Cuma Gibran Walikot Solo yang Tegas Larang Jokowi Lakukan Hal Ini Saat Ramadan di Solo, Apa?

Cuma Gibran Rakabuming Walikota Solo yang Berani Larang Presiden Jokowi Lakukan Ini Saat Ramadan, Apa?

Editor: maria anitoda
instagram
Cuma Gibran Rakabuming Walikota Solo yang Berani Larang Presiden Jokowi Lakukan Ini Saat Ramadan, Apa? 

POS-KUPANG.COM - Cuma Gibran Rakabuming Walikota Solo yang Berani Larang Presiden Jokowi Lakukan Ini Saat Ramadan, Apa?

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melarang warga mau mudik.

Larangan itu ternyata berlaku juga untuk presiden Joko Widodo, ayahnya.

Baca juga: Kenalkan Chef Pribadi Jokowi yang Baru Gantian Masak Sama Iriana, Lebih Terkenal dari Gibran, Siapa?

Aturan itu sudah dibubuhkan dalam SE Wali Kota Nomor 067/1156.

Gibran resmi melarang semua pihak mudik ke Solo.

Aturan tersebut tidak diberlakukan bagi pelayanan distribusi logistik.

Selain itu , pelaku perjalanan dengan keperluan mendesak pula diperbolehkan.

Contohnya adalah perjalanan dinas, mengunjungi keluarga yang sakit, melayat, serta kepentingan persalinan.

Surat edaran larangan mudik itu mulai 1-17 Mei 2021.

"Eggak, (Jokowi) enggak mudik," kata Gibran, Kamis (22/4/2021).

BACA JUGA BERITA LAINNYA:

Duh, Jas Gibran Ditarik Paspampres Penjaga Presiden, Jokowi Kaget Ternyata Gegera Ini, Bikin Syok

Sosok Gibran Rakabuming Raka sebagai putra Presiden Joko Widodo tak hentinya menjadi sorotan.

Melansir Grid.id, Gibran yang merupakan putra sulung dari Presiden Joko Widodo beberapa hari lalu baru saja resmi menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Tepatnya pada Jumat (26/2/2021), Gibran tampak menghadiri acara pelantikannya ditemani sang istri Selvi Ananda.

Sementara itu, dilansir dari GridPop.id, Presiden Joko Widodo memang dikenal sebagai orang yang sederhana dan merakyak.

Tak jarang orang nomer satu di Indonesia itu mendatangi langsung rakyatnya walau sekedar untuk berjabat tangan.

Kebiasaan Jokowi itu rupanya sempat menuai kejadian kocak yang dilakukan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) kepada putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka.

Seperti diketahui, Joko Widodo alias Jokowi sudah 2 periode ini menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

Pejabat asal Solo, Jawa Tengah itu kembali dilantik menjadi presiden RI pada Minggu (20/10/2019) silam.

Namun dibalik ingar bingar tersebut rupanya terselip kejadian unik di luar gedung MPR yang cukup menyita perhatian publik.

Dilansir dari Grid.ID, sebelum memasuki gedung MPR, Jokowi sempat mendatangi kerumunan masyarakat yang ingin mengajaknya bersalaman.

Tak sendiri tentunya, sejumlah Paspampres juga turut mendampingi Jokowi untuk menyalami warga, sebelum acara pelantikan presiden dimulai.

Di balik kegiatan Jokowi menyalami warga, ada hal yang justru membuat publik salah fokus.

Kejadian tersebut adalah saat putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming, yang sempat dicegat oleh Paspampres.

Paspampres refleks tarik kemeja Gibran Rakabuming

Saat itu, Gibran berniat mendampingi sang ayah yang akan menghampiri warga.

Ayah Jan Ethes ini datang dari arah belakang dan menerobos barikade Paspampres, seolah seperti warga biasa.

Paspampres yang mendampingi Presiden Jokowi pun refleks membentangkan tangannya.

Ia juga terlihat sedikit menarik jas Gibran hingga tersingkap sebelum sadar bahwa sosok tersebut adalah anak presiden.

Melihat tindakan petugas, Presiden Jokowi meminta Paspampers untuk tak melarang putranya mendekat.

Sang Paspampers pun langsung meminta maaf dengan menundukkan kepala.

Baca juga: Duh, Jas Gibran Ditarik Paspampres Penjaga Presiden, Jokowi Kaget Ternyata Gegera Ini, Bikin Syok

Setelah ditarik, Gibran kemudian berjalan disamping sang ayah untuk menuju kerumunan warga.

Momen tersebut sempat terekam oleh kamera Kompas TV, yang meliput secara langsung di gedung MPR, dan diunggah ulang di kanal Youtube Tribun Medan TV, Minggu (20/10/2019)

Dari unggahan Youtube Tribun Medan TV, kejadian tersebut bahkan mendapat beragam komentar dari netizen.

Ada yang membenarkan sikap sang Paspampres, ada pula yang justru salah fokus dengan sikap Gibran.

"Sigap itu namanya...paspampres tsb dlm posisi mmblakangi anak presiden yg dia tdk tahu krn dlm posisi bukan pandangan luas / area skitar..yg dia lakukn fast respon bgitu ada gerakan yg mndekati presiden....mantap paspampresnya," komentar akun @Tjong Bui Sen.

"Mas Gibran lari pke jurus senyap, Paspampres ny terkejut lha, tau² dh ada d samping," komentar @Mr Acen.

"Lagian Gibran lari gitu kyk mau ngapain aja ke bapaknya wkwkwkwk," komentar @Ndaru Panulad.

Untuk dikethaui, Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres sudah ada sejak proklamasi kemerdekaan RI berbarengan dengan lahirnya TNI dan Polri.

Melansir Kompas.com, Paspampres adalah pasukan yang bertugas melaksanakan pengamanan fisik langsung jarak dekat setiap saat kepada Presiden dan Wakil Presiden serta keluarganya.

Paspampres juga melakukan pengamanan untuk mantan Presiden dan mantan Wakil Presiden beserta keluarganya serta tamu negara setingkat Kepala Negara/Kepala Pemerintahan serta tugas protokoler kenegaraan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.

BACA JUGA BERITA LAINNYA:

Ini Perintah Gibran Rakabuming yang Bikin Para Kepala Dinas Ketar-ketir, Anak Jokowi Minta Buat Ini

Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka menginginkan pelayanan publik yang optimal.

Pada masa pemerintahannya, Gibran ingin warga bisa memiliki akses aduan langsung kepada Kepala Dinas Pemerintah Kota Solo.

Terutama yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik.

Kepala Dinas di pemerintahan Kota Solo diminta secara khusus oleh Gibran untuk mengaktifkan media sosial mereka.

Tujuannya tak lain untuk melayani aduan masyarakat.

Akun media sosial para kepala dinas harapannya menjadi kanal aduan masyarakat Solo.

Ya, Gibran Rakabuming Raka langsung tancap gas usai dilantik jadi Walikota Solo.

Sejumlah gebrakan dilakukan anak presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Gibran tengah konsentrasi dalam hal peningkatan pelayanan publik di pemerintah Kota Solo.

Baca juga: Pesona Gibran Hipnotis Indonesia, 9 Tokoh Nasional & Pejabat Negara Berlomba-Lomba ke Solo, Ada Apa?

Selain itu juga memberikan atensi terhadap pemberantasan praktik prostitusi online.

Terbaru, Gibran Rakabuming meminta semua kepala dinas yang ada di Solo agar membuat akun media sosial.

Akun media sosial itu nantinya bakal digunakan sebagai kanal aduan masyarakat.

Dikutip dari Kompas.com, alasannya agar aduan masyarakat bisa segera ditangani dengan cepat tanpa harus menunggu seperti sebelumnya.

"Kita penginnya serba cepat. Kalau kemarin instruksi Pak Ganjar waktu pelantikan, seluruh kepala dinas dan kepala daerah harus punya akun media sosial. Jadi akun sosial media ini dijadikan kanal aduan," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (1/3/2021).

Sebelumnya sudah diterapkan kanal aduan khusus bernama Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS).

Namun Gibran menganggap kanal tersebut kurang efektif.

Sebab, keluhan yang dibuat masyarakat melalui layanan itu terkesan masih menggunakan prosedur formal seperti harus ditulis lebih dahulu dan dibaca banyak orang baru ditindaklanjuti.

"Kalau ULAS kan keluhannya ditulis, dibaca banyak orang. Ini kita pengin lebih private dan fast respons," tegas Gibran.

Ia juga akan memastikan bahwa setiap keluhan yang disampaikan masyarakat melalui medsos tersebut akan langsung ditangani.

Gibran pun memberikan contoh belum lama ini ada masyarakat yang mengeluhkan jalan berlubang sehingga menjadi tempat genangan air.

Dengan adanya laporan tersebut, pihaknya langsung turun tangan untuk melakukan perbaikan jalan.

"Kita kemarin sudah mulai. Aduan masyarakat tentang aspal bolong, genang air itu nanti sudah secara fast respons kita tangani semua," ungkapnya.

Berantas Prostitusi Online di MiChat dan Twitter

Dilansir oleh Tribun Solo, Gibran memiliki niat serius untuk memberantas segala bentuk prostitusi yang ada di Kota Solo.

Hal tersebut dikarenakan saat ini Gibran tengah memberikan perhatian besar terkait penyakit masyarakat (Pekat).

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini pun menyebut prostitusi yang dilakukan secara online kini dalam pantauannya.

“Banyak sekali masukan warga yang memberi tahu, Mas ini di aplikasi MiChat dan Twitter serta online lainnya itu itu lebih banyak lagi,” kata Gibran kepada wartawan di Solo, Senin (1/3/2021).

Gibran mengaku banyak menerima masukan setelah dirinya melakukan operasi pekat bersama Kapolres Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak di sejumlah lokasi di Kota Solo pada Sabtu malam (27/2/2021).

Ia juga telah melakukan razia sejumlah PSK yang ada di Solo.

Gibran meminta masyarakat untuk bersabar agar pemberantasan pekat ini dapat dilakukan dengan maksimal.

“Yang (prostitusi) online itu itu akan kami telusuri, kami trace satu persatu lagi. Sabar ya, akan kami kerahkan semua,” jelas dia.

Sebelumya, usai memposting sejumlah foto saat dirinya ikut merazia PSK ke akun sosial media miliknya, sejumlah netizen langsung memberikan komentar.

Bahkan Gibran tak canggung menjawab pertanyaan netizen soal maraknya prostitusi online di Kota Bengawan.

Dari berbagai macam komentar, salah satu komentar yang menggelitik adalah yang disampaikan Winar Sulistyawan:

Baca juga: Ahok Temui Gibran di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Putra Jokowi Sebut: Ini Kunjungan Kedua Sejak 2012

“Mas walkot monggo jajarannya disuruh sekalian download michat, malah buanyak dibandingkan dg yg offline. Karena yang begini ini biasanya beberapa bulan ke depan hanya pindah tempat dari offline ke online, eh sama ganti harga juga ding mas. Soalnya klo online lebih tinggi harganya,” tulis @winarsuli.

Komentar Winarsuli ini pun langsung ditanggapi Gibran.

Pria yang berlatar belakang pengusaha katering itu mengatakan akan segera menindaklanjuti dengan melakukan trace karena banyak yang melakukan open BO (booking online).

“@winarsuli betul. Banyak yg open BO. Akan kami trace,” kata Gibran di @gibran_rakabuming.

Mengomentari soal Open BO, pernyataan Wali Kota Solo ini terus direspon netizen.

Mereka pun kaget bahwa sosok pria yang baru dilantik sebagai Wali Kota Solo itu ternyata paham dengan istilah Open BO.

“Kereenn mas Gibran paham juga open bo, online lbh bnyk memang daripada yang mangkal,” tulis @hendibrz46

“Mantap Mas Gibran, lebih mengerti cara sistem teknologi jaman sekarang. Jadi lebih gampang untuk trace dan segera dibina untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” ungkap @andromesakh.

Sehari Setelah Dilantik, Gibran Terobos Hujan Ikut Razia PSK

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, sehari setelah dilantik menjadi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka langsung tancap gas bekerja.

Ia terlihat ikut merazia puluhan pekerja seks komersial (PSK) pada Sabtu (27/2/2021).

Razia tersebut dilakukan oleh Tim Polresta Solo.

Razia itu digelar polisi di kawasan Kestalan dan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Sabtu malam.

Razia ini juga diikuti langsung oleh Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Dengan memakai jaket tebal, Gibran ikut razia meski turun hujan.

Ia memantau razia yang dilakukan petugas kepolisian.

Dari razia tersebut ada 36 orang PSK yang ditangkap dan diantaranya ada dua warga Solo.

* BARU TERUNGKAP Ternyata Jokowi Tak Pernah Ambil Gaji Selama Jadi Wali Kota Solo, Apakah Gibran Juga?

Baru terungkap, ternyata dulu, Presiden Jokowi tak pernah ambil gaji selama mengemban tugas dan jabatan sebagai Wali Kota Solo. 

Apakah sang putra, Gibran Rakabuming Raka juga bakal mengikuti jejak ayahnya? Tak sedikit nitizen yang memberikan jawaban begini: Iya.

Gibran Rakabuming Raka telah menjadi Wali Kota Solo defitnitip bersama Teguh Prakosa, untuk periode kepemimpinan 2021-2026.

Mereka dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, pada Jumat (26/2/2021).

Dalam pidato perdananya, Gibran Rakabuming memaparkan sejumlah program kerja prioritas.

Dalam waktu dekat, Pemerintah Kota Solo akan menyelesaikan vaksinasi dan melakukan percepatan pemulihan ekonomi.

Suami Selvi Ananda ini juga berbicara tentang peningkatan ekonomi melalui kreativitas masyarakat.

Baca juga: Pesona Gibran Hipnotis Indonesia, 9 Tokoh Nasional & Pejabat Negara Berlomba-Lomba ke Solo, Ada Apa?

Bahkan, kakak Kaesang Pangarep ini akan membuat big data sebagai acuan agar kinerja pemkot semakin transparan dan akuntabel.

Resmi menjadi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming kini diharapkan bisa mengulang kisah sukses Jokowi dari Solo hingga menjadi Presiden RI.

Citra politik seperti Jokowi bisa diraih Gibran dengan membuktikan kemampuannya dalam memimpin Kota Solo.

"Harus diakui kekuatan Gibran adalah karena dia dianggap sebagai duplikat dan penerus Jokowi. Tantangannya tinggal bagaimana ia bisa mengulang succes story Jokowi, atau dapat melampaui kerja dan capaian Bapaknya di Solo," ucap Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno.

Dengan mengulang kesuksesan Jokowi, Gibran bisa mempertahankan citra Jokowi pada dirinya.

Adapun Joko Widodo (Jokowi) tercatat menjadi Wali Kota Solo dalam dua periode. Periode pertamanya pada 2005-2010 berjalan lancar.

Kesuksesannya memimpin Solo membuat Jokowi kembali terpilih untuk periode kedua.

Namun, Jokowi tak menyelesaikan periode keduanya di Solo.

Ia dicalonkan oleh PDI-P sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada 2012 dan keluar sebagai pemenang.

Dari Jakarta, Jokowi melaju ke Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

Berdasarkan laporan Kompas.com, Jokowi tak pernah mengambil gaji yang menjadi haknya selama menjadi Wali Kota Solo.

"Gaji wali kota Rp 6,5 juta. Potong pajak jadi Rp 5,5 juta. Saya tidak pernah nanya. Saya merasa, memang saya sebenarnya butuh uang, tapi ada orang lain yang lebih membutuhkan uang ini dari kita," papar Jokowi pada Kamis (26/5).

Jokowi menjelaskan, ia dan istrinya memiliki pendapatan dari usaha lain. Utuk itu, ia merasa masih cukup terpenuhi kebutuhannya dengan hasil kerjanya yang lain.

Sebelum menjadi wali kota, Jokowi telah memiliki usaha mebel rumah dan taman, bahkan telah eksis di beberapa negara.

Usaha ini tetap ia jalankan setelah terpilih menjadi wali kota.

Kendati demikian, Jokowi tak mau menceritakan lebih jauh lagi mengenai alasan yang melatari untuk tidak menerima gaji sebagai Wali Kota Solo. Ia hanya berharap bisa bekerja dan melakukan yang terbaik untuk Kota Solo.

Langkah Jokowi yang pernah tak ambil gaji saat menjadi Wali Kota Solo, akankah diikuti sang putra sulung?

Dilansir dari TribunSolo (grup TribunJakarta), Gibran Rakabuming Raka mengaku tak memikirkan soal gaji bulanan yang akan diterimanya.

"Itu urusan nanti, gaji urusan nanti," ucap Gibran Rakabuming pada Senin (1/3).

Baca juga: Ipar Gibran, Bobby Nasution Didemo Ternyata Ini Hal yang Bikin Menantu Jokowi Dibenci, Apa?

Tak cuma gaji, ayah anal dua ini awalnya tak memikirkan mengenai fasilitas mobil dinas dan rumah dinas yang didapatkannya.

Seperti diketahui, Gibran saat ini mendapatkan fasilitas mobil dinas berupa Toyota Innova 2.0 V.

Rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung juga kini bisa dihuninya bersama istrinya Selvi Ananda.

Dua anak Gibran, Jan Ethes Srinarendra serta La Lembah Manah juga bisa tinggal di sana.

"Dari awal, namanya mobil dinas, rumah dinas tidak berpikir seperti itu," ujar Gibran.

Berita Gibran Rakabuming

https://jateng.tribunnews.com/2021/04/22/wali-kota-solo-gibran-larang-presiden-jokowi-mudik

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved