77 Siswa dan 6 Guru Seminari BSB Maumere - Kabupaten Sikka Positif Rapid Antigen

Sebanyak 77 siswa SMA dan 6 guru di Seminari Bunda Segala Bangsa (BSB) Maumere, Kabupaten Sikka positif rapid antigen.

Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
PK/RIS
JALANI-Para siswa Seminari BSB Maumere jalani rapid test massal yang dilakukan Tim Satgas Covid-19 Sikka.   

77 Siswa dan 6 Guru Seminari BSB Maumere Positif Rapid Antigen

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM / MAUMERE-Sebanyak 77 siswa SMA dan 6 guru di Seminari Bunda Segala Bangsa (BSB) Maumere, Kabupaten Sikka positif rapid antigen.

Dengan demikian siswa dan guru yang terpapar sebanyak 83 orang kini sedang menjalani karantina terpusat di ruang kelas seminari, Roxy Maumere dan rumah.

Para siswa dan guru yang terpapar ini sedang dalam proses pemantauan Tim Satgas Covid-19 Sikka.

Romo Felix, Pr, Kepala Sekolah SMP BSB Maumere kepada wartawan di Seminari BSB Maumere, Kamis (29/4/2021) pagi menjelaskan, mencuat kasus siswa dan guru terpapar ini bermula dari seorang guru yang akan mengikuti seminar nasional setiap bulan menjalani rapid antigen.

“Hasil rapid sang guru menunjukan ia positif. Selanjutnya, pihak seminari lalu meminta sang guru karantina mandiri di rumah dan diminta memberitahu ia pernah kontak dengan guru dan siswa siapa saja.Kemudian informasi dari guru yang positif itu disampaikan sehingga pihak seminari lakukan rapid test. Hasilnya ada 3 siswa yang positif antigen dan langsug menjalani karantina di Roxy Maumere.

Melihat ada tiga siswa dan satu guru sudah terkonfirmasi, pihak sekolah lalu memutuskan mengadakan mengundang Dinas Kesehatan dan Tim Satgas Covid-19 Sikka guna melakukan  rapid test massal pada, Rabu (28/4/2021) pagi,” kata Romo Felix.

Ia menjelaskan, hasil rapid pada tanggal 28 April ada 75 siswa SMA Seminari BSB dan 5 guru yang terkonfirmasi positif.Selanjutnya, mereka lalu menjalani karantina di empat ruangan kelas di seminari.

“Pada Kamis (29/4/2021) pagi Tim Satgas melanjutkan tracking ata 193 siswa SMP Seminari BSB Maumere. Saat ini hasil rapid belum disampaikan pihak satgas.Perlu kami tegaskan langkah yang kami ambil ini sudah kami sampaikan kepada para orangtua siswa. Kami beritahu tujuan kami melakukan rapid massal ini. Kami sampaikan semua yang kami lakukan ini agar bisa mengetahui semua siswa sehat. Tidak perlu panik.

Kami sudah pisahkan yang sehat dan yang terpapar. Semua diawasi para pembina. Ini tujuan mulia kami biar semua sehat. Anak-anak yang terpapar semua baik-baik saja. Mereka riang dan senang. Bahkan ada dari mereka mengaku senang karena bisa mengetahui kalau terpapar. Tetapi semua ini kami sudah kuatkan dan beritahu kepada orang. Kami sampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab Sikka dan Polres Sikka serta semua pihak. Dukungan bagi kami sangat luar biasa. Kami yakin anak-anak kami sehat dan pasti bisa kembali beraktivitas,” papar Romo Felix.

Ia menegaskan, pihak seminari akan terus memberikan edukasi dan semangat bagi para siswa dan guru. Seminari akan memberikan yang terbaik agar semua  bisa sehat.

“Ada yang sakit lalu sudah sehat dan kami sudah yakin tidak usaha takut. Mari kita sama-sama cegah demi kebaikkan bersama. Kita akan terapkan protokol kesehatan agar siswa bisa cepat sembuh,” papaprnya.

Pantauan POS-KUPANG.COM di Seminari BSB Maumere, para siswa tampak berjemur pagi itu di halaman sekolah dan diawasi guru dan tim satgas.

Mereka tampak tenang dan senag duduk di panas matahari. Aktivitas di sekolah itu pun ditiadakan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved