Kasus KRI Nanggala 402 Hilang
Hotman Paris Tergugah Lihat Ulah Anak Mengunci Sang Ayah Di Kamar: Saya Ingin Biayai Pendidikannya
Sampai saat ini ulah si anak yang mengunci ayahnya di kamar sebelum meninggalkan mereka untuk bertugas di KRI Nanggala 402 masih menjadi pergunjingan.
"Tolong agar keluarga anak tersebut menghubungi saya. Saya bersedia membantu biaya sekolah anak itu," tutur Hotman Paris.
Tindakan Hotman Paris yang akan membantu membiayai pendidikan bocah yang ayahnya jadi korban KRI Nanggala 402 menuai pujian dari netizen.
jayantiadji: Bang Hotman baik banget smg Tuhan senantiasa memberikan kesehatan.
dedymonza: Bang Hotman ..trimakasih atas dedikasi nya yg senantiasa membantu rakyat Indonesia .....matursuwun
razalisyam1982: Ini baru paten... Horas bang Hotman... Orang kaya yang tidak cuap cuap aja kerjanya tapi BUKTI..
Baca juga: Waduh, Hotma Sitompul Ibaratkan Hotman Paris Bak Kambing, Begini Balasan Menohok Sang Pengacara 30 M
Baca juga: Partahi Sihombing Tuding Hotman Paris Jadi Biang Keladi Perceraian Desiree Tarigan & Hotma Sitompul
Video viral anak Lettu Imam Adi halangi sang ayah
Sebelumnya, unggahan video yang memperlihatkan tingkah gemes anak Lettu Laut (P) Imam Adi menjadi viral di media sosial setelah hilangnya kapal selam KRI Nanggala 402.
Ya, hingga saat ini, semua pihak berjuang keras mencari kapal buatan Jerman yang dikabarkan hilang di perairan utara Bali dengan kedalaman diperkirakan mencapai 700 meter sejak Rabu (21/4/2021).
Aksi seorang anak yang masih bawah lima tahun (balita) itu direkam oleh istri Lettu Imam Adi ketika sedang mengadang di depan pintu kamar.
Anak laki-laki itu juga merengek supaya Lettu Imam Adi tidak keluar kamar. Waktu itu, Lettu Imam Adi akan berlayar lagi menggunakan KRI Nanggala 402.
Berikut tingkah gemes anak Lettu Imam Adi yang merengek sebelum KRI Nanggala 402 dinyatakan yang terekam dalam video viral.
1. Dorong tubuh ayahnya agar tetap di kamar
Dalam rekaman video tersebut anak Lettu Imam Adi mengenakan pakaian kaus putih itu berusaha menghalangi ayahnya itu agar tidak keluar dari kamar.
Dia memegangi gagang engsel pintu kamar. Beberapa kali dia mendorong tubuh ayahnya.
Ia kemudian terlihat merengek seraya terus memaksa sang ayahnya tidak meninggalkan kamar tersebut.