KRI Nanggala Hilang

Hilangnya KRI Nanggala 402 Buat Laut Indonesia Was-was, Kenapa? Menhan Prabowo Ungkap Fakta Ini

Hilangnya KRI Nanggala 402 Buat Laut Indonesia Was-was, Kenapa? Menhan Prabowo Ungkap Fakta Mengejutkan

Editor: maria anitoda
KOMPAS.com CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Hilangnya KRI Nanggala 402 Buat Laut Indonesia Was-was, Kenapa? Menhan Prabowo Ungkap Fakta Ini 

"Perairan kita luas. Ada alur laut yang harus dijaga dan sebagian di antaranya merupakan perairan yang dalam. Artinya, kita tidak bisa hanya mengandalkan patroli permukaan. Padahal kawasan kita ini juga ramai kegiatan di bawah permukaan," ujar Khairul.

"Secara kekuatan kalau dengan negara-negara tetangga memang bisa dibilang tangguh. Tapi dari segi kemampuan, menangkal ancaman, dan penegakan keamanan, armada kita masih jauh dari cukup.

Pada awal tahun ini, misalnya, diberitakan bahwa ditemukan kendaraan nirawak bawah laut (unmanned underwater vehicle-UUV) atau seaglider di teritorial Indonesia yang menurut pengamat militer merupakan bentuk gangguan terhadap kedaulatan wilayah Indonesia.

"Dan kapal selam dalam jumlah yang cukup, akan lebih mampu menghadirkan efek deterrentyang signifikan bagi keamanan dan kedaulatan di laut.

"Persoalannya, anggaran kita belum bisa menjawab kebutuhan itu," tambahnya.

Menhan Prabowo sendiri dalam kesempatannya konferensi pers mengatakan pengadaan alutsista itu terbilang mahal.

"Alutsista di bidang pertahanan memang cukup mahal, bahkan bisa saya katakan sangat mahal.

"Karena itu pimpinan negara selalu dihadapkan dengan dilema harus mengutamakan pembangunan kesejahteraan, tapi menjaga kemampuan pertahanan supaya kedaulatan kita tidak diganggu," kata Prabowo.

Baca juga: Lewat 72 Jam Tak Ada Tanda-tanda Baik Keberadaan KRI Nanggala 402, Bagaimana Nasib Para Kru?

Baca juga: Komentar Mantan Komandan Kapal Selam Inggris, KRI Nanggala-402 Sulit Ditemukan, Ini Penjelasannya

Dikatakannya banyak alutsista yang karena "terpaksa dan memilih pembangunan kesejahteraan" belum bisa dimodernisasi dengan cepat.

Namun, Prabowo sudah menyusun rencana induk 25 tahun guna membenahi urusan pertahanan.

"Tapi intinya memang, kita akan investasi lebih besar tanpa memengaruhi usaha pembangunan kesejahteraan. Kita sedang merumuskan pengelolaan pengadaan alutsista untuk lebih tertib, lebih efisien," kata Prabowo.

Berita KRI Nanggala Hilang

https://intisari.grid.id/read/032664345/bisa-jadi-ketiga-kalinya-kecelakaan-bagi-militer-indonesia-rupanya-ada-dampak-mengkhawatirkan-bagi-laut-indonesia-jika-kri-nanggala-tidak-bisa-ditemukan?page=all

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved