Bupati Khris  Praing Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Ranakah 2021 Sumba Timur, Suasana

Bupati Khris  Praing Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Ranakah 2021 Sumba Timur, Suasana

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
zoom-inlihat foto Bupati Khris  Praing Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Ranakah 2021 Sumba Timur, Suasana
pk/oby lewanmeru
Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing,M.Si menyematkan pita secara simbolis kepada petugas gabungan saat apel gelar pasukan Operasi Ketupat Ranakah 2021 di lapangan apel Mapolres Sumba Timur, Rabu (5/5/2021).

Bupati Khris  Praing Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Ranakah 2021 Sumba Timur, Suasana

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM/WAINGAPU -- BUpati Sumba Timur,  Drs. Khristofel A. Praing, M. Si, memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Ranakah - 2021. Operasi yang akan dilakukan itu dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Apel gelar pasukan ini berlangsung di  lapangan apel Mapolres Sumba Timur, Rabu (5/5/2021).

Apel ini dengan tema "Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Ranakah-2021 Kita Tingkatkan Sinerhitas TNI - Polri dengan Instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada Perayaan Idul Fitri 1442 H".

Hadir pada apel ini,Ketua DPRD Sumba Timur,  Ali Oemar Fadaq,  Kapolres Sumba Timur, AKBP. Handrio Wicaksono, S.I.K dan Dandim 1601 Sumba Timur, Letkol Inf. Dr. Dwi Joko Siswanto, S.E, M.I.Pol, Kepala Kejaksaan Negeri Sumba Timur,  Okto Rikardo, S.H, Ketua Pengadilan Negeri Waingapu,  Richard Edwin Basoeki, S.H.M.H.

Hadir pula para perwira Kodim 1601 Sumba Timur, Perwira Polres Sumba Timur, Danki Brimob Subden 3 Den A Sumba, Komandan Posal, Komandan Sub Den POM, Para Kapolsek, Kepala Pelindo Waingapu, Kepala Dinas Perhubungan Sumba Timur, Umbu Jaya Meha beserta personel Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Pelindo, Basarnas dan Dinas Kesehatan Sumba Timur.

Saat itu Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing membacakan amanat Kapolri, Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Khris, sapaan Khristofel Praing mengatakan penekanan terkait peningkatan jumlah kasus Covid 19 secara nasional yang mengalami tren kenaikan 2,03 persen akibat dari adanya peningkatan mobilitas masyarakat selama Ramadan.

"Pentingnya pengawasan penerapan protokol kesehatan ditengah masyarakat, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik," kata Khris.

Dijelaskan, larangan mudik itu dengan penuh pertimbangan diantaranya pengalaman tren kenaikan kasus pasca libur panjang dan peningkatan kasus 93 persen pasca pelaksanaan hari libur lebaran Idul Fitri pada 2020 yang lalu," katanya.

Dikatakan,  pada operasi Ketupat tahun 2021 ini, substansi dari kebijakan pelarangan mudik oleh pemerintah adalah untuk mencegah lonjakan penyebaran Covid 19.

"Tentu ini  diperlukan kerjasama semua pihak untuk benar-benar serius melaksanakan tugas pengamanan ini bukan hanya sebagai rutinitas tahunan semata," ujarnya.

Usai apel Kapolres Sumba Timur, AKBP. Handrio Wicaksono, S.I.K mengatakan,  pada operasi itu  Polres Sumba Timur sudah menyiagakan personel pada titik-titik pos pengamanan yang telah di tentukan.

" Polres Sumba Timur sudah menyiapakan personel untuk di sebar pada beberapa titik pengamanan yang ada," kata Handrio.
Acara diakhiri dengan pembagian 2000 buah masker oleh aparat gabungan TNI Polri. *)

Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing,M.Si menyematkan pita secara simbolis kepada petugas gabungan saat apel gelar pasukan Operasi Ketupat Ranakah 2021 di lapangan apel Mapolres Sumba Timur, Rabu (5/5/2021).
Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing,M.Si menyematkan pita secara simbolis kepada petugas gabungan saat apel gelar pasukan Operasi Ketupat Ranakah 2021 di lapangan apel Mapolres Sumba Timur, Rabu (5/5/2021). (pk/oby lewanmeru)

 
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved