Wah Ustadz Kondang Ini Dikecam Netizen Gegera Foto Diapit Selebgram Berbusana Seksi Terbuka, Siapa?
Ustadz Kondang Ini Dikecam Netizen Gegera Foto Diapit Selebgram Berbusana Seksi & Terbuka, Siapa?
lihat foto
POS-KUPANG.COM - Ustadz Kondang Ini Dikecam Netizen Gegera Foto Diapit Selebgram Berbusana Seksi & Terbuka, Siapa?
Polemik foto seorang ustadz bersama wanita seksi tuai pro dan kontra netizen di media sosial.
Tampak dalam foto tersebut sang ustadz berpose diapit dua selebgram seksi.
Tak ayal banyak netizen yang protes kepada sang pendakwah karena tindakannya tersebut.
Dilansir dari Tribun Pekanbaru, Ustadz Amin dikecam netizen.
Hal ini karena ustadz foto bersama selebgram seksi yang memakai gaun ketat dan memperlihatkan pangkal paha.
Saat difoto, Ustadz Amin berada di posisi tengah.
Ia diapit oleh dua selebgram seksi tersebut.
Ustadz Negeri Jiran yang dalam bahasa Malaysia Pencetus Ummah tersebut, dikecam netizen setelah foto-fotonya viral di Instagram.
Foto tersebut pertama kali diunggah pada Minggu (18/4/2021), oleh influencer Nadira Isaac di Instagram.
Diketahui foto tersebut diambil dalam peluncuran produk kecantikan terbarunya.
Karena menuai kecaman, foto-foto tersebut pun dihapus.
Kecaman terhadap Ustadz Amin berawal saat ia memenuhi undangan dari Nadira Isaac.
Nadira Isaac mengundang Ustadz Amin untuk menyampaikan khotbah singkat terkait Ramadan.
Melansir World of Buzz pada Selasa (20/4/2021), Nadira Isaac terlihat mengenakan gaun putih ketat yang menjuntai panjang.
Tak sendirian, Nadira Isaac tampil dengan selebgram lainnya yaitu Hertonnye Linggom.
Foto itu kemudian memantik kecaman netizen karena dinilai terlalu seksi dan memperlihatkan aurat.
Apalagi dianggap tidak pantas dalam Islam terutama saat bulan suci Ramadan.
Ustaz Amin berkata ke media Utusan Malaysia, bahwa dia yakin tidak melakukan sesuatu yang salah atau tidak pantas.
Hal ini lantaran ia tidak menyentuh atau memeluk kedua wanita tersebut.
"Ya memang benar baju mereka tidak menutup aurat, tapi apa yang harus saya katakan?"
"'Tidak, kamu masuk neraka' saat mereka minta foto bareng?," bela Ustaz Amin.
"Hal sama berlaku untuk komunitas transgender yang meminta foto bersama, apa saya akan mengatakannya juga?"
"Orang-orang menghina saya karena tersenyum di foto, itulah yang namanya berfoto. Apa saya harus membuat wajah marah?," tambahnya.
Ustaz Amin kemudian mengaku sudah membicarakan acara tersebut dengan istri dan teman-temannya sebelum menghadiri undangan.
"Mereka semua memberitahu saya ini kesempatan untuk berkhotbah dan itulah yang saya lakukan di sana."
"Saya berbicara tentang cara berpakaian yang benar, mengamati kepekaan selama bulan Ramadan, dan kekuatan serta kasih sayang Allah."
"Para tamu senang dan menanggapi sesi saya dengan baik," katanya.
Meski menyatakan pembelaan, Ustadz Amin tetap meminta maaf di media sosialnya lewat Instagram Story.
"Saya minta maaf jika perbuatan saya berfoto itu memalukan dan tidak pantas."
Sementara itu, beberapa waktu lalu, ada tiga anak muda, yaitu dua perempuan dan satu laki-laki yang berpakaian tak senonoh saat belanja di mall.
Cara berpakaian ketiganya telah membuat orang-orang sekitar mereka menjadikan selebgram sebagai bahan pembicaraan yang panas.
Ya, atas tindakan mereka, banyak orang yang merasa sangat marah dan jijik ketika melihat pakaian tiga anak muda tersebut saat belanja di mall.
Foto-foto diambil oleh seorang netizen di sebuah pusat perbelanjaan bernama Global Mall Pingtung Store di Distrik Pingtung, Taiwan.
Foto-foto tersebut kemudian diunggah ke media sosial Facebook dengan caption yang berbunyi"
"Apakah orang-orang memang berpakaian seperti ini saat berbelanja?"
Hanya dalam waktu singkat, foto-foto tersebut telah menarik perhatian besar dengan banyak komentar dan kontroversi yang beragam.
Di foto tersebut, tiga orang tersebut tampak berpakaian tidak seperti semestinya.
Dua gadis di foto tersebut hanya memakai bikini, satu berwarna ungu dan satunya lagi memakai bikini berwarna oranye.
Keduanya tampak sangat seksi dan memamerkan bagian tubuh mereka yang dipertontonkan ke publik.
Meksipun kedua gadis tersebut menggunakan selembar luaran yang tipis, tubuh mereka tetap terlihat dengan jelas.
Sementara itu, yang pria tampak menemani mereka dengan setengah telanjang.
Dia tidak mengenakan pakaian atasan untuk memperlihatkan tubuh sixpack-nya.
Untuk menutupi tubuh bagian bawahnya, dia hanya memakai celana pendek.
Ketiga orang ini dengan santainya pergi ke pusat perbelanjaan untuk berbelanja, berjalan-jalan bahkan selfie di depan cermin sebuah toko pakaian.
Mereka terlihat sama sekali tidak terganggu dengan pandangan dan penilaian orang-orang di sekitar mereka.
Pengunjung yang menyaksikan adegan ini dikejutkan dengan pakaian ketiga anak muda tersebut.
Kebanyakan orang-orang merasa tidak nyaman, sakit mata, dan bahkan jijik.
Mereka menilai pakaian ketiga selebgram tersebut tidak sesuai pada tempatnya, dilansir TribunJatim.com dari tribun-medan.com.
Meski pada foto tersebut ketiganya menggunakan masker, namun komunitas online Taiwan dengan cepat mengetahui identitas ketiganya.
Kedua gadis tersebut adalah kakak beradik keturunan Taiwan-Thailand bernama Sirinat Raiklang dan Cora Raiklang.
Sedangkan yang laki-laki tersebut bernama Simon Wang.
Sirinat Raiklang dan Cora Raiklang merupakan kakak beradik yang kerap kali membagikan foto-foto seksinya di media sosial Instagram.
Sirinat Raiklang memiliki lebih dari 91.000 pengikut.
Sedangkan Cora Raiklang memiliki lebih dari 54.000 pengikut di Instagram.
Selain itu, keduanya merupakan model lepas, aktor, dan penari.
Sementara itu, Simon Wang, netizen berspekulasi bahwa ia adalah teman dekat Sirinat dan Cora.
Namun, kini Simon Wang telah mengunci akun jejaring sosialnya.
Setelah mengetahui identitas 3 orang tersebut, banyak netizen yang mengkritik dan mengkritisi pakaian mereka.
Netizen mengklaim bahwa ketiganya sengaja berpakaian seperti itu untuk menarik perhatian.
Sehingga hal ini membuat popularitas mereka semakin tinggi.
"Apakah mereka baru saja berbelanja dari pantai Khan Dinh di sini?"
"Mereka sangat cantik dan menawan, tapi busana ini hanya cocok untuk di pantai atau kolam renang,"
"Apakah mereka tidak merasa malu dengan tatapan orang-orang sekitar mereka?" (*)
