Pantas Saja China Ngotot Invasi Taiwan, Ternyata Taiwan Simpan Barang Paling Berharga Ini, Apa?
Pantas Saja China Ngotot Invasi Taiwan, Ternyata Taiwan Simpan Barang Berharga Ini, Apa?
POS-KUPANG.COM - Pantas Saja China Ngotot Invasi Taiwan, Ternyata Taiwan Simpan Barang Berharga Ini, Apa?
China telah berulang kali mencoba menginvasi Taiwan.
Ini karena China masih menganggap Taiwan sebagai bagian dari negara mereka.
Baca juga: Dicetuskan Nelayan Indonesia, Kini Dipakai Vietnam Hingga Tiongkok Untuk Rebutan Laut China Selatan
Baca juga: Ketahuan Deh! China Sembunyikan Angkatan Laut Rahasia di Laut China Selatan, Reaksi Amerika?
Baca juga: China Memang Cari Gara-gara , Ambil Kesempatan Rebut Wilayah India yang Sedang Dihantam Corona
Padahal China dan Taiwan sudah memiliki pemerintahan sendiri-sendiri sejak tujuh dekade lalu.
Namun sepertinya China tetap tidak menerimanya.
Malahan pemerintah China mengatakan jika Taiwan menyatakan merdeka, maka itu berarti perang.
Dalam beberapa tahun terakhir pun, militer China bolak-balik nyelonong wilayah Taiwan.
Ternyata selain menolak kemerdekaan Taiwan, China punya rencana lain.
Dilansir dari express.co.uk pada Minggu (2/5/2021), China dilaporkan mengawasi pabrik microchip Taiwan di tengah kekhawatiran invasi.
Bahkan mereka mengatakan pabrik microchip Taiwan itu lebih berharga daripada minyak sekalipun.
Diketahui Taiwan adalah produsen microchip global terbesar yang menggerakkan mobil, telepon, dan komputer.
China sendiri ternyata mengonsumsi lebih dari setengah pasokan microchip global.
Oleh karenanya, para ahli khawatir China akan menggunakan kekuatan militer untuk mengklaim pabrik microchip Taiwan di masa depan.
Berbicara kepada Fox News, Martijn Rasser, seorang rekan senior di think tank Center for a New American Security yang berbasis di Washington mengatakan microchip akan sangat penting untuk mengembangkan teknologi di masa depan.
Baca juga: Dicetuskan Nelayan Indonesia, Kini Dipakai Vietnam Hingga Tiongkok Untuk Rebutan Laut China Selatan
Baca juga: Ketahuan Deh! China Sembunyikan Angkatan Laut Rahasia di Laut China Selatan, Reaksi Amerika?
“Siapa pun yang mengontrol desain dan produksi microchip ini, mereka akan menentukan arah untuk abad ke-21," kata Martijn Rasser.