Keluarga Maumere Kupang Deklarasi Tolak Paham Radikalisme dan Intoleransi
KKBM Kupang menyatakan tetap setia kepada NKRI dan menolak segala bentuk gangguan Kamtibmas di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Keluarga Maumere Kupang Deklarasi Tolak Paham Radikalisme dan Intoleransi
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Keluarga Maumere di Kupang yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Besar Maumere (KKBM) mendeklarasikan gerakan untuk menolak paham radikalisme dan intoleransi.
Deklarasi tersebut dilakukan di Sekretariat KKBM, Jln HR Koroh, Kompleks BMKG Belo, Kota Kupang pada Selasa, 20 April 2021 siang.
Hadir dalam deklarasi tersebut Ketua KKBM Kupang, Theo Da Cunha beserta pengurus, diantaranya Sekjen Fidelis Nogor, wakil ketua Agus Bajo, Maruli serta sesepuh Niko Frans. Hadir pula perwakilan mahasiswa dari PERMASI.
Dalam deklarasi tersebut, KKBM Kupang menyatakan tetap setia kepada NKRI dan menolak segala bentuk gangguan Kamtibmas di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: KKBM Kupang Gelar Misa Syukur HUT dan Natal Bersama 2020, Begini Suasana dan Pesannya
KKBM juga menyatakan kesiapan untuk mendukung pihak kepolisian dalam hal ini Polda NTT untuk berpartisipasi dalam memelihara situasi Kamtibmas yang kondusif pada masa Pandemi Covid-19 di NTT khususnya Kota Kupang.
KKBM Kupang menyatakan menolak segala bentuk paham bersifat radikalisme dan intoleransi. Mendukung dan aktif dalam penegakkan disiplin sosial protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Ketua Umum KKBM Kupang Theo Da Cunha mengatakan sebanyak 2 ribuan anggota KKBM yang tersebar di Kupang merupakan potensi yang Kamtibmas yang harus dikelola. Demikian pula, sebagai bagian dari mayoritas pemeluk agama Kristen maka bisa menjadi potensi intoleransi.
Baca juga: Warga Maumere Terdampak Covid-19 Dapat 60 Paket Sembako dari KKBM Kupang
Karena itu, KKBM mengajak seluruh anggota serta seluruh masyarakat lain untuk menolak radikalisme dan intoleransi.
"Jumlah anggota ini Ini potensi Kamtibmas. Demikian pula soal intoleransi. Jadi dengan mayoritas Kristen, bisa saja intoleransi muncul dari kita," kata Theo Da Cunha.

Baca juga: Dukung Pariwisata Sebagai Prime Mover NTT, KKBM Kupang Baksos di Pantai Liman
Pada kesempatan itu, KKBM juga memberikan bantuan sosial bagi anggota serta masyarakat sekitar Sekretariat yang terkena dampak bencana Siklon Tropis Seroja. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolik oleh Ketua KKBM kepada perwakilan anggota. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong )
Maumere
radikalisme
Pos Kupang
kupang hari ini
Pos Kupang Hari Ini
berita pos kupang hari ini
Rosalina Woso
kupang tribunnews
KKBM Kupang
Kapolres Ende Sebut Ada Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Korupsi Pengadaan Enam Unit Mobil Ambulans |
![]() |
---|
Penuhi Kebutuhan Perumahan di NTT, DPD REI Gelar Pameran Perumahan Expo 2023 |
![]() |
---|
Pemprov NTT Distribusi Serum Antirabies ke 10 Daerah |
![]() |
---|
Pemprov NTT Hentikan Dana Layanan Bagi Pasien Miskin |
![]() |
---|
Begini Respon Mahfud MD Saat Diminta Peringatan Hari Pancasila Setiap Tahun Dilaksanakan di Ende |
![]() |
---|