Amerika Serikat
Presiden AS Joe Biden Desak Reformasi Kepolisian, Buntut Kasus Pembunuhan George Floyd
Joe Biden menambahkan, “Itu adalah pembunuhan di siang hari dan itu membuka penutup mata bagi seluruh dunia untuk melihat rasisme sistemik yang baru s
Selain itu dalam cuit tersebut disebutkan bahwa putusan pengadilan tersebut bukan bukti sistem berfungsi, melainkan bukti betapa rusaknya sistem itu.
"Karena kami butuh waktu selama ini, dan perhatian sebanyak ini sampai itu terwujud," tulis @Blklivesmatter.
“Kita bergerak sampai kita memiliki dunia di mana komunitas kita dapat berkembang bebas dari rasa takut.” cuit @Blklivesmatter.
Joe Biden Saksikan Putusan Pengadilan
Joe Biden didampingi wakilnya, Kamala Harris, menyaksikan tayangan langsung putusan pengadilan itu bersama staf di Gedung Putih.
Setelah pengumuman itu, mereka berbicara dengan Gubernur Minnesota, Tim Walz dan keluarga George Floyd.
"Hari ini, kami merasa lega, tapi tidak bisa menghilangkan rasa sakitnya," kata Harris saat berpidato di Gedung Putih.
“Amerika memiliki sejarah panjang rasisme sistemik, orang kulit hitam Amerika dan pria kulit hitam, khususnya, telah diperlakukan sepanjang sejarah kita sebagai kurang dari manusia," ungkapnya.
Joe Biden menambahkan, “Itu adalah pembunuhan di siang hari dan itu membuka penutup mata bagi seluruh dunia untuk melihat rasisme sistemik yang baru saja disebutkan oleh wakil presiden, rasisme sistemik yang menjadi noda di jiwa bangsa kita."
(Tribunnews.co/Triyo)
Baca berita soal Amerika lainnya DI SINI.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Buntut Kasus Pembunuhan George Floyd, Presiden AS Joe Biden Desak Reformasi Kepolisian