Universitas Timor Sukses Selenggarakan UTBK-SBMPTN

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU- Universitas Timor berhasil menuntaskan pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer ( UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN) yang diselenggarakan bersama 74 PTN di seluruh Indonesia.

Gelombang I pelaksanaan UTBK-SBMPTN di Unimor, diselenggarakan pada 12 April hingga 18 April 2021. Sedangkan gelombang II, diselenggarakan pada, 26 April hingga 2 Mei 2021.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Werenfridus Taena kepada POS-KUPANG.COM, Minggu, 02/04/2021 menjelaskan, UTBK-SBMPTN merupakan salah satu jalur penerimaan mahasiswa baru selain SNAMPTN, dan Jalur Mandiri. UTBK-SBMPTN sendiri diikuti oleh peserta yang menyelesaikan pendidikan tingkat SMA pada tahun 2019, 2020, dan untuk tahun 2021 adalah mereka yang terdaftar sebagai siswa kelas XII.

Baca juga: Sejarah Zakat dan 5 Keutamaannya

Baca juga: Lucinta Luna Mendadak Mual-mual,Nangis Pamer Hasil Test Pack Positif Hamil, Netizen:Suaranya Jantan

Perihal pelaksanaan UTBK-SBMPTN tahun 2021, Unimor menyediakan 3 laboratorium komputer dengan kapasitas setiap lab sebanyak 34 unit komputer.

"Sehingga dalam satu kali tes itu ada 102 peserta yang mengikuti tes," tambah Werenfridus.

Pelaksanaan UTBK-SBMPTN, diselenggarakan dua sesi dalam sehari. Sebanyak 2136 orang mengikuti UTBK-SBMPTN di Unimor dari kapasitas yang disediakan 2312 peserta. Jumlah tersebut mengalami peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya yakni;1116 Peserta. Jadi, lanjut Wenderinus, diperkirakan 92% kapasitas terpenuhi.

Baca juga: Danilla Riyadi: Deg-degan

Baca juga: Sarung, Baju dan Ayam Jantan Dicuri, Warga Desa Kajowair Ini Lapor Polisi

Meskipun mengalami beberapa kendala seperti gangguan jaringan listrik dan jaringan indihome sebagai akibat dari dampak Badai Siklon Tropis Seroja, namun Unimor berhasil melaksanakan UTBK-SBMPTN berkat dukungan dari ULP Kefamenanu dan Plaza Telkom Kefamenanu, pihak swasta dan Pemda TTU.

"Oleh karena itu, kita ucapkan terima kasih kepada PLTD Kefamenanu yang bersedia untuk gensetnya disewakan ke Unimor dan juga kepada pihak swasta yang menyediakan cadangan genset,"ungkapnya.

Hingga akhir gelombang II, tutur Werenfridus, peserta yang mengikuti UTBK-SBMPTN sebanyak 1969 orang. Sementara peserta yang tidak hadir sebanyak 167 orang atau 92 % peserta mengikuti UTBK-SBMPTN. Selain itu, pihak Unimor menyediakan fasilitas metal detector (pendeteksi logam) pada pelaksanaan UTBK-SBMPTN gelombang II untuk mendeteksi handphone milik peserta yang hendak dibawa masuk ke dalam ruang ujian.

Menurut Werenfridus, kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut yakni; jadwal pelaksanaan UTBK-SBMPTN di Unimor bertabrakan dengan pelaksanaan ujian akhir sekolah pada sekolah menengah atas di beberapa kabupaten di NTT. Sehingga para peserta terpaksa mengikuti ujian sekolah pada pagi hari dan mengikuti UTBK-SBMPTN pada sore harinya.

UTBK-SBMPTN di Universitas Timor diselenggarakan sesuai penerapan protokol kesehatan yang ketat. Terkait hal ini, Unimor mendapat dukungan tenaga kesehatan dari Pemda TTU, sehingga semuanya berjalan baik tanpa hambatan.

"Oleh karena itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemda TTU yang telah memberikan dukungan tenaga kesehatan demi memperlancar kegiatan ini," tutupnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon)

Berita Kabupaten TTU