Partai bentukan Amin Rais
WADUH, PAN Terancam, Kader di Jateng Ramai-ramai Membelot Setelah Amien Rais Dirikan Partai Ummat
WADUH, PAN Terancam, Kader di Jateng Ramai-ramai Membelot Setelah Amien Rais Dirikan Partai Ummat
WADUH, PAN Terancam, Kader di Jateng Ramai-ramai Membelot Setelah Amien Rais Dirikan Partai Ummat
POS-KUPANG.COM, PURWOKERTO - WADUH, PAN terancam, Kader di Jateng ramai-ramai membelot setelah Amien Rais dirikan Partai Ummat
Kharisma Amin Rais sebagai politisi senior ternyata masih cukup kuat hingga mampu membuat sejumlah kader PAN membelot ke partai Ummat yang baru dibentuknya.
Seperti yang terjadi di Jawa Tengah ( Jateng ). Kader PAN ramai-ramai membelot setelah Amin Rais deklarasikan pendirian Partai Ummat.
Amien Rais resmi mendeklarasikan Partai Ummat pada Kamis (29/4/2021) dan menggandeng sejumlah tokoh nasional.
Baca juga: Politisi PAN Heran Amien Rais Dirikan Partai Ummat Dalam Sistem Kerajaan Buktinya Menantu Jadi Ketua
Baca juga: Ngotot Kritik Jokowi Oligarki, Amin Rais Kini Kena Batunya Disindir Saat Menantu Ketum Partai Ummat
Kehadiran Partai Ummat tidak dapat dipungkiri memancing sejumlah tokoh dari Partai Amanat Nasional (PAN) di tingkat pusat untuk bergabung.
Kondisi serupa juga terjadi di tingkat daerah, ada sejumlah kader baik itu anggota atau pengurus PAN yang beralih ke Partai Ummat.
Misalnya yang saat ini terjadi di Banyumas, dimana ada beberapa anggota dan pengurus DPD PAN yang resmi menyatakan beralih ke Partai Ummat.
"Di Banyumas tetep ada, tapi tidak banyak.
Sudah ada beberapa kader PAN yang ke Partai Ummat," ujar Ketua Demisioner DPD PAN Banyumas, Arif Harijanto saat dihubungi Tribunbanyumas.com, Sabtu (1/5/2021).
Arif mengatakan jabatannya selesai sebagai Ketua DPD PAN sejak 19 Maret lalu sampai saat ini belum ada kepengurusan yang baru secara resmi.
Baca juga: Sebut Jokowi Tegas Tolak Jabatan Presiden 3 Periode, KSP Peringatkan Amin Rais: Hati-Hati!
Baca juga: Sindiran Telak Megawati ke Amin Rais soal Jabatan Presiden 3 Periode: Orang Ngomong Itu yang Pengin
"Sudah satu setengah bulan, posisi saya demisioner karena sekarang proses Musda berbeda dengan sebelumnya.
SK DPD langsung dari DPP, tidak bisa mengadakan pemilihan secara langsung seperti sebelumnya," terangnya.
Calon Ketua DPD PAN masih menunggu rekomendasi calon dari DPP, yang rencananya akan mengajukan dua calon.
Kondisi ketidakpastian pengurusan inilah yang menurut Arif, menjadi salah satu alasan ada beberapa anggota dan pengurus yang beralih ke Partai Ummat.