Pencurian di Manggarai Barat
Kasus Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Labuan Bajo, Ini Imbauan Polisi
Terkait kasus pencurian modus memecahkan kaca mobil di Labuan Bajo, ini imbauan polisi
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
Nampak anggota kepolisian yang tiba sekitar pukul 13.20 Wita melihat kondisi kaca mobil yang pecah.
Mereka juga bertanya kepada korban terkait kronologis kejadian.
Kaca mobil yang pecah itu pada bagian samping kanan mobil.
Mobil korban itu diparkir pada bagian kiri yang juga terdapat area trotoar untuk pejalan kaki.
Lebih lanjut, aparat kepolisian juga membawa sejumlah barang bukti dari hasil olah TKP, di antaranya kaca mobil yang pecah dan barang bukti lainnya.
Selanjutnya, korban Vinsensius Magih juga mengendarai mobil miliknya ke Mapolres Mabar.
Hingga berita ini ditulis, korban Vinsensius Magih masih melakukan laporan di SPKT Polres Mabar.
Sebelumnya, Vinsensius Magih mengaku, akibat kejadian tersebut, ASN di Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar itu mengalami kerugian sekitar Rp 5 juta.
"Kaca mobil pecah dan laptop merek Acer warna hitam serta tas laptop juga hilang," katanya.
Dijelaskannya, laptop tersebut baru saja diambil setelah beberapa hari diservis di salah satu tempat perbaikan laptop di Labuan Bajo.
Setelah mengambil laptop, ia pun meletakkan laptop tersebut pada bagian tengah mobil merek Avanza miliknya.
"Saya tidak kasih masuk laptop di dalam tas, tas di sebelah laptop. Saya taruh laptop di atas tempat duduk bagian tengah," katanya.
Menurutnya Vinsensius kejadian tersebut terjadi saat ia tengah berkantor.
Diberitakan sebelumnya, aksi pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil terjadi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Rabu (28/4/2021).
Korban dalam kasus ini, Vinsensius Magih, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar.