berfirman bahwa: "

1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. 2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? 3. Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.

4. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan, 5. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar. (Al.Qadar:1-5).

Ada tiga moment penting dari hikmah malam kemuliaan di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan yang dapat kita ambil, bahwa: 1. Ada peristiwa akbar dimana Allah SWT memberikan ketegasan tentang turunnya wahyu Allah yaitu Al-Quran di bulan Ramadhan sebagai sebuah kemuliaan.

Baca juga: Wanita Ini Lahirkan Bayi Kembar 9 , Sang Ibu Nyaris Tewas Akibat Perdarahan, Anak-anaknya Sehat

Baca juga: Benarkah Kasus Sate Beracun di Bantul Motifnya Cinta? Ini Penjelasan Humas Polda DIY

2. Malam tersebut adalah malam terbaik bagi orang-orang beriman dan yang mengerjakan amal soleh bahwa mereka akan mendapatkan pahala seribu kali lipat atas ketulusan dan keiklasan ibadah yang mereka lakukan,

3. Turunnya malaikat Jibril mengatur keberkahan riskih dari Allah kepada semua makluk di dunia, dimana kesehateraan akan diterima oleh makluk bumi pada malam itu sampai terbit fajar, untuk bekal bagi kehidupan bulan ramadhan selanjutnya.

Para ulama memberikan pemahaman bahwa yang dimaksud dengan malam kemuliaan sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan adalah hari ganjil, yaitu 21, 23 27, 27, dan 29 di bulan Ramadhan dimana malaikat Jibril langsung turun ke bumi dengan seijin Allah SWT. Rasulullah bersabda bahwa "Carilah lailatul qadar pada tanggal ganjil di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan" (HR. Bukhori).

Baca juga: 2,6 Tahun Pengabdian Lydia Kurniawati Christiyana: Puji Gubernur Viktor Luar Biasa (Selesai)

Baca juga: Terminal Haumeni Masih Sepi

Rasulullah SAW memberikan ketegasan kepada kaum muslimin agar memanfaatkan sepuluh hari terakhir dibulan ramadhan untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT, karena beribadah disepuluh hari terakhir dibulan Ramadhan memberikan nilai pahala seribu kali libat dari ibadah yang dilakukan oleh kaum muslimin.

Bahwa "Rasulullah SAW sangat giat beribadah di bulan Ramadhan melebihi ibadahnya di bulan yang lain, dan pada sepuluh malam terakhirnya beliau lebih giat lagi melebihi hari lainnya." (HR. Muslim).

Karena itu sangatlah rugi bagi kaum muslimin yang tidak memanfaatkan waktunya untuk melaksnakan ibadah disepuluh hari terakhir bulan Ramadan.

Sepuluh hari diakhir Ramadhan menurut para ulama juga merupakan fase pembebasan dari api neraka (itqun-minannar), bagi orang-orang yang beriman dan selalu mengerjakan amal soleh.

Untuk itu jangan kita sia-siakan kesempatan di sepuluh hari terakhir bulan Ramadahan, dengan memperbanyak badah kepada SWT, selalu berzikir kepada Allah, melaksanakan sholat Qiyamul Lail setelah sholat fardu Isya, perbanyak membaca alqur'an dan memhami isinya, selalu mengeluarkan infaq dan sadaqah di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan dan selalu memperbanyak berdoa kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW menegaskan tentang doa yang perlu diperbanyak di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan yaitu: "Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwan fa'fu 'anni" (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau menyukai maaf, maka maafkanlah aku).

Dan pada hadist lain Rasulullah SAW bersabda bahwa: Nabi Muhammad SAW Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa yang salat malam di bulan Ramadhan dengan penuh iman dan mengharap ridha Allah maka akan diampuni dosanya yang telah lalu". (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Fenomena akhir bulan Ramadhan dalam sebuah realitas sosial meunjukan bahwa pada 10 hari di akhir bulan ramadhan masih banyak kaum muslimin yang meninggalkan rumah dan masjid untuk memasuki pasar-posar, pertokoan maupun supermarket supermarket untuk sekedar membeli perlengkapan untuk memasuki hari raya idul fitri, sehingga mereka meninggalkan sepuluh hari terakhir Ramadan yang memberika pahala yang berlimpah bagi mereka yang selalu beribadah kepada Allah SWT.

Rasullah SAW sendiri di sepuluh hari terakhir Ramadhan selalu beriktikaf sebagaimana hadistnya dari Ibnu Umar RA bahwa: "Rasulullah SAW beriktikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan." (HR. Mutafaq `alaih).

Dan pada hadits yang lain, Ummul Mukminin Aisyah RA, berkata bahwa: "Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melakukan iktikaf pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan sampai Allah mewafatkan beliau, kemudian istri-istri beliau melakukan iktikaf setelahnya". (HR Bukhari).

Sebagai orang yang beriman, mari kita manfaatkan sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan ini dengan beribadah kepada Allah SWT. Dengan memperbanyak berzikir kepada Allah, melaksanakan sholat Qiyamul Lail setelah sholat fardu Isya, memperbanyak membaca Al-Qur'an dan memhami isinya, mengeluarkan infaq dan sadaqah dan selalu memperbanyak berdoa kepada Allah SWT di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.

Insya Allah kita semua menjadi golongan manusia yang dirindukan oleh surga dan dibebaskan dari siksaan api neraka. Amiin. (*)

Berita Ramadan 2021

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved