Anggota DPR RI, Dipo Nusantara Tanam Perdana Jahe, Lengkuas, dan Kunyit di Ngada, Simak Yuk Infonya
Anggota DPR RI, Dipo Nusantara Tanam Perdana Jahe, Lengkuas, dan Kunyit di Ngada, Simak Yuk Infonya
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Ferry Ndoen
Anggota DPR RI, Dipo Nusantara Tanam Perdana Jahe, Lengkuas, dan Kunyit di Ngada, Simak Yuk Infonya
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM | BAJAWA-Anggota Dewan Perwakilan Republik Indonesia (DPR RI), Dipo Nusantara Pua Upa menanan perdana jahe, kunyit, dan lengkuas di Desa Naru, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada pada, Jumat (23/4/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Anggota DPR RI Dipo Nusantara Pua Upa, Ketua DPRD Ngada Bernadinus Dhey Ngebu, Wakil Ketua DPW PKB NTT Abdul Muis, Ketua Kelompok Tani Obor Perubahan Marselina Mei, dan anggota kelompok lainnya.
Usai menanam, Anggota DPR RI, Dipo Nusantara Pua Upa kepada wartawan mengucapkan terima kasih kepada ketua DPC PKB Ngada Bernadinus Dhey Ngebu karena baru pertama kali NTT, Gerbang Tani NTT melakukan penanaman jahe, lengkuas, dan kunyit perdana.
"Pak Berni sudah kerja nyata, karena hari ini kita tanam bersama tiga jenis tanaman, ada lengkuas, jahe, dan kunyit," ungkapnya.
Menurutnya, tiga jenis tanaman tersebut merupakan tanaman yang cepat tumbuh dengan waktu hanya sembilan bulan, sehingga dampak ekonomi cepat dirasakan oleh masyarakat.
Memang ada tanaman jangka panjang yang juga sangat baik untuk dikembangkan karena nilai ekonomisnya sangat tinggi, tetapi ditengah ekonomi yang kian puruk karena pandemi covid-19, maka tanaman rimpangan sangat cocok untuk dikembangkan saat ini.
"Karena hasilnya tidak terlalu lama untuk dinikmati," ungkap anggota Komisi III DPR RI itu.
Dipo Nusantara berharap, dengan adanya penanaman perdana yang dilakukan tersebut, perekonomian masyarakat di Kabupaten Ngada dapat ditingkatkan.
Baca juga: Ikatan Istri Karyawan Batara Donasi Ratusan Lembar Seng dan Sembako, Simak Infonya
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Ngada, Bernandinus Dhey Ngebu mengatakan bahwa meskipun struktur Gerbang Tani di Kabupaten Ngada belum dilantik, namun dirinya berinisiatif untuk segera melakukan aksi nyata di lapangan dengan membuat demplot pertanian.
"Awalnya membuat demplot di 12 kecamatan, sehingga mempunyai 12 demplot sesuai dengan potensi masing-masing, sehingga teman teman pengurus mau menanam apa, tinggal menanam dengan kelompok tani yang ada," ungkapnya.
Bernandinus mengungkapkan, dirinya mewajibkan para pengurus partai supaya memiliki kebun agar menjadi contoh bagi masyarakat di wilayahnya masing-masing. Hal itu dilakukan supaya para pengurus memiliki demplot pertanian.
"Nanti Gerbang Tani akan melakukan intervensi baik itu bibit atau benih, dan alat, sehingga kita bersama dengan masyarakat saling berkolaborasi untuk membuka demplot pertanian," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang pengurus Gerbang Tani, Ones Wuda mengatakan, sampai saat ini sudah ada sekitar 27 kelompok tani yang dibentuk di Kabupaten Ngada dan siap untuk berkolaborasi dengan Gerbang Tani