Pemda Nagekeo Teken MoU Dengan BOP-LBF, Ini Tujuannya !

Pemda Nagekeo Teken MoU Dengan BOP-LBF, Ini Tujuannya !

POS-KUPANG.COM | MBAY--Pemerintah daerah Kabupaten Nagekeo melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding dengan pihak Badan Pelaksana Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPO-LBF).

Kegiatan yang dilakukan dalam rangka percepatan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Nagekeo itu dilakukan di ruang kerjanya Bupati Nagekeo, Rabu 5 Mei  2021. 

Sebelum melakukan penandatanganan, Bupati Nagekeo, Johannes Don Bosco Do menerima Direktris BPO-LBF, Shana Fatina di ruang kerjannya.

Turut mendampingi Bupati Don yakni Asisten II Setda Kabupaten Nagekeo Syarifudin Ibrahim dan Sekretaris Bapelitbangda Nagekeo, Kasmir Dhoy.

Baca juga: Bupati Nagekeo Beri Bantuan Kursi Roda untuk Seorang Lansia di Kampung Worowatu

Kedatangan Direktris BPO-LBF ke Kabupaten Nagekeo adalah dalam rangka untuk penandatangan MoU antara BPO LBF dan Pemerintah Kabupaten Nagekeo dalam rangka untuk percepatan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Nagekeo.

Sebelum penandatanganan tersebut, Sekretaris Bapelitbang memapaparkan hasil pembahasan rencana kerja pokja percepatan pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif Kabupaten Nagekeo dan BPO-LBF.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2018, BPO-LBF memiliki fungsi otoritatif dan koordinatif dengan pemerintah 11 Kabupaten di Flores, Alor, Lembata, dan Bima (Floratama) dalam upaya percepatan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan berdaya saing.

Baca juga: Bupati Nagekeo, Johannes Don Bosco Do Tanam Cengkeh di Desa Udiworowatu Keo Tengah

Salah satu langkah adalah dengan kesepakatan kerja sama Pemda Nagekeo dan BPOLBF sebagai wujud konkret komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif berkelanjutan di Kabupaten Nagekeo. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)