Anggota TNI Pangkat Brigjen Gugur Dihujani Tembakan KKB Papua, Ini Pengorbanan Brigjen I Gusti Putu

Namun kini berita yang menyayat hati kembali datang. Kali ini prajurit TNI AD berpangkat brigjen tewas diberondong Kelompok Kriminal Bersenjata atau K

Editor: Alfred Dama
via Instagram dan Facebook/KOMNAS-TPNPB
Kabinda Papua I Gusti Putu Danny Karya Nugraha (kiri) dan KKB Lekagak Telenggeng (kanan) 

POS KUPANG.COM -- Segenap bangsa Indonesia baru saja memulai duka gugurnta 53 prajurit TNI AL yang tenggelam bersama kapal selam, KRI Nanggala-402 di Laut Bali

Namun kini berita yang menyayat hati kembali datang. Kali ini prajurit TNI AD berpangkat brigjen tewas diberondong Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua

Di tengah kabar tenggelamnya KRI Nanggala-402, Indonesia kembali kehilangan putra terbaiknya.

Diketahui, 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan gugur setelah hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021).

Pernyataan ini disampaikan pada Minggu (25/4/2021) setelah ditemukan bukti otentik berupa kapal yang terbelah menjadi 3 bagian, hingga temukan pakaian keselamatan MK-11 milik awak kapal selam.

Baca juga: Kabinda Papua Gugur Ditembak KKB Papua, Bamsoet Minta TNI Polri Turunkan Kekuatan Penuh Tumpas KKB

Baca juga: Pengkhianatan Oknum TNI Tak Akan Diampuni, Ini Hukuman Bagi Penjual Senjata ke KKB, Kabur Diburu

Kapal selam tersebut tenggelam di kedalaman 830 meter.

Lalu di saat duka kehilangan 53 prajurit pemberani belum mereda, Kepala BIN Papua juga dinyatakan gugur saat mengemban tugasnya.

Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha yang juga merupakan Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, dinyatakan gugur ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Brigjen Danny ditembak KKB Papua di Kampung Dambet , Distrik Beoga , Kabupaten Puncak, Minggu (25/4/2021), sekira pukul 15.50 WIT.

Tentara kelahiran Bali ini menjabat sebagai Kepala BIN Papua sejak Juni 2020 lalu.

Dikutip dari Kompas.com, I Gusti Putu Danny Karya Nugraha mulanya dihadang oleh KKB Papua.

Penghadangan ini terjadi ketika iring-iringan Satgas BIN dan Satgas TNI-Polri tengah melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet.

Kontak tembak-menembak tak terelakkan, membuat Kabinda Papua I Gusti Putu Danny Karya Nugraha gugur ditembak di kepala.

Dia Panglima Kodam XVII/Cendrawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono mengatakan, pelaku diduga merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

Baca Juga: Khianati NKRI, Sosok Berbahaya Ini Diburu Pasukan Khusus Setelah Kabur 3 Hari Dari Tugas TNI dan Pilih Gabung KKB: Melawan Negara Hukumannya Berat, Dia Sasaran Utama!

"Dari laporan yang saya terima pelaku penembakan terhadap korban berasal dari kelompok Lekagak Telenggen," kata dia dilansir dari Antara via Kompas.com, Minggu.

Setelah penembakan, jenazah tak bisa langsung dibawa ke Timika karena faktor cuaca dan komunikasi buruk.

Kapolsek Beoga Ipda Ali Akbar mengatakan, jenazah kemudian dibawa ke puskesmas Boega.

"Sudah terlalu sore, pesawat sudah tidak berani masuk. Rencananya evakuasi besok jam 6 pagi pakai Helikopter Caracal punyanya TNI," kata dia.

Evakuasi jenazah Kabinda Papua dijadwalkan berlangsung pada Senin (26/4/2021) pagi.

Jenazah akan dibawa dari Kabupaten Puncak menuju Timika.

Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto mengatakan, jenazah akan diterbangkan ke Jakarta untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

I Gusti Putu Danny Karya Nugraha akan mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Mayor Jenderal (Mayjen) Anumerta setelah gugur.

Adapun kata Wawan, Kabinda Papua beserta rombongan diserang KKB Papua saat meninjau rumah warga pasca kerusuhan.

Observasi lapangan dilakukan guna mempercepat pemulihan keamanan pasca-aksi brutal KKB yang terjadi di wilayah tersebut.

Kunjungan pimpinan tertinggi BIN Papua di lapangan juga sebagai upaya untuk meningkatkan moril dan semangat kepada masyarakat yang selama ini terganggu atas ulah KKB.

Akibat peristiwa ini, aparat keamanan kini melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

BIN lebih lanjut mengantisipasi aksi kelompok separatis KKB Papua.

"BIN terus meningkatkan deteksi dini dan cegah dini terhadap kelompok separatis dan teroris (KKB) Papua yang selama ini meresahkan masyarakat," ucap Wawan.

Iamengatakan, gugurnya Kabinda Papua merupakan bentuk nyata pengorbanan BIN dalam mempertahankan kedaulatan NKRI.

"Kejadian ini tidak akan menyurutkan mental dan moril insan intelijen maupun aparat keamanan lainnya dalam memberantas segala ancaman nasional," tegasnya. (*)

Sebagian artikel ini sudah tayang di sosok.grid.id degan judul: Di Tengah Duka Nanggala, Kepala BIN Papua Gugur Dihujami Tembakan KKB, Bentuk Pengorbanan Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya 

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved